Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peran Rumput Laut sebagai Penjaga Bumi dari Perubahan Iklim

Peran Rumput Laut sebagai Penjaga Bumi dari Perubahan Iklim Ilustrasi rumput laut. ©Unsplash/The Tampa Bay Estuary Program

Merdeka.com - Perubahan iklim telah menjadi masalah yang menggelisahkan sejak awal milenium ketiga. Namun jika dibandingkan global warming yang lebih sering didengungkan di dunia maya, isu perubahan iklim lebih sering diabaikan. Dampak perubahan iklim sudah mulai terasa. Mulai dari bencana alam hingga permukaan air yang terus meningkat hingga menenggelamkan pulau sedikit demi sedikit.

Permasalahan ini menjadi semakin kompleks dengan pembiaran aktivitas manusia yang merusak alam seperti pembukaan daerah hijau untuk perumahan, penebangan pohon besar-besaran, hingga polusi udara. Salah satu cara untuk menekan masalah polusi udara adalah dengan menanam pohon. Namun jika lahan di daratan sudah semakin terbatas, rumput laut bisa dijadikan alternatif.

Tanaman Penyerap Karbon Dioksida yang Lebih Baik

ilustrasi rumput laut©Unsplash/Silas Baisch

Rumput laut merupakan salah satu tanaman yang pertumbuhannya tergolong cepat, yaitu sekitar 45 hari masa tanam. Pertumbuhan 30 kali lebih cepat dari tanaman darat seperti pohon yang membutuhkan waktu puluhan tahun untuk mencapai ukuran optimal. Pertumbuhan yang cepat ini menjadikan penyerapan karbon dioksida jauh lebih cepat.

Orang lain juga bertanya?

Menurut sebuah penelitian berskala internasional, 48 juta kilometer persegi lautan dan samudera di dunia merupakan lahan yang ideal untuk penumbuhan rumput laut. Pemanfaatan 0,001 persen perairan saja suddah dapat mengimbangi emisi karbon dari seluruh industri akuakultur.

Mengurangi Tingkat Keasaman Air Laut

ilustrasi rumput laut

©Unsplash/Ben Wicks

Air laut yang kaya nutrisi dipompa dari kedalaman ke daerah kontinental dangkal di zona fotik, lalu digunakan untuk mengairi tanaman rumput laut. Selain itu, karena rumput laut menghilangkan karbon dioksida dari laut, tumbuhan ini bisa mengurangi keasaman air laut.

Sekitar 95 persen produksi rumput laut saat ini berpusat di Asia. Dengan demikian, isu lingkungan di benua Asia saja seharunya bisa teratasi.

Kelemahan Rumput Laut sebagai Penyerap Polusi

ilustrasi rumput laut

©Unsplash/Marc-Antoine Déry

Pertumbuhan rumput laut pada kedalaman yang berbeda mengalami peningkatan setiap minggunya. Saat rumput laut tumbuh, ia bisa bertindak sebagai penyerap karbon dioksida dari perairan laut dan menyimpan karbon tersebut. Mekanisme itu memungkinkan lebih banyak karbon dioksida yang bisa diserap dari atmosfer ke laut. Namun, kelebihan ini bukannya tidak memiliki sisi negatif.

Ketika rumput laut membusuk, tanaman tersebut akan melepaskan karbon dioksida kembali ke laut dan atmosfer. Jika ada cara untuk mengunci karbon yang tersimpan dalam rumput laut untuk jangka panjang, ini bisa menjadi sistem penyeimbang emisi karbon skala besar. Cara ini dikenal dengan nama penarikan karbon, di mana sejumlah karbon dikeluarkan secara permanen dari peredaran.

Mengimbangi emisi karbon hanyalah satu setengah dari tantangan iklim. Menghentikan emisi karbon baru sangat penting untuk mengubah lintasan pemanasan global.

