Google kalahkan Exxon, bukti bisnis internet lebih menjanjikan
Merdeka.com - Siapa sangka, bisnis internet ternyata lebih menjanjikan ketimbang bisnis pertambangan seperti minyak bumi. Hal ini terlihat dari Google yang mampu mengalahkan Exxon dalam hal nilai pasar.
Seperti yang dilansir oleh CNN (7/2), kapitalisasi pasar Google ternyata lebih tinggi dari Exxon yang merupakan perusahaan tambang minyak bumi multinasional. Tercatat, Google mampu membukukan USD 395 miliar, sementara Exxon hanya USD 392 miliar.
Meningkatnya nilai Google sendiri terjadi sebanyak 52 persen dibanding tahun lalu. Konglomerasi teknologi ini telah menjadi kekuatan yang tak mampu dikalahkan oleh Microsoft, IBM, hingga Oracle.
-
Apa Google itu? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Siapa pencipta Google? Siapa yang Menciptakan Google? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Dimana negara dengan internet termahal? Berikut adalah 5 negara yang harga internetnya paling mahal di dunia: Tokelau Wilayah Dependensi Tokelau merupakan bagian dari Selandia Baru dan terletak di Samudra Pasifik selatan.
-
Kapan Google didirikan? Pada tanggal 4 September 1998, Page dan Brin secara resmi mendirikan Google Inc. sebagai perusahaan.
-
Apa yang Google kembangkan? Google kembali membuat gebrakan di bidang teknologi kesehatan dengan mengembangkan program kecerdasan buatan (AI) yang dapat memprediksi tanda-tanda awal penyakit berdasarkan sinyal suara.
-
Siapa saja perusahaan terbesar di dunia versi Forbes? Kali ini yang menempatkan posisi 10 besar dalam daftar tahun 2023 yakni perusahaan JP Morgan, perusahaan minyak Arab Saudi, dan tiga bank raksasa milik China serta raksasa teknologi seperti Apple dan Alphabet.
Hal inilah yang kemudian membuat nilai saham Google juga terus meningkat. Exxon sendiri sebenarnya juga mengalami kenaikan serupa, sayang karena fluktuasi harga minyak dunia menyebabkan pertumbuhan mereka hanya 2 persen dari tahun lalu.
Meski begitu, keduanya sendiri masih kalah ketimbang jumlah yang diraup Apple dalam kapitalisasi pasar atau bahasa awamnya perusahaan dengan nilai tertinggi di Amerika Serikat. Apple tercatat membukukan nilai USD 465 miliar.
Melihat tren yang ada, diperkirakan Google akan mampu menyalip Apple di masa mendatang. Terlebih, pertumbuhan bisnis Apple justru melemah 7 persen akan menyebabkannya dengan mudah disalip Google.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Google merayakan 20 tahun sejak IPO yang berhasil mengubahnya menjadi raksasa teknologi dengan kapitalisasi pasar USD2 triliun.
Baca SelengkapnyaDua perusahaan multinasional ini juga cukup kompetitif dari sisi pendapatan.
Baca SelengkapnyaMeski pamor Google mulai turun akibat TikTok, namun pendapatan TikTok masih belum bisa melebihi pendapatan Google.
Baca SelengkapnyaSejak Ganti Nama, Platfom X Raup Laba Bersih Hingga Rp89 Miliar
Baca SelengkapnyaBahkan, TikTok mulai menempati posisi teratas hampir setiap hari pada bulan Agustus. Sementara Google memegang posisi pertama hanya beberapa hari saja.
Baca SelengkapnyaPada periode ini, pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp 23,38 triliun, atau sekitar 92 persen dari total pendapatan.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, nilai kekayaan Elon Musk mengalami penurunan akibat koreksi pada saham Tesla Inc. Saham Tesla turun 3,27 persen.
Baca SelengkapnyaIni persoalan X yang dijauhi para pengiklan sehingga memperburuk keuangan mereka.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah faktor-faktor yang mendorong XL bisa meraih pendapatan sebesar itu.
Baca SelengkapnyaKekayaan 10 orang terkaya di dunia juga melonjak dengan rekor tertinggi, menurut Billionaire Index Bloomberg.
Baca SelengkapnyaLaba bersih platform Meta mengalami kenaikan hingga 168 persen dibanding tahun 2022.
Baca SelengkapnyaNilai Platform X kini turun di angka 71 persen dari harga awal.
Baca Selengkapnya