Ini Alasan Mengapa Lumba-lumba Suka Berenang di Depan Kapal
Perilaku ini sudah terjadi zaman dahulu. Bahkan orang-orang Yunani Kuno pernah menuliskannya.
Perilaku ini sudah terjadi zaman dahulu. Bahkan orang-orang Yunani Kuno pernah menuliskannya.
Ini Alasan Mengapa Lumba-lumba Suka Berenang di Depan Kapal
Mengapa lumba-lumba suka berenang di depan kapal?
Pertanyaan ini sering kali muncul, terutama bagi yang ingin mengamati lumba-lumba saat berlayar di lautan.
Namun, apa yang sebenarnya mendorong lumba-lumba untuk melakukan hal ini?
-
Apa yang diteliti tentang lumba-lumba? Penelitian ini dilakukan saat lumba-lumba bermain dengan sesamanya, pelatih manusia, dan diri mereka sendiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lumba-lumba sering tersenyum ketika berinteraksi dengan teman bermainnya.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang lumba-lumba? Tim ilmuwan dari Italia dan Prancis melakukan penelitian terhadap 11 lumba-lumba di Zoomarin, Roma, dan 11 lumba-lumba di Planete Sauvage, Prancis.
-
Apa yang unik dari lumba-lumba ini? Mamalia laut ini langka karena siripnya menyerupai jempol manusia.
-
Bagaimana lumba-lumba mampu berenang cepat? Kemampuan ini dimiliki lantaran lumba-lumba memanfaatkan sibakan air laut dari kapal yang melaju agar bisa berenang lebih cepat. Ketika mereka berenang sekilas lumba-lumba senang mengejar kapal.
-
Apa yang lumba-lumba lakukan saat bermain? Peneliti dari Italia dan Prancis mengamati 22 lumba-lumba di dua taman satwa, yaitu Zoomarine di Roma dan Plante Sauvage di Prancis. Hasil penelitian menunjukkan lumba-lumba hampir selalu 'tersenyum' ketika berada di hadapan teman bermainnya, dan teman tersebut merespons dengan 'senyuman' sekitar sepertiga dari waktu.
Dilansir dari IFLScience & ScinceDirect, Sabtu (20/4), lumba-lumba telah terobsesi dengan busur haluan kapal sejak zaman kuno, bahkan orang-orang Yunani telah menulis fenomena ini di Laut Mediterania.
Secara modern, perilaku ini mengacu pada kemampuan lumba-lumba untuk menggunakan gelombang tekanan yang dihasilkan oleh perahu di depan mereka.
Lumba-lumba jenis hidung botol dikenal karena keterampilan mereka dalam menunggangi ombak haluan ini.
Mereka sering ditemui melakukan aktivitas ini, terutama saat ada perahu wisata yang mengamati mereka. Sebuah studi di 2009 meneliti perilaku lumba-lumba hidung botol ini dan interaksinya dengan berbagai jenis kapal.
Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa antara tahun 2003 dan 2006, sebanyak 201 kelompok lumba-lumba diamati, tetapi hanya 44 di antaranya yang menunjukkan perilaku interaktif dengan perahu.Para peneliti menduga bahwa menunggangi busur haluan mungkin membantu lumba-lumba menghemat energi saat berenang, meskipun tidak menutup kemungkinan bahwa ada unsur permainan dalam perilaku ini.
Penelitian lain menyoroti pentingnya lokasi geografis dalam perilaku lumba-lumba.
Sebuah studi yang dipresentasikan pada Konferensi Tahunan Masyarakat Cetacea Eropa menunjukkan bahwa lumba-lumba di Selat Istanbul cenderung lebih sering melakukan busur di pintu masuk selatan selat tersebut.
Para peneliti menyimpulkan bahwa daerah tersebut mungkin merupakan tempat yang disukai lumba-lumba untuk mencari makan.
Selain itu, lumba-lumba juga terlihat berinteraksi dengan gelombang yang dihasilkan oleh hiu penjemur.
Meskipun ada dugaan bahwa perilaku ini mungkin terkait dengan strategi pemberian makan, namun penelitian menunjukkan bahwa alasan yang lebih mungkin adalah karena lumba-lumba sedang bermain-main.
Hal tersebut mungkin membantu mereka menghemat energi, memberi akses ke tempat mencari makan, atau bahkan sekadar memberi kesempatan untuk bermain.
Lumba-lumba merupakan makhluk yang cerdas dan sosial, tidaklah mengherankan jika mereka menikmati aktivitas ini sebagai bentuk hiburan dan penjelajahan yang menyenangkan.