Ketika pengguna Bitcoin dihadapkan pada ketidakpastian
Merdeka.com - Matinya tempat penukaran Bitcoin terbesar, Mt. Gox sempat membuat ketar-ketir para pengguna. Namun, kekhawatiran tersebut nampaknya sudah bisa terobati sedikit saat ini.
Seperti yang dilansir Mashable (18/3), Mt. Gox yang sebelumnya ditutup karena bangkrut sudah bisa diakses lagi situsnya. Beberapa pengguna bahkan bisa login ke akun mereka dan melihat rekening Bitcoin yang dimiliki.
Sayang, tidak ada kegiatan apapun yang bisa mereka lakukan di sana. Dana mereka tetap tertahan dan tidak bisa dipindahkan hingga waktu yang tidak bisa ditentukan.
-
Mengapa harga Bitcoin melonjak? Peningkatan harga ini dipicu oleh beberapa faktor, termasuk arus investasi institusional yang semakin meningkat dan masuknya dana ke dalam ETF Bitcoin.
-
Apa itu Bitcoin? Kripto berawal dengan Bitcoin pada tahun 2009. Saat Bitcoin menjadi makin populer, mata uang lain, seperti Namecoin dan Litecoin di tahun 2011, memasuki pasar, dengan fitur uniknya masing-masing.
-
Kenapa harga Bitcoin naik? Penurunan inflasi di Amerika Serikat (AS) terhadap pasar Bitcoin menunjukkan tren kenaikan dan mendapat banyak atensi di kalangan investor. Berdasarkan data terbaru, harga Bitcoin (BTC) berhasil stabil di atas angka USD 65.000 dan sempat menyentuh USD 66.000 setelah mengalami volatilitas sepanjang pekan ini. Per hari ini, 18 Mei 2024 Bitcoin menyentuh harga USD 66.967.
-
Apa yang Bitcoin capai? Bitcoin terus menunjukkan kinerja yang mengesankan dengan harga yang telah melampaui USD 93.000 per koin, sehingga kapitalisasi pasarnya kini mencapai lebih dari USD 1,77 triliun.
-
Apa yang dimaksud dengan Bitcoin? Harga Bitcoin USD seringkali menjadi acuan utama bagi para trader yang aktif di pasar cryptocurrency.
-
Kapan bitcoin muncul? Bitcoin adalah mata uang digital terdesentralisasi yang dibuat pada Januari 2009.
"Hal ini ditujukan hanya untuk menenangkan para pengguna," kata Mt. Gox.
Seperti yang dilansir Mashable (25/2), tempat penukaran mata uang virtual terbesar yang berbasis di Jepang ini disebutkan oleh dua orang blogger ahli Bitcoin telah mengalami kerugian. Sebabnya, ada masalah pada alur transaksi yang menyebabkan 744 ribu BTC atau setara Rp 4 triliun hilang.
Hal ini tentu jadi kerugian terparah yang dialami Mt. Gox. Apalagi, kurs Bitcoin tengah memburuk dan sulit menyelamatkan hidup dari mata uang ini.
"Realita ini bisa bangkrutkan Mt. Gox," tulis blogger tersebut.
Untuk menghindari kerugian yang makin besar, sebuah rencana dengan nama Crisis Strategy Draft dibuat. Isinya adalah untuk mematikan Mt. Gox dan menggantinya dengan perusahaan lain.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah Federal Reserve menurunkan suku bunga memang diharapkan mampu memberikan angin segar bagi pasar kripto.
Baca SelengkapnyaKalangan industri kripto dalam negeri menyatakan optimis mata uang digital bitcoin semakin diminati investor ritel dan institusi.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat Bitcoin menjadi alat investasi yang menarik, terutama dalam menghadapi resesi ekonomi.
Baca SelengkapnyaKeberadaan ETF Bitcoin Spot mempermudah trader saham untuk berinvestasi dalam Bitcoin.
Baca SelengkapnyaKepala Penelitian CryptoQuant, Julio Moreno memperkirakan adanya potensi koreksi lebih dalam jika BTC jatuh di bawah level kritis USD 56.000.
Baca SelengkapnyaPosisi harga masih menunjukkan potensi bullish jangka panjang. Investor harus melihat ini sebagai kesempatan untuk mengevaluasi posisi mereka.
Baca SelengkapnyaKapitalisasi pasar kripto global naik 2,8 persen mencapai USD 2,4 triliun.
Baca SelengkapnyaLantas mengapa Bitcoin Halving dapat menjadi momen krusial bagi investor bitcoin?
Baca SelengkapnyaPara investor atau trader disarankan untuk melakukan investasi secara disiplin dan rutin dengan teknik cicil dollar cost averaging (DCA).
Baca SelengkapnyaBitcoin berhasil menembus angka $100.000! Kemenangan Trump dan peluncuran ETF baru mendorong peningkatan adopsi.
Baca SelengkapnyaKripto atau Bitcoin akan lebih mudah jika di taksir pada jangka waktu panjang penurunannya dan kenaikannya itu terlihat dalam 4 tahun sekali.
Baca SelengkapnyaPenurunan pembelian emas menunjukkan adanya pergeseran dalam kebijakan cadangan devisa negara.
Baca Selengkapnya