FPI, Ahok, Gerindra sampai Prabowo jadi buah bibir di Twitter

Merdeka.com - Bentrokan antara massa Front Pembela Islam (FPI) dan pihak keamanan menjadi satu bahasan yang menarik dan banyak diikuti di Twitter pada khususnya. Hal ini dikarenakan FPI bertindak anarkis dalam melakukan demonstrasi menolak Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa dipanggil Ahok ini sebagai Gubernur DKI Jakarta menggantikan Joko Widowo.

Berbagai media mengabarkan tentang bentrokan antara massa FPI dengan pihak keamanan, kemarin (03/10). Sontak saja, seperti kejadian-kejadian sebelumnya, para tweeps di Indonesia menunjukkan suaranya dengan menuding FPI adalah biang kerok dan laskar anarkis berkedok agama.

Walaupun tidak sampai menduduki trending topik di Twitter, namun setidaknya ada 3 kalimat khusus yang diikuti oleh banyak netizen Indonesia di Twitter, antara lain FPI Rusuh, FPI Ahok dan FPI Gerindra.

Dijadikannya Partai Gerindra ini sebagai kata populer bersanding dengan FPI karena ada kabar yang mengatakan bahwa partai tersebut kerap melakukan koordinasi sebelum FPI turun ke jalan.

Partai Gerindra sendiri disudutkan sebagai 'teman' dari FPI karena termasuk dalam Koalisi Merah Putih (KMP) yang mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden Indonesia beberapa dalam pemilihan presiden bulan Juli 2014 lalu.

Benar atau tidaknya, memang sampai sekarang belum dapat dibuktikan secara pasti. Namun ada beberapa tanggapan dari masyarakat, khususnya yang beredar di forum, Twitter, Facebook dan laman-laman lain di internet menyebutkan bahwa Ahok tidak layak untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta karena mundur dari Partai Gerindra beberapa waktu lalu dan dirasa merupakan pengkhianatan terhadap Prabowo. (mdk/das)