Foxconn Investasi Rp 12 Triliun di Taiwan Selatan Bangun Pabrik Mobil Listrik
Merdeka.com - Foxconn berencana menginvestasikan USD 820 juta atau Rp 12 triliun dalam tiga tahun ke depan di Taiwan Selatan.
Rencana investasi ini bakal digunakan untuk membangun fasilitas manufaktur baru di wilayah itu untuk mendukung ambisi kendaraan listriknya. Hal itu disampaikan Foxconn dilansir dari laman Reuters, Senin (10/4).
Perusahaan, yang secara resmi disebut Hon Hai Precision Industry Co Ltd, mengatakan investasi di Kaohsiung akan mencakup pabrik pembuatan bus listrik dan baterai untuk kendaraan listrik.
-
Dimana Jakarta ingin menarik investasi? “Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD),“ ungkapnya.
-
Kenapa Tjong A Fie berinvestasi di Medan? Lahir di Guangdong, Tiongkok, Tjong A Fie tumbuh dan besar di Medan. Selain memimpin komunitas Tionghoa, ia juga mampu membangun hubungan baik dengan Sultan Deli agar bisnisnya bisa berjalan dengan lancar.
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Siapa yang mendanai proyek ini? Proyek ini didukung oleh investor terkemuka Silicon Valley, termasuk Reid Hoffman (LinkedIn, OpenAI), Marc Andreessen (Netscape, Andreessen Horowitz), Patrick dan John Collison (Stripe), Chris Dixon (eBay, Hunch), serta Laurene Powell Jobs, pendiri dan mantan CEO Apple, Steve Jobs, menurut laporan Forbes.
-
Apa yang Elon Musk investasikan? Investasi besar-besaran yang dilakukan oleh pendiri dan pemilik SpaceX, Elon Musk, membuat perusahaan ini menjadi perusahaan angkasa luar dengan pertumbuhan tercepat di dunia.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
Foxconn sebagai pemasok utama Apple dan perakit iPhone, memiliki ambisi besar di pasar EV karena berupaya mendiversifikasi basis pendapatannya.
Sebelumnya, Foxconn pernah bermasalah soal kepegawain di China yang membuat para karyawan protes hingga demo besar.
Protes dimulai setelah para pekerja, yang telah berada dalam isolasi Covid-19 yang ketat selama berminggu-minggu, mengetahui bahwa pembayaran bonus akan ditunda.
Sejak Oktober, dilaporkan telah banyak pekerja yang melarikan diri dari fasilitas, sehingga Foxconn pun mengiming-imingi insentif seperti gaji yang lebih tinggi dan bonus untuk mempertahankan staf mereka. Namun, faktanya mereka terus menunda pembayaran gaji.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diperkirakan pabrik dapat menyerap 1.500 tenaga kerja lokal.
Baca SelengkapnyaSetiap unit Xiaomi SU7 yang diproduksi ternyata memerlukan biaya sebesar US$ 9.200
Baca SelengkapnyaPengetatan impor juga dilakukan berbagai negara demi melindungi industri dalam negeri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Toyota dilaporkan sedang dalam pembicaraan dengan otoritas Shanghai, untuk membangun pabrik kendaraan listrik untuk merek Lexus di China
Baca SelengkapnyaIndonesia juga telah membangun industri daur ulang baterai motor listrik dan mobil listrik di Morowali.
Baca SelengkapnyaPengumuman itu muncul beberapa hari setelah bea masuk tambahan sementara atas impor kendaraan listrik buatan China ke Uni Eropa.
Baca SelengkapnyaJika China Mau, Ekosistem Mobil Listrik Dunia Bisa Dibikin Kelabakan
Baca SelengkapnyaPT Hyundai Motors Indonesia (HMID) akan terus memperluas jajaran produk kendaraan listriknya di Tanah Ai
Baca SelengkapnyaPada 2023, Singapura menjadi sumber investasi terbesar bagi Indonesia, diikuti China, Hong Kong, Jepang, Malaysia, dan Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya