Ilmuwan Berpengaruh Dunia ini Tolak Segala Jenis Gelar Kehormatan, Tak Mau Dianggap Ningrat
Adab dan rendah hati itu sifat salah ilmuwan berpengaruh dunia, Michael Faraday. Ia menolak segala jenis gelar kehormatan agar merasa ningrat di mata manusia.
Siapa yang tak mengenal Michael Faraday. Ia adalah salah satu ilmuwan yang berhasil mengubah dunia. Penemuan-penemuannya sungguh bermanfaat bagi era modern saat ini. Salah satu penemuan Faraday yang paling penting adalah induksi elektromagnetik.
Temuannya ini muncul pada 1831. Ia menemukan bahwa dengan menggerakkan magnet melalui kumparan kawat, benda tersebut bisa menghasilkan arus listrik. Penemuan ini menjadi dasar bagi pembuatan generator listrik dan transformator yang kita gunakan hingga kini.
-
Bagaimana Michael Faraday jadi ilmuwan? Karena pekerjaannya ini, kemudian ia memiliki ketertarikan dengan buku-buku sains yang dibaca di toko penjilidan tempatnya bekerja. Singkat cerita, Faraday berhasil menjadi asisten ilmiah dan sekretaris seorang ahli kimia, Humphry Davy.
-
Mengapa Michael Faraday menjadi ilmuwan? Melalui ketekunan dan kecintaannya pada pengetahuan, Faraday berhasil mengubah wajah sains dan teknologi modern.
-
Siapa yang mempengaruhi Michael Faraday? Ketika Faraday menyajikan catatan kuliah Davy yang telah dijilid rapi, Davy terkesan dan memberinya pekerjaan sebagai asisten laboratorium di Royal Institution.
-
Apa penemuan penting Michael Faraday? Salah satu penemuan Faraday yang paling penting adalah induksi elektromagnetik. Pada tahun 1831, Faraday menemukan bahwa dengan menggerakkan magnet melalui kumparan kawat, ia bisa menghasilkan arus listrik.
-
Bagaimana Michael Faraday belajar? Ia memanfaatkan setiap kesempatan untuk membaca buku-buku ilmiah yang ia jilid, dan perlahan-lahan membangun pengetahuannya secara mandiri.
-
Bagaimana Grigori Perelman menolak penghargaan? Dalam unggahannya di Instagram, Perelman menjelaskan keputusannya dengan menampilkan gambar koin emas dan menyatakan bahwa ia menolak Fields Medal, penghargaan tertinggi dalam matematika, serta hadiah milenium sebesar USD 1 juta.
Selain penelitiannya tentang listrik, Faraday juga memberikan kontribusi besar di bidang kimia yakni Benzena. Proses mencairkan gas-gas tertentu dan mengembangkan hukum elektrolisis yang menjelaskan bagaimana arus listrik dapat menyebabkan reaksi kimia.
Karyanya ini menjadi dasar bagi pemahaman modern tentang elektrokimia.Kemudian dia memperkenalkan konsep medan listrik, yang kemudian menjadi dasar bagi pengembangan persamaan Maxwell.
Penemuan-penemuannya menjadi landasan bagi perkembangan teknologi modern seperti motor listrik, pembangkit listrik, dan sistem komunikasi. Faraday bahkan mengembangkan motor listrik pertama.
Menolak Gelar Kehormatan
Terlepas dari pencapaian-pencapaian besarnya, Faraday tetap rendah hati. Ia menolak gelar-gelar kehormatan dan memilih fokus pada penelitiannya. Ia begitu religius, lebih memilih agama daripada imbalan duniawi. Bahkan ia tak mau di makamkan di Westminster Abbey walaupun dia diberikan hak dikuburkan di sana.
Westminster Abbey merupakan tempat penobatan raja sekaligus pemakaman orang-orang elit kerajaan Inggris.Faraday menikah dengan Sarah Barnard pada tahun 1821 dan menjalani kehidupan pernikahan yang bahagia, meskipun mereka tidak memiliki anak.
Faraday juga merupakan anggota setia Gereja Sandemanian dan sering menyatakan bahwa imannya dan sains dapat hidup berdampingan dengan damai.