Sains Ungkap Alasan Anak Lebih Cepat Belajar Dibanding Orang Dewasa
Merdeka.com - Seringkali dikatakan bahwa usia anak-anak mampu belajar lebih cepat dibanding dengan usia orang dewasa. Banyak anak-anak yang mudah mempelajari bahasa sejak usianya masih sedini mungkin. Sedangkan bagi orang dewasa, untuk mempelajari satu bahasa baru membutuhkan waktu yang cukup lama bahkan hingga bertahun-tahun. Mengapa demikian?
Debbie Ravenscroft, seorang ilmuwan asal University of Chester mengatakan bahwa anak-anak seperti spons yang memiliki magic untuk mempelajari hal baru dengan lebih cepat dibanding dengan orang dewasa.
"Perkembangan kognitif seorang anak erat hubungannya dengan usia. Anak dengan usia yang lebih muda tentu tertinggal dibanding dengan kawan sebayanya yang lebih tua. Namun terkadang menjadi lebih muda ada untungnya," katanya dikutip dari LiveScience, Rabu (1/3).
-
Kenapa anak cepat belajar? Kemampuan luar biasa anak dalam belajar dan beradaptasi berhubungan erat dengan neuroplastisitas, yakni kemampuan otak untuk membentuk dan mengubah jalur serta koneksi berdasarkan pengalaman.
-
Bagaimana otak anak bekerja? Perkembangan kognitif anak berkaitan dengan usia, dan secara alami, anak-anak tampil lebih buruk dibandingkan teman-teman mereka yang lebih tua di sebagian besar area.
-
Kapan belajar anak paling cepat? Kecepatan dalam belajar ini sangat intensif sebelum anak mencapai usia lima tahun, ketika hampir semua yang mereka alami atau temui terasa baru bagi mereka.
-
Kenapa anak bisa berpikir lambat? Beberapa anak mungkin memiliki IQ yang lebih rendah atau kesulitan dalam mengingat informasi dengan cepat, seperti halnya prosesor komputer yang kurang cepat.
-
Apa yang membuat anak belajar bahasa cepat? Sejak usia dini, anak-anak mampu mendengarkan dan mengidentifikasi ritme serta bunyi bahasa ibu mereka, yang membantu mereka menjadi pembicara yang fasih dalam waktu yang relatif singkat.
-
Apa yang membuat anak cerdas? Dilansir dari First Cry, berikut adalah 20 cara efektif yang dapat membantu anak mencintai proses belajar, menciptakan lingkungan yang mendukung, dan membentuk pola pikir yang positif.
Keuntungan yang dimaksud Ravenscroft adalah neuroplastisitas, atau kemampuan otak untuk membentuk dan mengubah koneksi jalurnya berdasarkan pengalaman. Neuroplastisitas memampukan anak untuk mempelajari kebiasaan, rutinitas, hingga tindakan dengan waktu yang cukup singkat.
Kemampuan ini berkembang dengan pesat sebelum anak menginjak usia lima tahun. Ravenscroft juga mengatakan bahwa bahasa merupakan bidang keunggulan anak-anak.
"Bayi dapat mendengarkan ritme dan suara bahasa ibu mereka, inilah alasan mereka bisa menjadi penutur bahasa yang fasih di usia empat tahun," jelas dia.
Kemampuan ini yang membantu anak kecil mampu belajar bahasa kedua atau ketiga dengan lebih mudah, terang Ravenscroft. Lalu bagaimana dengan keterampilan diluar bahasa? Mampukah anak-anak belajar sedemikian cepat juga?
Studi pada jurnal Current Biology tahun 2022 mengungkap bahwa asam gamma-aminobutyric (GABA) atau sistem yang membawa pesan ke otak lebih cepat pada usia anak-anak sedangkan “konsentrasi GABA pada orang dewasa tidak berubah,” tulis para peneliti.
Temuan ini menunjukkan bahwa otak anak-anak merespon lebih cepat dan efisien terhadap pembelajaran baru. Anak-anak mampu belajar dengan cepat apabila didukung dengan lingkungan dan pengalaman yang baik.
"Waktu terbaik untuk belajar adalah sedini mungkin dan tentunya didukung oleh orang dewasa yang membentuk lingkungan serta pengalaman mereka," ungkap Ravenscroft.
Momen krusial untuk anak terus belajar adalah sebelum anak menginjak usia lima tahun. Otak akan lebih sibuk selama lima tahun di awal kelahiran karena anak terus belajar dan mencari cara terbaik untuk memahami situasi. Lingkungan yang mendorong kecepatan belajar anak akan membantu anak untuk mengeksplor dan terlibat dalam pembelajaran aktif yang lebih beragam.
Reporter magang: Safira Tiur Margaretha (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak memiliki kecepatan belajar yang luar biasa cepat, orangtua memiliki tugas agar anak bisa memaksimalkan kemampuan belajar mereka.
Baca SelengkapnyaPenelitian mengungkap bahwa anak laki-laki memiliki cara belajar yang berbeda dibanding anak perempuan.
Baca SelengkapnyaPenjelasan sains bagaimana otak manusia menerima informasi dan mengolahnya.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri anak yang cerdas dapat dilihat sejak usia dini, termasuk kebiasaan bertanya yang tinggi dan kemampuan berbahasa yang sangat baik.
Baca SelengkapnyaBerkebalikan dari pandangan banyak orangtua terkait dampak buruk video game, penelitian buktikan bahwa video game ternyata bisa tingkatkan IQ anak.
Baca SelengkapnyaIdentifikasi tanda-tanda kecerdasan tinggi pada balita, seperti pencapaian milestone yang lebih cepat dan kemampuan mereka dalam memecahkan masalah.
Baca SelengkapnyaTidur siang merupakan waktu yang paling penting bagi anak yang tidak boleh dikesampingkan orangtua.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan anak laki-laki dan perempuan pada masa awal kehidupan bisa sangat berbeda.
Baca SelengkapnyaOptimalnya kemampuan otak bisa sangat berbeda tergantung kemampuan apa yang kita bahas.
Baca SelengkapnyaOrangtua harus mengenali potensi yang dimiliki oleh anak baik apakah anak berbakat atau tidak.
Baca SelengkapnyaPenasaran ciri dan tanda anak cerdas dengan IQ tinggi? Yuk simal ulasan lengkapnya berikut ini.
Baca Selengkapnya