Pre-Order Huawei Tiga Layar Lipat Laris Manis, iPhone 16 Minggir Dulu
Huawei Mate XT, ponsel lipat tiga pertama di dunia, hadir dengan desain inovatif, pilihan warna, dan konfigurasi penyimpanan yang beragam.
Huawei telah mengumumkan peluncuran Mate XT, HP tiga layar lipat pertama di dunia. HP ini sudah tersedia pada 10 September kemarin. Ponsel ini menarik perhatian besar warga China.
Bagaimana tidak, sejak diperkenalkan nyaris seminggu ini lebih dari 5 juta pre-order yang diterima Huawei. Padahal harganya mencapai USD2.800 atau Rp 43 jutaan. Dengan demikian, menandakan minat yang tinggi konsumen di China terhadap perangkat lipat inovatif ini.
Mengutip GizChina, Jumat (13/9), Huawei Mate XT akan hadir dalam tiga pilihan warna dan dua konfigurasi penyimpanan: 16GB/512GB dan 16GB/1TB. Ponsel ini memiliki desain lipat unik berbentuk Z dengan dua engsel di kedua sisi, memungkinkan berbagai sudut pandang dan mode penggunaan.
Desain lipat yang inovatif ini memberikan pengalaman yang berbeda dari ponsel lipat lainnya yang ada di pasaran. Bagian belakang Mate XT dilapisi dengan bahan kulit vegan bertekstur, memberikan genggaman yang nyaman dan tampilan mewah.
Unit kamera oktagonal yang khas dengan tulisan "XMAGE" menampung tiga hingga empat kamera, termasuk lensa telefoto periskop yang pertama kali ditampilkan dalam video teaser.
Mate XT diproyeksikan menjadi ponsel yang menonjol di pasar berkat desain lipat tiga yang belum pernah ada sebelumnya. Huawei juga menyediakan gambar render resolusi tinggi untuk memberikan pandangan pertama secara resmi tentang ponsel ini.
Dengan desain premium dan fitur canggih, Huawei Mate XT diprediksi akan menciptakan standar baru di pasar ponsel lipat global. Ponsel ini menawarkan kombinasi teknologi canggih dan estetika yang elegan, menjadikannya pilihan menarik bagi para penggemar gadget inovatif.
Bagaimana dengan iPhone 16? Meski bukan layar lipat, iPhone 16 menonjolkan fitur kecerdasan buatan. Sayangnya, layanan Apple Intelligence tidak tersedia di China daratan. Ini terus terang mengurangi daya tariknya bagi konsumen lokal.
Di sisi lain, pendapatan iPhone sendiri turun 10 persen dari tahun ke tahun dalam tiga bulan pertama 2024, sebagian besar disebabkan oleh tekanan persaingan di China.