Jawab tantangan,6 CEO raksasa teknologi dunia ini diguyur air es
Merdeka.com - Akhir-akhir ini fenomena tantangan 'Ice Bucket Challenge' (IBC) tengah melanda dunia. Tidak hanya artis-artis Hollywood seperti Justin Bieber yang menerima tantangan untuk menyiramkan satu ember penuh air es ke kepalanya, bos-bos perusahaan raksasa teknologi di dunia pun tak mau kalah dengan melontarkan tantangan ke rival mereka.
Tantangan IBC merupakan tantangan amal yang ditujukan untuk menghimpun dana guna membantu penderita penyakit 'amytrophic lateral sclerosis' (ALS) atau biasa dikenal dengan penyakit Lou Gehrig. Penyakit Lou Gehrig tergolong sebagai penyakit mematikan karena bisa melumpuhkan seluruh otot yang terdapat di tubuh penderitanya.
Lambat laun, penderita penyakit Lou Gehrig akan kehilangan fungsi gerak tubuh dan komunikasi. Bahkan, penderita dapat meninggal akibat otot yang memungkinkan paru-paru untuk mengambil napas tidak berfungsi.
-
Siapa yang berkolaborasi dengan Bill Gates? Mengenal Sosok Profesor Indonesia yang Kerja Bareng Bill Gates Ciptakan Nyamuk Wolbachia Sejak 2013, dia sudah bergelut dengan penelitian tentang nyamuk bersama World Mosquito Program Yogyakarta.
-
Siapa yang diajak Bill Gates berjoged? Ia terlihat menari bersama beberapa teman dan kolega.
-
Bagaimana Bill Gates melihat kesuksesan? Jika kamu terlahir miskin, itu bukan kesalahanmu. Tetapi jika kamu meninggal dalam keadaan miskin, itu kesalahanmu.
-
Bagaimana Bill Gates mengatasi kekhawatirannya? Dari hal tersebut, terlihat bahwa Gates memiliki sikap optimisme dan pesimisme yang digabungkan menjadi satu, dengan cara memikirkan kemungkinan terburuk yang terjadi. Namun, ia tetap memiliki sebuah upaya yang harus dilakukan agar pikiran pesimis tersebut tidak bertahan lama.
-
Apa menurut Bill Gates yang harus dilakukan orang kaya? 'Saya percaya orang kaya harus membayar lebih banyak daripada yang mereka lakukan saat ini,' tulis Gates dalam blognya pada tahun 2019.
-
Siapa pendiri Facebook? Sejarah 4 Februari Hari Ulang tahun Facebook, yaitu dimulai Mark Zuckerberg ingin membuat platform chat.
Tak pelak, hal ini membangkitkan kesadaran banyak CEO perusahaan teknologi untuk berpartisipasi dengan menyiramkan air es ke tubuh mereka. Uniknya, mereka juga terus menantang CEO dari perusahaan yang sama untuk memenuhi tantangan tersebut dalam waktu 24 jam. Jika tidak dilaksanakan, mereka harus mendonasikan uang untuk memerangi penyakit Lou Gehrig.
Berikut adalah 6 CEO dan mantan CEO raksasa teknologi dunia yang menerima tantangan 'Ice Bucket Challenge'.
Satya Nadella, Microsoft
Dalam tantangan 'Ice Bucket Challenge' khusus untuk para pendiri dan bos perusahaan teknologi terbesar di dunia, CEO dari Microsoft Satya Nadella menjadi yang pertama mencicipi dinginnya air es yang di guyurkan ke atas kepala 'plontos-nya'.
Satya Nadella yang menjadi CEO ketiga dalam sejarah Microsoft melakukan tantangan ini di depan para pegawai Microsoft pada tanggal 14 Agustus pagi waktu setempat. Keriuhan pun terjadi saat air es dalam timba biru mengalir deras di kepala Nadella.
Tantangan yang dialamatkan kepala bos Microsoft tersebut berasal dari Steve Glason yang merupakan mantan pemain profesional American Football. Setelah menerima tantangan tersebut, Nadella lewat akun Twitter-nya menantang Jeff Bazos (CEO dari Amazon) dan Larry Page yang dikenal sebagai CEO dari Google untuk mengikuti tantangan IBC dan tetap memberikan sumbangan ke asosisasi ALS.
?
Mark Zuckerberg, Facebook
Setelah CEO Microsoft menerima tantangan Ice Bucket Challenge, kini giliran CEO sekaligus pendiri Facebook, Mark Zuckerberg yang bersedia membasahi tubuhnya dengan air es.
Tantangan yang diterima oleh Mark Zuckerberg berasal dari seorang politikus asal negara bagian New Jersey bernama Chris Christie. CEO Facebook tersebut dengan mudah menyelesaikan tantangan IBC. Namun, Mark Zuckerberg tetaplah manusia biasa. Di akhir video yang dia unggah di Facebook, terdengar Mark Zuckerberg berujar bila air yang baru dia siramkan ke tubuhnya sendiri terasa sangat dingin.
Sebelumnya, Mark Zuckerberg memberikan waktu 24 bagi Bill Gates, Sheryl Sandberg, dan Reed Hasting untuk menjajal tantangan IBC atau segera membayar uang senilai USD 100 atau setara dengan Rp 1 juta sebagai donasi ke yayasan ALS.
?
Dick Costolo, Twitter
CEO ketiga yang menjalani tantangan Ice Bucket Challenge adalah Dick Costolo. Nama pria ini mungkin cukup asing di telinga, namun dia adalah CEO dari jejaring sosial terbesar kedua di dunia setelah Facebook, Twitter.
