Gerhana 'Bulan Darah' hadir tanggal 08 Oktober 2014
Merdeka.com - Setelah di awal September 2014 beberapa manusia di bumi dapat menikmati Harvest Moon di pekatnya langit malam, di bulan Oktober 2014 ini akan ada lagi gerhana bulan yang dinamakan Bulan Darah.
Penampakan Bulan Darah ini mirip dengan apa yang terjadi di pertengahan bulan April 2014 lalu dan pemandangan bulan kali ini merupakan salah satu rangkaian dari 4 gerhana bulan yang hadir di tahun 2014 atau disebut dengan Tetrad.
Dikutip dari Earthsky.org, gerhana bulan ini dapat dinikmati oleh orang-orang yang berada di Amerika Utara, Kepulauan Hawaii, Australia dan Asia bagian timur. Bulan Darah tersebut akan menampakkan dirinya pada tanggal 08 Oktober 2014, beberapa saat sebelum matahari terbit serta diperkirakan akan lebih besar dibandingkan yang muncul di bulan April lalu.
-
Apa itu gerhana bulan penumbra? Gerhana bulan penumbra adalah fenomena astronomi yang terjadi ketika bulan bergerak melalui bayangan penumbra Bumi. Penumbra adalah bayangan luar yang lebih terang dan lebih kabur dibandingkan dengan umbra, bayangan inti yang gelap.
-
Kapan gerhana bulan penumbra terjadi? Gerhana ini akan berlangsung selama hampir 4 jam 39 menit, dimulai dari pukul 04:53 UT hingga 09:32 UT.
-
Apa perbedaan Bulan saat dekat dan jauh? Faktanya, Bulan bersinar 30% lebih terang dan tampak 14% lebih besar dalam diameter saat berada di perigee dibandingkan dengan saat berada di apogee.
-
Dimana bayangan bulan pada gerhana matahari sebagian? Daerah yang mengalami gerhana matahari sebagian adalah daerah yang dilewati jalur bayangan penumbra.
-
Di mana bayangan bulan saat Gerhana Matahari Total? Umbra biasanya terletak di belakang bulan membentuk kerucut. Kemudian penumbra berada di sekitar umbra yang bentuknya semakin melebar, seperti kebalikan dari kerucut. Kemudian, bayangan umbra dan penumbra akan mengenai permukaan bumi.
-
Kapan gerhana matahari terjadi? Gerhana matahari telah menjadi peristiwa alam yang memikat manusia sejak zaman kuno.
Setelah tanggal 08 Oktober, pada tanggal 23 Oktober 2014, akan terjadi gerhana matahari dan merupakan penutup Tetrad ini. "Setelah seri eclipse seperti ini, Tetrad (gerhana matahari 4 kali dalam setahun) selanjutnya akan terjadi lagi pada tahun 2032 mendatang," jelas pakar astronomi bernama Andrew Fraknoi dari Foothill College, Los Alto Hills.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerhana Bulan Penumbra tidak hanya menawarkan pemandangan langit malam yang indah, tetapi juga membawa serangkaian fakta menarik yang menantang pemahaman kita.
Baca SelengkapnyaFenomena gerhana matahari terjadi saat posisi bulan, matahari, dan bumi sejajar
Baca SelengkapnyaBulan juga sama seperti Bumi, pernah dihantam meteor. Tapi Bulan lebih parah.
Baca SelengkapnyaSupermoon di bulan Agustus terjadi pada awal dan akhir bulan.
Baca SelengkapnyaBerikut rentetan peristiwa astronomi yang akan terjadi pada 2024.
Baca SelengkapnyaSuper Blue Moon adalah sebuah peristiwa langka di mana bulan purnama muncul dua kali dalam satu bulan dan posisinya berada pada Perigee.
Baca SelengkapnyaFenomena Bulan Purnama Super atau Supermoon kedua di tahun ini terjadi pada 1 Agustus 2023. Fenomena itu juga disebut Supermoon Sturgeon.
Baca SelengkapnyaBlue Moon terjadi pada 30 dan 31 Agustus 2023. Fenomena ini bisa disaksikan secara langsung dengan mata tanpa menggunakan alat apapun.
Baca SelengkapnyaDwikorita menjelaskan, banjir rob periode Lebaran diprediksi terjadi pada 1-13 April di beberapa wilayah pesisir Indonesia
Baca SelengkapnyaFenomena antariksa yang langka akan terjadi dini hari nanti. Bukan hanya bulan purnama "supermoon" tapi Super Blue Moon.
Baca SelengkapnyaFenomena gerhana matahari diperkirakan akan terjadi pada 8 April 2024
Baca SelengkapnyaHujan meteor Draconid berasal dari puing-puing komet. Induk dari hujan meteor Draconid bernama komet P/Giacobini-Zinner.
Baca Selengkapnya