Seekor Ular Gelap Mata Telan Dua Bohlam Lampu Ukuran 15 Watt karena Kelaparan
Merdeka.com - Pada 1986, seekor ular Pinus dengan panjang 1,5 meter ditemukan bernasib malang. Kondisinya tak berdaya yang memaksa harus dilakukan operasi.
Dibedah perutnya selebar 3,8 cm. Peristiwa itu diceritakan oleh dokter spesialis hewan liar dari Universitas Florida, Elliott Jacobson.
"Itu peristiwa yang tidak biasa buat saya sampai detik ini," kata Elliott kepada APNews, Kamis (15/6).
-
Kenapa ular berkepala dua sulit bertahan hidup? “Ini sangat jarang. Bahkan lebih jarang bagi mereka untuk bertahan lama. Mereka sering memiliki masalah mobilitas dan kesulitan menangkap mangsa atau melarikan diri dari pemangsa yang membuat hidup sulit di alam liar,“
-
Apa yang membuat kondisi korban gigitan ular sangat parah? 'Tiga korban gigitan ular berbisa itu warga Kampung Cibogo dan Kampung Pamoean. Tetapi mereka menolak untuk dirujuk ke RSUD Banten,' kata Koordinator Sahabat Relawan Indonesia (SRI) Muhammad Arif Kirdiat di Lebak. Demikian dikutip dari Antara, Selasa (6/2). Rencananya, tim medis relawan dan dokter akan mengunjungi tiga korban gigitan ular yang kini kondisinya cukup parah.
-
Bagaimana ular kehilangan kaki? Dilansir dari npr.org, ada dua ilmuwan dari Universitas Florida di Amerika Serikat yang meneliti proses genetik penyebab hilangnya kaki ular pada 2016. Mereka juga mengatakan bahwa ‘embrio’ yang digunakan untuk perkembangan kaki ular masihlah ada setelah ratusan juta tahun ini, hanya saja seperti dimatikan.
-
Siapa yang digigit ular? Seorang anak berusia tujuh tahun dari Gilbert, Arizona, Amerika Serikat, hampir kehilangan kakinya akibat gigitan ular derik. Allie Brasfield, yang merupakan siswa kelas dua SD, harus menunggu selama 30 jam sebelum menerima perawatan yang tepat untuk luka gigitannya.
-
Siapa yang menjadi korban gigitan ular berbisa? 'Tiga korban gigitan ular berbisa itu warga Kampung Cibogo dan Kampung Pamoean. Tetapi mereka menolak untuk dirujuk ke RSUD Banten,' kata Koordinator Sahabat Relawan Indonesia (SRI) Muhammad Arif Kirdiat di Lebak.
-
Siapa yang menjadi korban ular piton? Seorang wanita di Desa Kalempang, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap bernama Farida (50) tewas dimangsa ular piton sepanjang 5 meter. Jasadnya ditemukan dalam perut binatang melata itu.
Elliott mengenang, tindakan medis yang dilakukannya itu terjadi 1980 atau enam tahun yang lalu.
"Saya melakukan operasi pada ular itu karena menelan dua bohlam lampu," ungkapnya.
Peristiwa itu dibenarkan oleh Lynn dan Carman Clark. Kedua orang ini lah yang membawa reptil tersebut kepada Elliott.
Menurut keterangannya, kejadian itu diketahui saat mereka sedang mengecek kandang ayam pada Minggu sore.
Saat melakukan pengecekan, ditemukan seekor ular Pinus menggeliat di tanah tak jauh dari kandang. Nampak dengan dua benjolan di bawah kulitnya.
Seketika, Lynn dan Clark ingat sempat membuang bohlam lampu di sekitar kandangnya. Mereka pun menduga benjolan pada perut ular disebabkan dua bohlam berukuran 15 watt yang ditelannya.
"Bohlam itu memang sudah tak menyala lagi. Jadi kami pikir untuk dibuang saja di pekarangan," jelas Clark.
"Saya rasa, si ular berpikir bahwa itu telur ayam yang enak kemudian memakannya," tambah dia.
Tanpa pikir panjang, Lynn dan Clark membawa ular itu ke Santa Fe Community College dan dirujuk ke sekolah kedokteran hewan di Universitas Florida untuk dilakukan tindakan medis.
Di bawah pengawasan Elliott, Randy Caligiuri, seorang dokter hewan yang sedang magang melakukan operasi mengeluarkan dua bohlam. Operasi tersebut berlangsung 45 menit dan berhasil.
"Bohlam itu berukuran tiga kali lebih besar dari kepalanya. Bisa saja karena kesulitan memuntahkan benda yang terlalu besar, membuatnya mati jika tak dilakukan operasi," kata Elliott. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas Pemadam Kebakaran Pos 06 Ronga-ronga, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, berjibaku menangkap seekor ular piton dengan panjang mencapai 5 meter.
Baca SelengkapnyaNenek berusia 64 tahun, Arom Arunroj, dicengkeram tubuhnya oleh seekor ular piton saa mencuci piring.
Baca SelengkapnyaSembilan petugas Damkar dikerahkan untuk mengevakuasi ular.
Baca SelengkapnyaTim penyelamat juga berjalan di atas dua papan yang menghubungkan jalan perumahan warga.
Baca SelengkapnyaDari video yang beredar, ukuran piton yang melilit tubuh La Ode cukup panjang. Mencapai 8 meter.
Baca SelengkapnyaSeorang warga sekitar Yogi Prihantoro melihat ular melingkar di saluran air
Baca SelengkapnyaViral video seorang pawang yang menabok ular kobra hingga membuat ular tersebut ketakutan dan mundur teratur.
Baca SelengkapnyaSeekor ular piton besar muncul dan menggegerkan warga Jalan Krakatau, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaUmumnya ular berkepala dua memiliki hidup yang pendek. Dua kepala sulit untuk ia bergerak.
Baca SelengkapnyaDua orang petugas menggunakan tongkat penjepit untuk menangkap ular kobra
Baca SelengkapnyaTiga ular piton besar sekaligus bersarang di plafon rumah warga.
Baca SelengkapnyaPemilik bahkan mengizinkan klosetnya dibongkar untuk mengevakuasi ular itu.
Baca Selengkapnya