Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kuartal I 2017, Indosat Ooredoo catat pertumbuhan pendapatan

Kuartal I 2017, Indosat Ooredoo catat pertumbuhan pendapatan Ilustrasi operator seluler. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Indosat Ooredoo berhasil mencatat pertumbuhan yang cukup sehat di kuartal I 2017 yang berakhir 31 Maret 2017, melanjutkan tren pertumbuhan bisnis dan keuntungan yang telah dibukukan sebelumnya. Indosat Ooredoo mencatat pertumbuhan pendapatan dan pertumbuhan data yang cukup signifikan, termasuk pertumbuhan pelanggan selular.

Berdasarkan keterangan resminya, Selasa (23/5), perusahaan mencatat pertumbuhan untuk pendapatan sebesar 7,0 persen terhadap periode yang sama tahun sebelumnya, dengan membukukan pendapatan konsolidasian sebesar Rp7,3 triliun dalam triwulan pertama tahun 2017.

Perusahaan juga mencatat pertumbuhan jumlah pengguna data yang mendorong pertumbuhan trafik data sebesar 227,6 persen dan pertumbuhan pendapatan data sebesar 40,5 persen dibanding TW1-16. Jumlah pelanggan selular pada TW1-17 meningkat sebesar 25,8 juta pelanggan dibandingkan dengan TW1-16, menjadi 95,6 juta pelanggan di kuartal I 2017, di mana ini merupakan hasil dari penawaran paket-paket menarik yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup pelanggan.

Orang lain juga bertanya?

Sementara, pendapatan selular meningkat sebesar 6,6 persen pada triwulan pertama tahun 2017, utamanya disebabkan peningkatan pendapatan Data dan VAS yang diimbangi dengan penurunan dari pendapatan Telepon, SMS, dan interkoneksi. Jumlah pelanggan selular pada triwulan pertama tahun 2017 mencapai 95,6 juta pelanggan.

Pendapatan MIDI meningkat sebesar 9,9 persen dibandingkan TW1 2016, utamanya disebabkan pertumbuhan bisnis layanan IT yang dikontribusi dari Lintasarta, salah satu anak perusahaan Indosat Ooredoo. Sementara pendapatan telekomunikasi tetap meningkat sebesar 5,7 persen dibandingkan TW1 2016 yang utamanya disebabkan oleh peningkatan trafik incoming.

EBITDA tumbuh 4,7 persen menjadi Rp3,1 triliun (TW1 2016: Rp3,0 triliun), dengan marjin EBITDA sebesar 42,5 persen. Total utang dari pinjaman bank dan obligasi juga mengalami penurunan sebesar Rp2,8 triliun atau penurunan sebesar 12,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Pendapatan selular, MIDI dan telekomunikasi tetap masing-masing memberikan kontribusi sebesar 83 persen, 14 persen, dan 3 persen terhadap pendapatan konsolidasian Perusahaan. Perusahaan menambah 5.849 BTS dimana 58 persen di antaranya merupakan BTS 3G dan 4G untuk menunjang pertumbuhan penggunaan data yang sangat tinggi.

Perusahaan telah berhasil mengurangi porsi utang USD sebesar 54,7 persen dari USD351,0 juta (mewakili 21 persen dari total utang) pada TW1-16 menjadi sebesar USD158,9 juta (mewakili 11% dari total utang) di mana Indosat Ooredoo melanjutkan inisiatifnya untuk mengurangi pengaruh fluktuasi mata uang terhadap laba/rugi bersih Perusahaan, hal ini juga berpengaruh pada stabilitas beban bunga. Laba bersih positif berlanjut dengan dicatatnya Rp173,9 miliar pada TW1-17.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Laba Indosat Semester I 2023 Tembus Rp 1,9 Triliun, Begini Strateginya
Laba Indosat Semester I 2023 Tembus Rp 1,9 Triliun, Begini Strateginya

Pertumbuhan pendapatan Indosat Ooredoo didukung kinerja positif dari semua lini bisnis Perusahaan.

Baca Selengkapnya
Ini Kinerja Indosat selama Sembilan Bulan di Tahun 2023, Pendapatannya Segini Triliun
Ini Kinerja Indosat selama Sembilan Bulan di Tahun 2023, Pendapatannya Segini Triliun

Berikut mesin penghasil pendapatan Indosat selama sembilan bulan di 2023.

Baca Selengkapnya
Laba Bersih Indosat di Paruh Pertama 2024 Tercatat Rp 2,7 Triliun
Laba Bersih Indosat di Paruh Pertama 2024 Tercatat Rp 2,7 Triliun

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mengumumkan hasil kinerja solid untuk paruh pertama tahun 2024 (1H2024).

Baca Selengkapnya
Indosat Ooredoo Hutchison Catat Kenaikan Pendapatan dan Laba di Q3 2024
Indosat Ooredoo Hutchison Catat Kenaikan Pendapatan dan Laba di Q3 2024

Pendapatan perusahaan mengalami kenaikan dua digit sebesar 11,6% secara year-on-year (YoY) menjadi Rp41,8 triliun.

Baca Selengkapnya
Indosat Raih Pendapatan Rp 51,2 Triliun sepanjang 2023
Indosat Raih Pendapatan Rp 51,2 Triliun sepanjang 2023

Dua lini bisnis ini menjadi kunci pertumbuhan pendapatan Indosat di 2023.

Baca Selengkapnya
Telkom Bukukan Pertumbuhan Pendapatan Positif Rp112,2 T Ditopang Bisnis Digital yang Semakin Tumbuh
Telkom Bukukan Pertumbuhan Pendapatan Positif Rp112,2 T Ditopang Bisnis Digital yang Semakin Tumbuh

Konsumsi masyarakat akan layanan data masih terus meningkat didukung dengan kebutuhan layanan digital yang berkualitas.

Baca Selengkapnya
BPS Catat Ekonomi RI Tumbuh 5,17 Persen di Kuartal II-2023: Ekonomi Kita Makin Stabil
BPS Catat Ekonomi RI Tumbuh 5,17 Persen di Kuartal II-2023: Ekonomi Kita Makin Stabil

Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.

Baca Selengkapnya
Telkom Group Raup Laba Bersih 2023 Rp 24,6 Triliun
Telkom Group Raup Laba Bersih 2023 Rp 24,6 Triliun

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Begini Kinerja Telkom Sepanjang 2023
Begini Kinerja Telkom Sepanjang 2023

Berikut adalah paparan kinerja Telkom selama 2023.

Baca Selengkapnya
Ada Peningkatan 17 Persen Trafik Internet Indosat sepanjang Lebaran
Ada Peningkatan 17 Persen Trafik Internet Indosat sepanjang Lebaran

Lonjakan trafik yang telah diprediksi ini dikontribusikan oleh peningkatan penggunaan media sosial, aplikasi pesan singkat, hingga aplikasi mobile gaming.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Kabel Laut ini sebut Raih Pendapatan Rp 117 Miliar di Q1 2024, Begini Strateginya
Perusahaan Kabel Laut ini sebut Raih Pendapatan Rp 117 Miliar di Q1 2024, Begini Strateginya

Untuk meningkatkan bisnisnya, ada tiga fokus utama dalam pengembangannya.

Baca Selengkapnya
Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp2,5 Triliun di Semester I-2024
Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp2,5 Triliun di Semester I-2024

Pada paruh pertama 2024 ini Unilever menangani beberapa tantangan jangka pendek sembari terus mencatatkan kemajuan di bagian-bagian yang penting.

Baca Selengkapnya