Inklusi Keuangan Digital, OneAcademy Indonesia Luncurkan Platform DealShaker.id
Merdeka.com - Perubahan pola perilaku pasar atau shifting market global dari konvensional ke digital bisa menjadi peluang sekaligus tantangan bagi sebagian besar pelaku industri dalam negeri. IMD Digital World Competitiveness Ranking 2018 menyebutkan, dari hasil survei di 63 negara, Indonesia menempati peringkat ke-62 atau berada di posisi kedua terakhir, setelah Venezuela terkait implementasi industri 4.0. Dengan kata lain, Indonesia tertinggal jauh dalam hal ekonomi digital.
Hal tersebut menjadi tantangan yang tak hanya bagi pihak pemerintah, melainkan para pelaku ekonomi untuk dapat mengejar ketertinggalan tersebut. Atas dasar tersebut, OneAcademy Indonesia, pionir lembaga edukasi digital economy, menghadirkan platform ‘DealShaker.id’ di Jakarta, akhir pekan lalu (16/2).
Dr Sulistya Putra ST MA, Founder dan CEO OneAcademy Indonesia, menyatakan DealShaker.id berbeda dengan e-commerce lain, karena mendukung promosi produk-produk Indonesia ke mancanegara dan mendukung para produsen Indonesia termasuk UMKM untuk memasarkan produk-produk Indonesia ke jaringan DealShaker.id di 194 negara.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Apa saja yang dibutuhkan untuk transformasi digital di Indonesia? Ada dua hal yang menjadi poin penting. Pertama, talenta dan yang kedua adalah infrastruktur digital.
-
Di mana bisnis online menjangkau pasar? Dengan bisnis online, Anda dapat memperluas jangkauan pasar secara signifikan dengan menargetkan pelanggan di seluruh dunia, mengingat bisnis online tidak pernah terbatas oleh geografi.
-
Mengapa Indonesia kekurangan talenta digital? Sayangnya, di saat adopsi teknologi itu makin gencar dilakukan di negara-negara lain, Indonesia justru masih banyak kekurangan talenta.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Bagaimana Forbes menentukan posisi perusahaan Indonesia di dunia? 1. Bank Rakyat Indonesia (BRI) menempati posisi ke 307 di dunia dengan market value USD 53.79 miliar 2. Bank Mandiri menempati posisi ke 418 dengan market value USD 32.58 miliar 5. Bank Negara Indonesia (BNI) menempati posisi ke 930 dengan market value USD 11.76 miliar 6. Bayan Resources menempati posisi ke 983 dengan market value USD 46.96 miliar 7. Adaro Energy menempatkan posisi ke 1393 dengan market value USD 5.93 miliar
"Kami balik Indonesia sebagai negara produsen dan pemain pasar global, bukan sekadar pasar konsumen. Hadirnya DealShaker.id akan membantu pemerintah meningkatkan inklusi digital dan inklusi keuangan dari 25 persen menjadi 75 persen. Artinya, semakin banyak rakyat Indonesia mendapat akses jasa keuangan dan perdagangan dengan solusi digital. Ini akan meningkatkan kesejahteraan rakyat dan ketahanan ekonomi nasional secara signifikan," ujar Sulistya Putra.
Bersamaan dengan launching DealShaker.id, turut pula digelar kegiatan Digital Transformation Workshop berjudul "Digital Business Strategy and Ecommerce Revolution". Kemudian penandatanganan kerja sama proyek-proyek DealShaker.Iid senilai lebih dari Rp 1 triliun.
Proyek tersebut meliputi hutan tanaman industri (HTI) Aceh seluas 106 ribu hektare, perkebunan kelapa sawit di Molowari Sulawesi Tengah 10.776 hektare, dan One Eco Resort Menado 50 hektar Sertifikat Hak Milik. Perjanjian kerja sama ini ditandatangani Sulistya Putra bersama Erbe Sentanu (Direktur Kata Hati Institute), Prof Adji Hoesodo (Direktur Global Profeneur University), Robin Sitaba (Direktur PT Global Trust Abadi), I Dewa Gede Ngurah (Ketua Koperasi Inti Prana Bali), dan Jimmy Kamajaya (Prinsipal Galaxy Kelapa Gading), Ir Budi Yuwono, MBA (Direktur SQ Reformation), dan Agus Nugraha (Chairman OneAcademy Indonesia).
Kemudian ada pameran DealShaker Mini Expo Jakarta, yang diikuti para mitra merchant DealShaker Indonesia. Berbagai produk menarik dipasarkan meliputi kerajinan tangan karya UKM Indonesia, fashion unik, herbal Indonesia, kain tenun asli Flores, suvenir Bali, kopi sarang walet, penghemat BBM, produk kosmetik, hingga properti.
Semuanya dapat dibeli tanpa uang tunai melainkan via HP dengan voucher digital ONE yang antiinflasi. Saat ini DealShaker.id memiliki 96.000 merchant lebih. Target tahun ini mencapai lebih dari 100.000 merchant. Dalam acara tersebut, juga diserahkan penghargaan Kata Hati Institute Award bagi OneAcademy Indonesia sebagai pionir edukasi Digital Economy Indonesia.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam 5 tahun, posisi daya saing RI naik 11 Peringkat dari nomor 56 ke 45.
Baca SelengkapnyaJika dilihat secara global, Indonesia bahkan mengalahkan Jerman dalam jumlah startup.
Baca Selengkapnya50% UMKM atau lebih dari setengah total responden memilih Shopee sebagai platform utama.
Baca SelengkapnyaDari angka 1 juta itu, terdapat 5 domain yang menjadi favorit masyarakat.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Startup Ranking, jumlah perusahaan rintisan di dunia per 10 Mei 2023 mencapai 144.688.
Baca SelengkapnyaDaya saing Indonesia didongkrak oleh peningkatan performa ekonomi, kemampuan menarik kapital, dan pertumbuhan PDB
Baca SelengkapnyaSebagai negara terbesar di ASEAN, Indonesia bisa menjadi market dalam digital economy
Baca SelengkapnyaHingga kuartal III-2023, industri fintech di Indonesia mendominasi hingga sekitar 33 persen dari total pendanaan perusahaan fintech di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaAda 6 tantangan yang perlu diselesaikan agar ekonomi digital Indonesia tembus Rp9.732 triliun di tahun 2030.
Baca SelengkapnyaDANA terus berupaya mengembangkan teknologi yang tepercaya (trusted), ramah dan mudah digunakan (friendly), serta bisa diakses oleh siapapun (accessible).
Baca SelengkapnyaBagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level.
Baca SelengkapnyaHadirnya ekonomi digital tidak melulu demi pemasukan negara. Manfaat ini juga dirasakan masyarakat yang ingin mengubah nasib hidupnya menjadi lebih baik.
Baca Selengkapnya