PANDI Siapkan Domain Aksara Jawa Bisa Digunakan Pertengahan Tahun 2020
Merdeka.com - Ketua Umum Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), Yudho Giri Sucahyo merencanakan tahun 2020 skrip aksara Jawa atau Hanacaraka dapat digunakan untuk nama domain dot ID. Langkah ini merupakan sebagai wujud preservasi budaya Indonesia.
"Jadi domain dengan menggunakan skrip Aksara Jawa ini bentuk melestarikan warisan budaya kita. Nantinya, aksara dari daerah lain seperti Sunda, Bugis, Lampung, Batak, dan lain sebagainya itu menyusul," katanya di Jakarta, Jumat (31/1).
Dilanjutkannya, sejauh ini proses untuk mewujudkan Internationalized Domain Name (IDN) itu, pihaknya masih terus menyiapkan syarat-syarat yang diminta oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).
-
Bagaimana struktur nama Jawa? Nama Jawa umumnya terdiri dari dua bagian, yaitu nama depan dan nama belakang. Nama depan biasanya dipilih berdasarkan preferensi orang tua atau keluarga, sementara nama belakang seringkali merupakan nama keluarga atau disebut dengan 'krama' dalam tradisi Jawa.
-
Apa itu Adhi Makayasa? Ia dinobatkan sebagai peraih Adhi Makayasa Akademi Kepolisian tahun 2024. Prestasi luar biasa yang diraih Theodore ini menjadikannya puncak dari perjalanan panjang dan penuh dedikasinya di Akpol.
-
Siapa yang menggunakan huruf paku? Bahasa ini ditulis menggunakan semacam benda runcing, yang diadopsi dari bangsa Sumeria menggunakan simbol berbentuk baji yang ditekan di tanah liat basah.
-
Siapa yang menetapkan Hari Aksara Internasional? Ditetapkan oleh UNESCO pada tahun 1965, hari ini dirayakan untuk mengenali dan menghargai pencapaian dalam upaya mengurangi buta huruf di seluruh dunia.
-
Siapa Bapak Persandian Republik Indonesia? Mayjen TNI (Purn) dr. Roebiono Kertopati lahir pada 11 Maret 1914 di Ciamis, Jawa Barat dan wafaf di usia 70 tahun pada 23 Juni 1984.
-
Siapa yang meraih Adhi Makayasa 2024? Theodore Gomgom Octofarrel De Fatima belakangan berhasil mencuri perhatian publik. Bagaimana tidak, Brigadir Taruna ini berhasil menjadi lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2024. Ia juga sekaligus dinobatkan sebagai peraih Adhi Makayasa tahun 2024.
ICANN merupakan organisasi dunia yang berwenang membuat nama dan nomor alamat internet (IP-Address) dan Top Level Domain (TLD).
"Pertengahan tahun 2020 ini mudah-mudahan bisa terlaksana," ungkapnya.
Rencana ini, kata Yudho, sudah mendapatkan restu dari Keraton Yogyakarta, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), dan dalam waktu dekat akan meminta dukungan dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Rencana Lama
Yudho mengatakan, pada dasarnya usulan mengenai dibuatnya IDN aksara ini sudah muncul lama. Bahkan sebelum kepengurusannya. Hanya saja, rencana ini makin serius saat PANDI berdiskusi dengan pihak Keraton Yogyakarta.
"Nah, pihak Keraton Yogyakarta itu pun setuju dengan ide tersebut. Mereka sendiri kan sebetulnya punya naskah-naskah digital. Itu sudah mulai dionline-kan. Problemnya yang dionline-kan buku kuno mereka, difoto, dan fotonya dipampang. Dari kami sendiri itu inginnya gak begitu. Inginnya itu jadi huruf Jawa yang bisa kita aplikasikan," jelas dia.
Meski begitu, yang paling perlu diperhatikan adalah ketika IDN aksara Jawa sudah didapatkan, selanjutnya terkait dengan konten. Ia berharap konten-konten terkait dengan aksara Jawa juga akan semakin banyak.
"Lebih berat lagi itu menumbuhkan konten-konten beraksara Jawa. ICANN itu juga mengatakan hal itu. Domain satu hal, tetapi numbuhin konten beda hal lagi," ungkap dia. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bertujuan demi memperkuat ekosistem internet di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) sebagai registri nama domain tingkat tinggi Indonesia (.id), berikan harga spesial domain .id pada akhir tahun.
Baca SelengkapnyaPANDI berkomitmen bekerja sama dengan pengelola domain internet negara di Asia Pasifik di APTLD 84 Seoul, Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaDari angka 1 juta itu, terdapat 5 domain yang menjadi favorit masyarakat.
Baca SelengkapnyaDomain .com kali ini harus mengakui kekalahannya dengan .ID. Domain asli milik Indonesia ini jumlah melejit menyalip pangsa pasar .com.
Baca SelengkapnyaPANDI dan Kadin Indonesia bekerja sama dalam pemanfaatan domain .id di lingkungan dunia usaha.
Baca SelengkapnyaPengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) gelar DomainFest .id 2023. Festival digelar hingga hari ini, Sabtu (2/9).
Baca SelengkapnyaPengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) bikin acara DomainFest .id 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkominfo RI sedang menyiapkan beberapa rencana bagi aksara nusantara yang mendapat pengesahan SNI bersama para pegiat aksara.
Baca SelengkapnyaPANDI siapkan aplikasi untuk tangkal konten judi online di domain .id.
Baca SelengkapnyaSaat ini baru sedikit pengelola situs internet di Indonesia yang menggunakan domain .id.
Baca SelengkapnyaBerikut hasil riset yang dilakukan PANDI terkait awareness masyarakat terhadap domain ID.
Baca Selengkapnya