Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Google Segera Kembangkan Fitur Anti Lacak Untuk Android, Ikuti Apple?

Google Segera Kembangkan Fitur Anti Lacak Untuk Android, Ikuti Apple? Android 11. ©2020 Google

Merdeka.com - Google disebut tengah menimbang untuk menghadirkan fitur baru di Android. Fitur ini disebut mirip dengan sistem App Tracking Transparency besutan Apple.

Informasi ini pertama kali diketahui dari laporan Bloomberg beberapa waktu lalu. Menurut laporan, wacana ini muncul setelah ada tekanan pada sejumlah perusahaan teknologi untuk lebih proaktif melindung privasi pengguna.

Mengutip informasi dari The Verge via Tekno Liputan6.com, Google memang belum mengonfirmasi hal ini, tapi juru bicara perusahaan mengatakan pihaknya memang terus mencari cara untuk meningkatkan keamanan privasi pengguna.

"Kami selalu mencari cara untuk bekerja dengan pengembang meningkatkan standar privasi sambil tetap menjalankan ekosistem aplikasi yang didukung iklan secara sehat," tutur juru bicara Google.

Sebagai informasi, App Tracking Transparency pertama kali diumumkan saat konferensi pengembang Apple pada pertengahan tahun lalu. Usai diperkenalkan, fitur ini hadir di iOS 14.4 dan wajib diikuti oleh para pengembang.

Sesuai namanya, fitur ini memungkinkan pengguna mengetahui informasi apa saja yang dilacak di aplikasi dan situs yang dikunjungi. Pengguna juga dapat memblokir pengiklan agar tidak melacak mereka di sejumlah aplikasi.

Penjelasan Fitur

Senior Vice President of Software Engineering Apple, Craig Federighi, memang mengatakan para pengguna harus tahu kapan mereka dilacak di berbagai aplikasi dan situs web.

"Kami akan mulai mewajibkan semua aplikasi yang ingin melakukannya untuk mendapatkan izin eksplisit penggunannya. Pengembang yang gagal memenuhi standar tersebut dapat dihapus dari App Store," kata Federighi di European Data Protection and Privacy Conference.

Fitur baru itu akan mewajikan notifikasi pop-up dengan keterangan bahwa aplikasi "ingin mendaptkan izin melacak Anda di seluruh aplikasi dan situs web yang dimiliki oleh perusahaan lain."

Perusahaan-perusahaan iklan digital diprediksi merupakan sebagian besar yang menolak fitur tersebut.

"Ketika pelacakan mengganggu adalah model bisnis Anda, Anda cenderung tidak akan menerima transparansi dan pilihan pelanggaan," tutur Federighi.

Iklan Efektif

Federighi mengatakan, industri harus beradaptasi untuk menyediakan iklan efektif tanpa pelacakan yang mengganggu.

"Melakukan hal ini dengan benar akan membutuhkan waktu, kolaborasi, mendengarkan, dan kerjasama sejati di seluruh ekosistem teknologi. Tapi kami yakin hasilnya akan transformatif," kata dia.

Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fitur Keamanan Baru Android yang Buat Maling Ketakutan
Fitur Keamanan Baru Android yang Buat Maling Ketakutan

Google perkenalkan fitur keamanan baru untuk Android, termasuk Theft Detection Lock yang bisa mendeteksi pencurian dan mengunci perangkat secara otomatis.

Baca Selengkapnya
Jadwal Android 16 akan Dirilis, Ini Tanggal Resminya
Jadwal Android 16 akan Dirilis, Ini Tanggal Resminya

Pengguna Android perlu bersabarpeluncuran Android 15 berlangsung lebih lama dari biasanya. Namun, Google telah mengumumkan jadwal untuk peluncuran Android 16.

Baca Selengkapnya
Cara Mudah Melacak HP Android yang Hilang
Cara Mudah Melacak HP Android yang Hilang

Kehilangan HP Android? Jangan panik! Pelajari cara melacak, mengunci, dan menghapus data HP Anda yang hilang dengan fitur Find My Device dari Google.

Baca Selengkapnya
Google akan Hapus Permanen Riwayat Lokasi di Google Maps
Google akan Hapus Permanen Riwayat Lokasi di Google Maps

Pengguna diberi waktu hingga 1 Desember mendatang untuk menyimpan riwayat perjalanan.

Baca Selengkapnya
Android 15 Resmi Diluncurkan, Ini HP Pertama yang Kebagian
Android 15 Resmi Diluncurkan, Ini HP Pertama yang Kebagian

Android 15 telah diluncurkan secara resmi. Apa keunggulannya?

Baca Selengkapnya
Google Bakal Colek Netizen jika Data Pribadinya Masih Nongol di Hasil Pencarian
Google Bakal Colek Netizen jika Data Pribadinya Masih Nongol di Hasil Pencarian

Google melalui pembaruan fitur “Result About You” dapat melacak informasi pribadi yang masih tercecer di pencarian.

Baca Selengkapnya
12 HP Samsung Galaxy yang Bakal Kebagian Pembaruan Android 15
12 HP Samsung Galaxy yang Bakal Kebagian Pembaruan Android 15

Berikut adalah daftar HP Samsung Galaxy yang kebagian pembaruan Android 15.

Baca Selengkapnya
Ambisi Besar Samsung Kalahkan Apple di Fitur Kesehatan
Ambisi Besar Samsung Kalahkan Apple di Fitur Kesehatan

Samsung ingin mengembangkan sensor kesehatan yang inovatif untuk perangkatnya agar bisa bersaing dengan Apple.

Baca Selengkapnya
WhatsApp Perkenalkan Fitur Verifikasi Link ke Google, Apa Tujuannya?
WhatsApp Perkenalkan Fitur Verifikasi Link ke Google, Apa Tujuannya?

WhatsApp selalu berusaha untuk meningkatkan keamanan bagi para penggunanya.

Baca Selengkapnya
Waspada, Android dalam Bahaya
Waspada, Android dalam Bahaya

Samsung sudah mengeluarkan pembaruan keamanan lebih dulu dari Google dengan peringatan bahwa Android sedang dalam bahaya. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Apple Minta Tolong ke Penggunanya Hapus Google Chrome
Apple Minta Tolong ke Penggunanya Hapus Google Chrome

Ada alasan mengapa Apple menyarankan penggunanya hapus Google Chrome.

Baca Selengkapnya
Waspada! Banyak Aplikasi Berbahaya di Android yang Lolos Keamanan
Waspada! Banyak Aplikasi Berbahaya di Android yang Lolos Keamanan

Paling baru, pembuat malware mencoba menyusup ke ponsel Android menggunakan metode kompresi APK tersembunyi.

Baca Selengkapnya