Menguak Sejarah Bunker Gunung Padang, Jadi Rekam Jejak Pasukan Jepang di Tanah Minang
Berdirinya bunker-bunker milik Jepang di daerah ini tak lepas dari lokasi yang begitu strategis.
Berdirinya bunker-bunker milik Jepang di daerah ini tak lepas dari lokasi yang begitu strategis.
Menguak Sejarah Bunker Gunung Padang, Jadi Rekam Jejak Pasukan Jepang di Tanah Minang
Provinsi Sumatra Barat masih menyimpan jejak-jejak peninggalan kolonial Belanda maupun Jepang. Beberapa peninggalan tersebut sampai saat ini masih berdiri kokoh dan menjadi bagian dari objek wisata edukasi maupun sejarah.
Salah satu peninggalan milik Jepang yang masih bisa kita di Sumatra Barat adalah Bunker Gunung Padang. Sesuai namanya, bunker ini terletak di daerah Gunug Padang atau terkenal dengan nama Bukit Siti Nurbaya.
-
Dimana letak benteng Jepang di Padang? Di Kota Padang, Sumatra Barat tepatnya di Pantai Ulak Karang, ditemukan sebuah benteng berukuran besar dan tampak masih kokoh.
-
Dimana letak Gunung Padang? Sejak lama, Gunung Padang yang ada di Provinsi Jawa Barat dianggap sebagai struktur megalitik yang menduduki posisi istimewa sebagai situs suci oleh masyarakat lokal.
-
Bagaimana struktur Gunung Padang? Gunung Padang terdiri dari lima teras batu berundak, dengan tembok penahan dan tangga yang menghubungkannya, yang berada di atas gunung berapi yang sudah mati.
-
Apa yang ditemukan di Gunung Padang? Selain itu, mereka melakukan pengeboran dan mengumpulkan inti sampel untuk melakukan penanggalan radiokarbon guna menentukan usia lapisan-lapisan di dalam bukit.
Gunung Padang sendiri kini dijadikan destinasi wisata untuk mendongkrak perekonomian daerah. Bahkan, tempat ini sempat diajukan untuk menjadi salah satu destinasi wisata unggulan nasional selain Pulau Bali.
Simak sejarah Bunker Jepang yang ada di Gunung Padang yang dihimpun dari beberapa sumber berikut ini.
Lokasi Strategis
Melansir dari beberapa sumber, berdirinya bunker-bunker milik Jepang di daerah ini tak lepas dari lokasi yang begitu strategis. Pasalnya daerah Gunung Padang berada di dataran tinggi dan menjadi wilayah paling tinggi di pusat kota.
Dengan lokasi yang begitu pas untuk sistem pertahanan, tak heran jika di wilayah ini banyak dijumpai bunker-bunker dan juga benteng teritorial Jepang.
Hingga kini tak menutup kemungkinan masih banyak bunker-bunker lain di sekitarnya yang belum terungkap.
Gunung Padang memang menjadi basis pertahanan Jepang di zona pesisir Barat Sumatra.
Ada Beberapa Bunker
Di Gunung Padang terdapat dua bunker milik Jepang yang sampai sekarang menjadi daya tarik wisatawan. Bunker pertama letaknya tak jauh dari gapura masuk kawasan wisata Gunung Padang. Uniknya, benteng tersebut tak jauh dari rumah-rumah penduduk sekitar.
Bunker ini diperkirakan memiliki ketebalan tembok sekitar 80 cm dengan luas 5x3 meter. Melansir dari situs resmi padang.go.id, benteng ini secara umum digunakan untuk pertahanan tentara yang dibangun di bawah tanah. (Foto: indonesiakaya.com)
Kemudian, masih di kawasan Gunung Padang ada satu bangunan bertipe Pilbox dengan ruangan yang cukup luas. Bangunan ini dilapisi dinding beton yang tebalnya hampir 1 meter.
Selain itu, di dalamnya masih bisa dijumpai adanya meriam berukuran besar. Bangunan ini diperkirakan berdiri antara tahun 1942-1945.