Meskipun begitu, budidaya rumput laut berpotensi menjadi bagian besar dalam mengatasi tantangan iklim. Menurut laporan NASA pada 2020, planet Bumi sangat membutuhkan solusi penggantian kerugian karbon skala besar yang efisien, karena karbon dioksida di atmosfer mencapai tingkat tertinggi, yaitu lebih dari 650.000 tahun.

Reporter: Dinda Rizky Amalia SiregarSumber: Liputan6.com

(mdk/tsr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Rumput dengan Pertumbuhan Paling Cepat
5 Rumput dengan Pertumbuhan Paling Cepat

Rumput, elemen utama di taman dan lapangan, hadir dalam keanekaragaman jenis dengan kecepatan pertumbuhan yang beragam. 5 rumput ini yang tumbuh paling cepat!

Baca Selengkapnya
Tumbuhnya Bunga di Antartika Jadi Kabar Buruk Bagi Kehidupan di Bumi, Ini Alasannya
Tumbuhnya Bunga di Antartika Jadi Kabar Buruk Bagi Kehidupan di Bumi, Ini Alasannya

Berikut adalah alasan mengapa ini menjadi petanda buruk menurut ilmuwan.

Baca Selengkapnya
7 Tanaman dengan Pertumbuhan Paling Cepat di Dunia
7 Tanaman dengan Pertumbuhan Paling Cepat di Dunia

Fakta unik dari tanaman adalah beberapa dari mereka memiliki kemampuan tumbuh yang cepat. Yuk, simak tanaman apa saja yang memiliki pertumbuhan tercepat!

Baca Selengkapnya
Mengenal Padang Lamun, Vegetasi Penjaga Ekosistem dari Erosi di Pesisir Pantai
Mengenal Padang Lamun, Vegetasi Penjaga Ekosistem dari Erosi di Pesisir Pantai

Keberadaan tumbuhan yang hidup di pesisir laut ini merupakan objek vital bagi ekosistem khususnya dalam mengurangi erosi.

Baca Selengkapnya
Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Studi Mengatakan Jika Paus Bisa Bantu Selamatkan Bumi Atasi Perubahan Iklim
Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Studi Mengatakan Jika Paus Bisa Bantu Selamatkan Bumi Atasi Perubahan Iklim

Penelitian ungkap jika paus bisa bantu selamatkan bumi.

Baca Selengkapnya
Jadi Salah Satu Kunci Kemakmuran Indonesia, Tengok Hilirisasi Rumput Laut Gunungkidul
Jadi Salah Satu Kunci Kemakmuran Indonesia, Tengok Hilirisasi Rumput Laut Gunungkidul

Inilah yang sedang diupayakan oleh pemerintah di bawah komando Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Planet Mars Bikin Heran Ilmuwan, Ada Dampak Mengejutkan Bagi Bumi
Planet Mars Bikin Heran Ilmuwan, Ada Dampak Mengejutkan Bagi Bumi

Ada hal-hal yang bertalian antara Mars dan Bumi menurut ilmuwan ini.

Baca Selengkapnya
Efek Rumah Kaca adalah Kondisi Pemanasan Atmosfer, Ketahui Penyebab dan Dampaknya
Efek Rumah Kaca adalah Kondisi Pemanasan Atmosfer, Ketahui Penyebab dan Dampaknya

Penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemanasan global.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Pertumbuhan Plankton yang Ekstrem Sampai Ciptakan 'Zona Mati' di Laut Thailand
FOTO: Penampakan Pertumbuhan Plankton yang Ekstrem Sampai Ciptakan 'Zona Mati' di Laut Thailand

Kemunculan plankton maupun alga telah mengubah air menjadi hijau terang dan membunuh kehidupan laut.

Baca Selengkapnya
Pengertian Efek Rumah Kaca, Penyebab hingga Dampak yang Dihasilkan
Pengertian Efek Rumah Kaca, Penyebab hingga Dampak yang Dihasilkan

Efek rumah kaca menjadi salah satu hal yang membuat bumi menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali.

Baca Selengkapnya