Menyusuri Data Center Berkonsep Military Bunker
Merdeka.com - Film Area 51 ternyata menjadi inspirasi bangunan sebuah perusahaan data center di Indonesia. Dalam film tersebut, mengisahkan bunker rahasia milik militer AS. Bunker tersebut konon menjadi persembunyian alien. Tak seorang pun bisa masuk dan keamanannya pun terjaga.
Konsep cerita itu diadopsi oleh AREA31. Sebuah perusahaan data center dan fasilitas teleport yang berlokasi di Depok, Jawa Barat. Jika dalam film diceritakan terdapat bunker, namun tidak dengan konsep bangunan AREA31. Mereka hanya meniru betapa ketatnya sistem keamanannya.
Sistem keamanan di data center AREA31 memang diakui ketat. Banyak pintu dan penjagaan yang berlapis. Mulai dari gerbang masuk hingga menuju ruangan server. Tak heran jika AREA31 diganjar dengan sertifikasi rated 3 facility ANSI/TIA-942-B dari EPI. EPI merupakan lembaga sertifikasi independen data center yang diakui dunia.
-
Di mana lokasi pembangunan IKN? Pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di antaranya Istana dan Kantor Presiden, Plaza Seremoni (lapangan upacara), kementerian koordinator (kemenko) yang terdiri gedung satu, dua, tiga dan empat, serta tapak rumah menteri dikebut pembangunannya.
-
Dimana IKN Nusantara dibangun? IKN yang sedang dalam tahap pembangunan hingga 2045 ini berlokasi di Kecamatan Sepaku, Kalimantan Timur.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Dimana teknologi informasi dipakai? Ada 3 contoh teknologi informasi yang paling sering digunakan. Bahkan salah satunya sudah seperti bagian dari hidup banyak orang karena fungsinya yang begitu luas.
-
Dimana Starlink diuji coba di Indonesia? Pada bulan Mei ini, internet Starlink berencana juga akan diuji coba layanannya di Ibu Kota Nusantara (IKN).
-
Di mana Telkom membangun Hyperscale Data Center? Telkom membangun Hyperscale Data Center di Batam sebagai bagian dari roadmap plan digitalisasi dan mengoptimalkan kemitraan strategis antar pemain global dan regional di kawasan ASEAN.
Meski keamanan secara fisik berlapis, nuansa di dalamnya tak begitu ‘menyeramkan’ saat di luar. Di dalam hall ruangan itu tampilan interiornya begitu menghibur. Salah satunya adalah tokoh jagoan Marvel yakni patung kostum Iron Man yang berdiri tegak.
"Saya ingin menciptakan satu data center yang unik. Saya rasa tidak ada data center di dunia yang memiliki desain bangunan unik seperti kami," ujar Michael Alifen, President Director AREA31 Rabu (10/5).
Merdeka.com kebetulan berkesempatan menyusuri setiap lorong-lorong ruangan data center AREA31 yang diijinkan. Semua pintu di dalamnya berlapis. Tak sembarang orang bisa masuk hingga ke dalam ruangan. Nuansa bangunan yang dibangun di data center ini agak mirip nampaknya seperti bunker dengan konsep industrial sehingga memang terkesan unik.
"Kalau kita lihat, banyak perusahaan data center yang secara konsep bangunannya itu biasa saja. Hanya dipenuhi rak-rak server. Kalau AREA31 ini, kami menghadirkan pengalaman yang fun bagi klien-klien kami," kata Alifen.
"Jadi mereka datang gak cuma kerja-kerja aja, tetapi bisa menikmati nuansa yang berbeda di desain bangunan data center kami. Kita ingin sesuatu yang berbeda saja," tambahnya.
Selain data center, AREA31 menawarkan solusi Teleport Facility. Alokasi lahan di area rooftop gedung sebagai tempat Colocation Stasiun Bumi penyedia layanan VSAT. AREA31 ini didesain dan dibangun di atas lahan seluas 20.000 m2. Data center yang dimiliki AREA31 berkapasitas 10 Megawatt (MW) yang nantinya akan tersedia 8 Data Hall yang dapat mengakomodasi 1,200 Rack. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konon dulu pesawat bisa bersembunyi di Terbang Gorda, walau tak memiliki bangunan permanen. Begini kisahnya
Baca SelengkapnyaHyperscale Data Center (HDC) Batam akan dibangun di atas lahan seluas sekitar 5 Ha dengan total 3 campus berstandar global.
Baca SelengkapnyaBerdirinya bunker-bunker milik Jepang di daerah ini tak lepas dari lokasi yang begitu strategis.
Baca SelengkapnyaArea 51 yang menjadi rahasia banyak orang, akhirnya mulai terungkap. Begini kisahnya.
Baca SelengkapnyaMark Zuckerberg merupakan satu dari puluhan konglomerat dunia yang memiliki bunker khusus.
Baca SelengkapnyaLokasi AWR yang dikelola Lanud H. AS Hanandjoeddin ini sering jadi langganan latihan tempur TNI AU.
Baca SelengkapnyaIndonesia semakin menjadi pasar yang menarik bagi industri pusat data dengan pertumbuhan tertinggi di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaPembangunan Pusat Data Nasional ke-2 direncanakan akan dimulai pada 2025.
Baca SelengkapnyaLubang Jepang, tempat saksi bisu praktik Romusha terhadap warga pribumi yang berada di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat.
Baca Selengkapnya10 Goa Jepang di Indonesia: Jelajahi stalaktit, stalagmit, dan sejarah menarik di destinasi ini!
Baca SelengkapnyaTransaksi ini menegaskan komitmen bersama dalam memberdayakan Indonesia melalui kemajuan teknologi.
Baca SelengkapnyaSokongan pertumbuhan data center untuk AI membantu ekonomi Indonesia tumbuh 8 persen.
Baca Selengkapnya