Sama seperti Mark Zuckerberg, Costolo melakukan tantangan IBC seorang diri saja, tanpa ditemani sorak sorai dari pegawai Twitter. Dalam video singkat yang diunggah di Twitter, terlihat Costolo tengah mengenakan kaos dengan logo burung biru khas Twitter.
Costolo pun tidak banyak mengatakan apa-apa, kecuali pernyataan bahwa dirinya menerima tantangan IBC. Sedangkan dalam akun Twitter-nya, Costolo mengungkapkan telah memberi donasi untuk ikut membantu memerangi penyakit ALS.
?
Tim Cook, Apple
Kamis kemarin (14/08), pucuk pimpinan Apple, Tim Cook telah setuju untuk diguyur dengan air es di depan umum. Bahkan, ketika menjalani tantangan tersebut dia ditemani oleh rapper kondang, Michael Franti serta puluhan penonton yang setia menunggu bos Apple itu disiram basah.
Tantangan yang diterima oleh Tim Cook diberikan oleh wakilnya sendiri, Phil Schiller. Uniknya, ketika aksi penyiraman Tim Cook diiringi oleh lagu rap khas Michael Franti untuk semakin memeriahkan suasana.
Setelah terguyur, Tim Cook menantang Michael Franti, Bob Iger (mantan petinggi Apple yang kini hijrah ke Disney), dan pegawai baru Apple sekaligus mantan CEO Beats Music, Dr. Dre.
Hingga kini hanya Michael Franti dan Dr. Dre yang sudah menjawab tantangan dari Tim Cook.
?
Larry Page & Sergey Brin, Google
Tak lama setelah Tim Cook menjawab tantangan Ice Bucket Challenge, dua CEO sekaligus pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin setuju untuk diguyur dengan air es di depan pegawainya di markas Google.
Sejatinya, korban yang ditunjuk oleh Satya Nadella hanya Larry Page seorang. Namun, nampaknya Sergey Brin menunjukkan loyalitasnya dengan ikut bergabung di tantangan tersebut.
Menariknya, Larry Page dan Sergey Brin tidak hanya diguyur oleh satu orang melainkan dua orang sekaligus. Dan orang-orang yang diberi 'kehormatan' untuk mengguyur kedua CEO tersebut dengan air es adalah pegawai-pegawai baru Google.
Berbeda dengan CEO lain yang mengguyurkan air es, dalam video yang diunggah di YouTube terlihat air dalam timba masih berbentuk bongkahan es kecil. Bisa dipastikan bila Larry Page dan Sergey Brin tidak hanya basah dan kedinginan tetapi juga kesakitan. Keduanya [un mengungkapkan tetap mendonasikan dana untuk yayasan ALS meski telah melakoni tantangan tersebut.
?
Bill Gates, mantan CEO Microsoft
Jika keenam nama sebelumnya adalah CEO yang tengah bertugas menjadi pimpinan di perusahaannya masing-masing, maka yang terakhir ini telah menyelesaikan tugasnya bertahun-tahun silam. Bill gates menjadi korban tantangan Ice Bucket Challenge setelah menerima tantangan dari CEO Facebook, Mark Zuckerberg.
Uniknya, dalam video yang telah diunggah di YouTube, Bill Gates terlihat membangun sendiri alat untuk mengguyur tubuhnya dengan peralatan seperti las. Usaha dari Bill Gates pun berhasil setelah air es sukes membasahi seluruh tubuhnya.
Meskipun masih terlihat kedinginan setelah menjalankan aksinya. Bill Gates masih sempat menantang Ryan Seacrest, Chris Anderson, dan Elon Musk untuk mengikuti jejaknya.
?
(mdk/bbo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rahasia Tim Cook sukses pimpin Appel dengan beragam inovasi produk yang mendunia.
Baca SelengkapnyaJajaran orang-orang terkaya dunia seperti Bill Gates hingga Elon Musk menegaskan kesuksesan tak bakal diraih secara instan.
Baca SelengkapnyaJensen Huang tercatat sebagai orang terkaya ke-11 di dunia, dengan total kekayaan bersihnya meningkat lebih dari USD4 miliar.
Baca SelengkapnyaForbes mencatat, hanya ada 26 dari 760 orang di dunia, yang memiliki kekayaan melimpah dari nol dengan kerja keras sendiri.
Baca SelengkapnyaKini Nvidia mencapai kesuksesan besar dan berhasil menjadi perusahaan yang paling berharga di dunia. Harga sahamnya meningkat pesat selama setahun terakhir.
Baca SelengkapnyaUntuk makan malam, Branson menyukai makan bersama kelompok besar, dengan tujuan untuk berbagi cerita dan ide.
Baca SelengkapnyaCisco mengumumkan PHK 5.500 karyawan meskipun mencatat keuntungan besar. Alasannya untuk investasi lebih besar di bidang AI.
Baca SelengkapnyaElon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, membagikan sebuah video pertunjukan fashion show yang dihasilkan oleh AI.
Baca SelengkapnyaBanyak orang kaya yang menghabiskan uangnya untuk hobi.
Baca SelengkapnyaPerusahaan dengan gaji tinggi juga umumnya merupakan perusahaan besar dan telah berekspansi ke beberapa negara.
Baca SelengkapnyaWall Street Journal menerbitkan daftar CEO dengan bayaran tertinggi tahun 2022, , yang didasarkan pada data dari C-Suite Comp.
Baca SelengkapnyaVideo fashion show ala AI yang dipamerkan Elon Musk ini sempat disinggung Jokowi dalam pidatonya, pada Kamis (1/8).
Baca Selengkapnya