Indosat Ooredoo surati Menkominfo soal pengaturan tarif data
Merdeka.com - Indosat Ooredoo diketahui mengirim surat kepada Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara perihal regulasi tarif batas bawah dalam layanan data. Copy-an surat tersebut, beredar luas di kalangan pegiat industri telekomunikasi. Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo, Deva Rachman, membenarkan terkait beredarnya salinan surat itu.
“Betul. Itu dari kami,” ujarnya ketika dikonfirmasi merdeka.com melalui pesan singkat, Kamis (20/7).
Lebih detail, dalam surat itu tertulis Indosat Ooredoo mengusulkan agar pemerintah segera menerbitkan aturan mengenai tarif komunikasi data. Sebab, layanan komunikasi data merupakan jenis layanan yang masih berpotensi tumbuh, namun dengan besaran tarif yang ada saat ini, operator sangat kesulitan untuk terus mengembangkan jaringannya.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas telekomunikasi Indonesia? Dua orang yang bertanggung jawab atas kondisi telekomunikasi Indonesia, yaitu Mayjen TNI Soehardjono (dirjen pos dan telekomunikasi) serta Ir Sutanggar Tengker Yahya (direktur telekomunikasi di ditjen pos dan telekomunikasi yang juga mantan dirut PN Telekomunikasi Indonesia), menyadari pentingnya menggunakan satelit untuk menyambungkan komunikasi di wilayah nusantara yang begitu luas dan terpisah jarak begitu jauh.
-
Kenapa Menkominfo ingin membuat regulasi khusus untuk kecepatan internet? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pemerintah memberikan perhatian khusus mengenai kecepatan internet. Menurutnya, kecepatan internet Indonesia masih rendah dengan angka 24,9 Mbps. Angka itu bawah Philipina, Kamboja, dan Laos, menurutnya Indonesia hanya unggul dari Myanmar dan Timor Leste di kawasan Asia Tenggara.
-
Bagaimana cara cek nomor Indosat melalui SMS? Cara cek nomor Indosat selanjutnya bisa melalui SMS. Untuk melakukan cek nomor Indosat bisa SMS ke 4444, berikut adalah langkah-langkahnya: 1. Pastikan saldo pulsa mencukupi sebelum memulai proses. 2. Buka aplikasi SMS di perangkat Anda. 3. Ketik pesan dengan format INFO#NIK (Nomor Induk Kependudukan atau nomor e-KTP Anda). 4. Kirim pesan tersebut ke nomor 4444. 5. Tunggu balasan dari 4444. Balasan ini akan berisi informasi nomor Indosat dan NIK yang Anda minta.
-
Siapa yang menulis surat itu? Surat itu sebenarnya ditulis oleh fisikawan Hungaria, Leo Szilard dengan bantuan ilmuwan lain, namun ditandatangani Einstein untuk menarik perhatian presiden karena statusnya sebagai salah satu ilmuwan terbesar sepanjang masa.
-
Siapa yang menulis surat? Dari siswi baru, Dewi Cahya
-
Kode telepon apa yang dimiliki Indonesia? Indonesia sendiri memiliki kode IDD dengan angka +62.
“Mekanisme pasar tidak dapat berjalan dengan normal, campur tangan Pemerintah sudah sangat diperlukan untuk menyelamatkan keberlangsungan industri telekomunikasi dan layanan kepada masyarakat,” tulis isi surat itu.
Secara terpisah, President Director & CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli mengatakan, dikirimnya surat tersebut lantaran dinamika pasar sudah tidak sehat terkait harga data, dan mekanisme pasar tidak berhasil membuka para pemain rasional.
“Dengan demikian, sejalan teori pasar, karena mekanisme pasar sudah tidak mampu, regulator harus intervensi,” ungkapnya.
Dia menyontohkan di sektor transportasi dan energi di mana pemerintah menetapkan tarif batas bawah yang berlaku bagi semua pelaku di industri. Meskipun ditetapkan tarif batas bawah, namun operator tetap diperbolehkan untuk menawarkan tarif promosi (lebih rendah dari batas bawah) dengan durasi terbatas. Jangka waktu (durasi) maksimal bagi operator dalam memberlakukan tarif promosi juga ditetapkan oleh Pemerintah dan berbeda untuk operator dominan dan nondominan.
“Tarif susah dan bervariasi per daerah, per segment, discount juga distributor kasih beda-beda. Juga bonus kuota per daerah beda-beda. Tarif yang di umumkan operator beda dengan harga efektif,” ungkap dia.
Dia pun mengusulkan soal pengawasan dan sanksi. Menurutnya, pengawasan terhadap tarif batas bawah dilakukan secara ex-post dan dilakukan periodic setiap kuartal. Operator diwajibkan untuk menghitung yield data (total pendapatan data dibagi dengan total trafik data) selama satu kuartal dan melaporkannya kepada Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI).
Katanya, model pengawasan sederhana seperti ini akan memudahkan pengawasan mengingat skema tarif layanan data yang diterapkan operator sangat beragam. Sanksi diberikan kepada operator yang tidak mematuhi aturan tarif batas bawah dalam bentuk peringatan, pengenaan denda, pengurangan hak untuk melakukan promosi, sampai pada larangan melakukan promosi.
“Jangan lihat tarif individu offering. Lihat efektif yield. Dari yield yang dihitung berdasarkan total revenue dari data /traffic data, kami hanya dibawah Telkomsel dan Jauh di atas lainnya. Makanya rekomendasi adalah monitor efektif yield dengan batas bawah. Cara operator jualan biar serahin ke operator. Data revenue dan data traffic Toh di laporkan kepada Regulator dan di publish per kuartal,” terangnya.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kominfo tidak menoleransi segala bentuk kejahatan siber, termasuk pencurian data pribadi.
Baca SelengkapnyaLonjakan trafik yang telah diprediksi ini dikontribusikan oleh peningkatan penggunaan media sosial, aplikasi pesan singkat, hingga aplikasi mobile gaming.
Baca SelengkapnyaMenkominfo meyakinkan revisi UU jilid II, bukan untuk mengkriminalisasi masyarakat yang menyampaikan kritik dan pendapat.
Baca SelengkapnyaIndosat tidak hanya fokus pada penyediaan layanan yang menghubungkan dan memberdayakan masyarakat, tetapi juga pada keamanan dan privasi data pelanggan.
Baca SelengkapnyaAda banyak tugas menanti Menkominfo pilihan Presiden Prabowo, salah satunya di sektor telekomunikasi.
Baca SelengkapnyaDemi memenuhi target penjualan, kedua pelaku mencuri identitas warga untuk disalahgunakan.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah tujuan dari kerja sama Indosat Ooredoo dengan China Mobile.
Baca SelengkapnyaPemerintah terlalu memberatkan keuangan perusahaan telekomunikasi dengan biaya penggunaan frekuensi yang semakin naik.
Baca SelengkapnyaGara-gara kecepatan internet Indonesia masih kalah dengan negara tetangga, Menkominfo mau buat regulasi khusus.
Baca SelengkapnyaDiharapakan langkah tersebut mampu mengatasi persoalan penyakit masyarakat.
Baca SelengkapnyaKondisi operator seluler di Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaLayanan Over The Top (OTT) seperti Google dan Meta, masih menjadi permasalahan hingga hari ini.
Baca Selengkapnya