Indosat dan Narasi Umumkan Pemenang Festival Film Pendek SOS 2023, Ada Film Media Sosial Bertema Horor
Festival Film Pendek SOS 2023 merupakan sebuah festival film yang sudah diselenggarakan dan dibuka oleh Narasi serta Indosat sejak bulan Oktober tahun lalu.
Festival Film Pendek SOS 2023 merupakan sebuah festival film yang sudah diselenggarakan dan dibuka oleh Narasi serta Indosat sejak bulan Oktober tahun lalu.
Indosat dan Narasi Umumkan Pemenang Festival Film Pendek SOS 2023, Ada Film Media Sosial Bertema Horor
Indosat Ooredo Hutchison (IOH) dan Narasi telah mengumumkan berbagai pemenang dari kontes Festival Film Pendek SOS (Save Our Socmed) 2023 di Jakarta, Kamis (14/3).
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari 24 finalis yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, pihak Narasi, pihak Indosat, perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), serta para juri, yang diantaranya adalah pembuat film Ernest Prakarsa dan penulis Ika Natassa.
Dalam kompetisi ini, seluruh pembuat film di Indonesia bisa berlomba untuk membuat film pendek terbaik dengan tema “Bicara Baik di Digital, Hindari Emosi Tanpa Substansi”. Dengan tema ini, film pendek yang dibuat harus mengangkat nilai atau pesan yang menjunjung kerukunan serta menolak ujaran kebencian di media sosial.
Festival ini menganugerahkan berbagai penghargaan dalam beberapa kategori.
Dalam kategori film pendek Mahasiswa, juara tiga (Bronze Winner) diraih oleh film Ini Kisah si Jempol Pedas dan si Jempol Bijak (Faris Amar), juara dua (Silver Winner) didapat oleh LAMBEMU (Classy Studio), dan juara satu (Gold Winner) menjadi milik Palsubuuk (Pelem Studio & Forum Film MMTC).
Dalam kategori Umum, juara tiga diraih oleh A Story Behind (Kamarkosan Studio), juara dua oleh Hate Attack (Moximofilm), dan juara pertama disematkan pada film pendek DELETE! (Hypt Lab). Dalam kedua kategori tersebut, juara tiga, dua, dan satu masing-masing mendapatkan hadiah senilai Rp20, 30, dan 40 juta rupiah.
Dalam dua kategori selanjutnya, para pemenang ditentukan oleh banyaknya interaksi penonton yang didapatkan pada tayangan film pendek tersebut di media sosial.
Dalam kategori Most Viewed, Ruang Gelap (Scenenala Films) menjadi film pendek yang paling banyak ditonton, dengan angka penonton yang mencapai 7 ribu di YouTube.
Dalam kategori Most Liked, Wijaya Carwash (Jagad Kreasirr Studio) berhasil menjadi video yang paling banyak disukai di TikTok, yaitu sekitar 2 ribu likes.
Steve Saerang, Senior Vice President Head of Corporate Communications IOH, mengungkapkan bahwa keberadaan festival film ini sesuai dengan tujuan IOH, yaitu memberdayakan masyarakat Indonesia.
“[Festival] ini adalah salah satu bukti nyata dari Indosat Ooredoo Hutchison,” ucap Steve.
“Satu video yang ada hari ini bisa ditonton oleh 15 juta orang viewers-nya secara total, bisa membuat orang punya cara pandang yang berbeda tentang social media. Social media bisa menjadi tempat yang subur buat ide, buat inspirasi, dan, jangan lupa, bahkan bisa menyelamatkan jiwa orang lain," ucap Steve