Michael Faraday, Ilmuwan Dunia yang Terlahir Miskin, Pernah Bekerja Jadi Tukang Jilid Buku
Michael Faraday, seorang penemu dengan latar belakang keluarga miskin, membuat terobosan dalam bidang elektromagnetisme dan elektrokimia.
Pada tahun 1812, seorang pemuda bernama Michael Faraday duduk terpukau di sebuah kuliah umum yang disampaikan oleh kimiawan ternama, Sir Humphry Davy. Faraday, anak seorang pandai besi, bekerja sebagai magang penjilid buku dan menghabiskan waktu luangnya dengan membaca buku yang ia jilid.
Berasal dari keluarga miskin dan minim pendidikan formal, sedikit yang tahu bahwa pemuda ini akan menjadi salah satu fisikawan dan kimiawan paling berpengaruh sepanjang sejarah. Melalui ketekunan dan kecintaannya pada pengetahuan, Faraday berhasil mengubah wajah sains dan teknologi modern.
-
Bagaimana Michael Faraday jadi ilmuwan? Karena pekerjaannya ini, kemudian ia memiliki ketertarikan dengan buku-buku sains yang dibaca di toko penjilidan tempatnya bekerja. Singkat cerita, Faraday berhasil menjadi asisten ilmiah dan sekretaris seorang ahli kimia, Humphry Davy.
-
Bagaimana Einstein menjadi kaya? Secara tidak langsung, pundi-pundi uang yang dihasilkan berkat teorinya itu menjadikannya ilmuwan berduit.
-
Siapa yang terkena dampak kemiskinan pada otak? Dalam studi yang sudah dipublikasikan di JNeurosci, dilibatkan 751 individu berusia antara 50 dan 91 tahun, ditemukan bahwa mereka yang tinggal dalam kemiskinan menunjukkan lebih banyak tanda-tanda penuaan pada white matter otak mereka dalam pemindaian MRI, serta mendapat skor lebih rendah dalam tes kognitif dibandingkan dengan mereka yang tinggal di rumah tangga yang lebih makmur.
-
Bagaimana cara pengemis kaya raya ini mendapatkan uang? Dalam sehari, dia mendapat Rp500.000 hingga Rp1 juta per hari.
-
Siapa yang membuat kitab ini? Menurut para ahli kitab ini ditulis oleh setidaknya tiga biarawan berbeda.
-
Kenapa miliarder muda suka baca buku bisnis? 'Dengan rajin membaca buku bisnis, Anda bisa mendapatkan banyak insight dari pengalaman miliarder selama puluhan tahun, hanya dalam ratusan lembar halaman saja,' tulis OCBC dikutip Senin (22/7).
Michael Faraday lahir pada 22 September 1791 di Newington, Surrey, Inggris. Keluarganya hidup dalam kemiskinan, dan ayahnya yang seorang pandai besi sering sakit.
Faraday terpaksa membantu keluarga dengan menjadi magang penjilid buku pada usia muda. Namun, dari pekerjaan inilah pendidikan sejati Faraday dimulai.
Ia memanfaatkan setiap kesempatan untuk membaca buku-buku ilmiah yang ia jilid, dan perlahan-lahan membangun pengetahuannya secara mandiri. Faraday sangat tertarik pada ilmu pengetahuan, dan ia secara mandiri menghadiri kuliah umum dari ilmuwan terkenal, termasuk Sir Humphry Davy.
Ketika Faraday menyajikan catatan kuliah Davy yang telah dijilid rapi, Davy terkesan dan memberinya pekerjaan sebagai asisten laboratorium di Royal Institution.
Ini menjadi titik balik dalam hidup Faraday yang membawanya pada jalan kesuksesan. Salah satu penemuan Faraday yang paling penting adalah induksi elektromagnetik. Pada tahun 1831, Faraday menemukan bahwa dengan menggerakkan magnet melalui kumparan kawat, ia bisa menghasilkan arus listrik.
Penemuan ini menjadi dasar bagi pembuatan generator listrik dan transformator yang kita gunakan hingga kini. Selain penelitiannya tentang listrik, Faraday juga memberikan kontribusi besar di bidang kimia. Ia menemukan benzena, mencairkan gas-gas tertentu, dan mengembangkan hukum elektrolisis yang menjelaskan bagaimana arus listrik dapat menyebabkan reaksi kimia.
Karyanya ini menjadi dasar bagi pemahaman modern tentang elektrokimia. Faraday juga memperkenalkan konsep medan listrik, yang kemudian menjadi dasar bagi pengembangan persamaan Maxwell.
Penemuan-penemuannya menjadi landasan bagi perkembangan teknologi modern seperti motor listrik, pembangkit listrik, dan sistem komunikasi. Faraday bahkan mengembangkan motor listrik pertama dan menemukan diamagnetisme, membuktikan bahwa gaya magnet dapat mempengaruhi semua materi, bukan hanya logam.