Muncul situs lokal pencari jodoh PMJakarta.com

Merdeka.com - Rutinitas kerap membuat ruang gerak manusia jadi terbatas. Waktu untuk kongkow bersama sahabat, memenuhi undangan, menghadiri pesta, kian tersita. Termasuk mencari pasangan, yang bagi masyarakat Jakarta yang sangat sibuk menjadi barang yang mahal.

Mengantarkan teknologi ke tingkat paling pribadi dalam kehidupan manusia, PMJakarta.com hadir membawakan solusi bagi para lajang metropolitan dari kalangan pebisnis dan profesional yang selama ini disibukkan rutinitas sehari-hari dan belum menemukan cinta.

"PMJakarta.com menekankan pentingnya mengenal pasangan via komunikasi. Kami sangat percaya, bahwa komunikasi yang tidak terburu-buru adalah pondasi terbaik dalam membangun sebuah hubungan," ujar Rosari Soendjoto, salah satu pendiri PMJakarta.com dalam siaran pers, Selasa (11/2).

Untuk itu, di dalam PMJakarta.com, Rosari dan rekannya menyediakan beberapa fitur menarik dalam websitenya, seperti pesan pribadi (private message), online chat, dan browsing pasangan sesuai kriteria mereka.

Pada fitur pencarian, PMJakarta.com telah menempatkan mesin canggih yang dapat menghubungkan para anggotanya sesuai kepribadian dan ketertarikan dalam hal-hal tertentu.

Sehingga, anggotanya dapat dengan mudah menemukan pasangan yang ideal. Konsep yang membedakan PMJakarta dari situs jejaring social berorientasi mencari jodoh adalah ketatnya seleksi, verifikasi dan kurasi member.

Dalam akun twitternya, PMJakarta menyatakan telah menendang sekian banyak member yang dinilai kurang sesuai untuk bergabung dalam situs tersebut demi menjaga kualitas crowd nya.

"Saat merancang PMJakarta, kami ingin menghadirkan media sosial yang menghubungkan banyak orang dengan platform yang aman juga nyaman. Sistem protokol yang aman itu melindungi segala informasi personal tiap anggota kami. Dengan begitu, anggota-anggota kami merasa convenient. Mereka dapat memulai hubungan dengan orang-orang yang disukai tanpa khawatir identitasnya diketahui tanpa izin," jelas Rosari.

Untuk memudahkan proses itu, tiap-tiap anggota diminta melengkapi data personal mereka dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan personal dalam format singkat, misalnya seputar hobi, minat, gaya hidup, dan semacamnya.

Setelah itu, PMJakarta.com akan mencocokkan data-data dengan anggota PMJakarta lain. Setiap anggota akan ditawarkan lima orang yang memilliki kecocokan terdekat dengan kepribadian dan ketertarikan anggota. Perlu digarisbawahi, informasi yang ditampilkan hanya seputar informasi ringan.

Informasi sensitif seperti nama, alamat, nomor telepon atau sejenisnya tidak ditampilkan. Nama diganti dengan kode unik yang dibuat otomatis oleh PMJakarta.

"Ini untuk menjaga privasi. Kita menyarankan anggota untuk memulai dari chatting atau mengirim pesan ke calon pasangan. Seiring pembicaraan yang kian nyaman, maka pasangan kemudian bisa mulai bertukar informasi lain sesuai kebutuhan," terang Rosari. (mdk/ega)