Jumlah pengguna Line tembus angka 200 juta
Merdeka.com - Line, aplikasi chatting besutan Jepang ini raih prestasi yang sangat memuaskan pada tahun ini. Jumlah pengguna aplikasi Line kini mencapai angka 200 juta.
Peningkatan jumlah pengguna ini meningkat pesat mulai pada awal tahun 2013 hingga pertengahan tahun. Dilansir dari Tech in Asia (23/7), jumlah pengguna Line bertambah sebesar 100 juta hanya dalam waktu enam bulan.
-
Siapa yang mengalami peningkatan trafik layanan WhatsApp di Lebaran? Untuk layanan Instant Messenger, trafik pemakaian layanan WhatsApp meningkat 59%.
-
Dimana negara dengan pengguna internet terbanyak? Berikut daftar negara dengan pengguna internet terbanyak di dunia.
-
Bagaimana pengguna TikTok lebih aktif? Meskipun jumlah pengguna TikTok lebih sedikit dibandingkan Instagram, pengguna TikTok cenderung lebih aktif di platform tersebut. Mereka menghabiskan rata-rata 95 menit per hari di TikTok, dibandingkan dengan 62 menit di Instagram.
-
Aplikasi apa yang resmi dirilis pada 6 Oktober 2010? Aplikasi Instagram diluncurkan pada 6 Oktober 2010, dan memperoleh 25.000 pengguna dalam satu hari.
-
Bagaimana populasi dunia meningkat? Pada 1930 sampai 1974, populasi Bumi naik dua kali lipat, hanya dalam waktu 44 tahun.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
Pesaing aplikasi ini, KakaoTalk mencatat jumlah penggunanya telah mencapai angka 100 juta pada awal bulan Juli. Sedangkan WeChat, aplikasi besutan China ini sudah berada jauh di angka 400 juta.
Hal tersebut tidaklah mengejutkan mengingat aplikasi ini merupakan besutan negara dengan jumlah populasi 1,3 miliar. Ditambah dengan kampanye yang menggandeng pemain sepak bola nomor satu di dunia, Lionel Messy.
Pada tanggal 26 Juli 2013 mendatang, Line akan memberikan beberapa sticker premiumnya secara gratis untuk merayakan prestasi ini. (mdk/fra)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
volume pengguna Commuter Line Jabodetabek tertinggi yaitu hampir menyentuh 1,15 juta orang.
Baca SelengkapnyaThreads telah mencetak rekor pertumbuhan pengguna sejak diluncurkan pada hari Rabu.
Baca SelengkapnyaPenambahan waktu layanan ini juga berdampak pada jumlah perjalanan LRT Jabodebek yang bertambah hingga 264 perjalanan.
Baca Selengkapnya“Pencapaian ini terjadi pada saat libur lebaran dan libur sekolah," kata Welfizon
Baca SelengkapnyaPada 1 Juli 2024, penumpang KRL Jabodetabek jumlahnya mencapai 1,5 juta.
Baca SelengkapnyaPencatatan dilakukan sejak kereta cepat beroperasi secara komersial pada 17 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPeningkatan jumlah pengguna ini merupakan tren positif yang menunjukkan semakin tingginya minat masyarakat dalam menggunakan transportasi umum.
Baca SelengkapnyaKetepatan waktu naik menjadi 98,32 persen pada Oktober.
Baca SelengkapnyaSuper apps BRImo, hingga Kuartal II-2024, telah memiliki 35,2 juta pengguna.
Baca SelengkapnyaPT Kereta Api Indonesia (Persero) menargetkan LRT Jabodebek dapat melayani sebanyak 69.000 penumpang per harinya pada 2024.
Baca SelengkapnyaBPS DKI Jakarta mencatat penumpang TransJakarta mencapai 30,93 juta orang di Januari 2024
Baca SelengkapnyaPenambahan perjalanan ini bertujuan untuk meningkatkan layanan terhadap para pengguna.
Baca Selengkapnya