Peneliti: Hantu itu hanyalah ilusi karangan otak manusia saja
Merdeka.com - Bukan satu hal yang aneh apabila banyak peneliti di dunia yang tidak percaya akan keberadaan hantu. Dari dulu sampai saat ini, para peneliti terus melakukan serangkaian penelitian untuk mengungkapkan keberadaan hantu.
Setelah lama melakukan beragam penelitian, akhirnya ada pembuktian yang diungkapkan oleh para ilmuwan di Swiss. Dalam pembuktian tersebut para peneliti mengatakan bahwa hantu itu tidak nyata dan hanyalah ilusi yang diciptakan manusia semata.
Dikutip dari Daily Mail (06/11), Profesor Olaf Blanke, yang memimpin tim di Ecole Polytechnique Federale de Lausanne (EPFL) menjelaskan bahwa ketika manusia sedang merasa takut dan tertekan, maka ada gangguan pada otak yang justru menciptakan ilusi bayangan, sosok, suara atau lainnya.
-
Apa bukti hantu menurut sains? Dengan foto, misalnya, dahulu terdapat banyak eksposur ganda (teknik fotografi yang menggabungkan dua eksposur ke dalam satu gambar), tetapi saat ini tidak banyak lagi. Hantu semcam itu sudah pergi semenjak kedatangan kamera ponsel,'
-
Bagaimana penelitian ilmiah tentang hantu dilakukan? Salah satu tantangan dalam mempelajari hantu secara ilmiah adalah banyaknya hal berbeda diduga disebabkan oleh hantu seperti pintu yang tertutup sendiri hingga hal-hal yang lebih kompleks seperti kehilangan kunci, tiba-tiba merasakan titik dingin di lorong, atau bahkan melihat penampakan anggota keluarga yang telah meninggal, menurut Live Science.
-
Apa yang ditemukan peneliti tentang orang yang percaya hantu? Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan adanya perbedaan gaya berpikir antara orang yang memercayai supranatural yaitu kuatnya firasat dalam diri mereka. Sedangkan orang-orang yang skeptis terhadap hantu cenderung berpikir analitis.
-
Siapa yang meneliti hantu? Universitas bergengsi seperti Cambridge dan Oxford memiliki klub yang didedikasikan untuk mencari bukti adanya hantu. Pada tahun 1882 dibentuk kelompok terpenting dalam bidang ini, Society for Psychical Research.
-
Bagaimana cara ilmuwan menjelaskan orang yang bisa melihat hantu? Para ilmuwan dibidang ini percaya bahwa dengan penelitian akademis, eksperimental, teoritis, dan analisitis akan menunjukan bahwa pengetahuan sains tentang sifat alam semesta masih belum lengkap.
-
Siapa yang percaya hantu? Sebagian besar orang-orang percaya hantu.
Dalam membuktikan ada tidaknya hantu itu, para peneliti menggunakan perangkat robotik yang berfungsi sebagai distraktor sinyal sensorik di otak sukarelawan yang kala itu menyentuhkan ujung jarinya dengan lengan robot dan matanya dalam keadaan tertutup. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sains punya jawaban untuk menjelaskan peristiwa ini.
Baca SelengkapnyaAda beragam alasan yang menurut sains manusia disebut kerap melihat penampakan.
Baca SelengkapnyaTingginya kepercayaan masyarakat terhadap hantu bisa menjadi salah satu petunjuk terkait hubungan tingginya tingkat skizofrenia.
Baca SelengkapnyaHal ini yang menurut ilmuwan menjadi alasan manusia takut hantu.
Baca SelengkapnyaHantu adalah topik yang cukup populer dan banyak orang menganggapnya menarik, kendati menyeramkan.
Baca SelengkapnyaSebagian besar orang-orang percaya hantu. Namun ada pendapat secara ilmiah yang bisa menjelaskan perkara ini.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah ilusi optik yang buat ilmuwan merasa tertipu.
Baca SelengkapnyaPerlu dipahami sudut pandang Islam tentang mitos foto bertiga.
Baca SelengkapnyaBerita tentang dua jasad yang konon berasal dari makhluk luar angkasa tersebut menjadi viral di dunia maya.
Baca SelengkapnyaIlmuwan memiliki sederet uji coba sebelum menyimpulkan hal itu.
Baca SelengkapnyaPengalaman tak terduga dialami seorang wanita cantik asal Indonesia yang tengah menghabiskan waktu di Korea Selatan
Baca SelengkapnyaMeski tak terlihat atau terdengar oleh orang lain, bagi penderita halusinasi, pengalaman tersebut terasa sungguh nyata.
Baca Selengkapnya