Selain Omar A, Ini Daftar Hacker Mengaku Asal Palestina Pernah Gegerkan Dunia
Berikut beberapa nama hacker yang pernah muncul dan mengklaim berasal dari Palestina.
Berikut beberapa nama hacker yang pernah muncul dan mengklaim berasal dari Palestina.
Selain Omar A, Ini Daftar Hacker Mengaku Asal Palestina Pernah Gegerkan Dunia
Perang Israel-Palestina bisa dibilang masih memanas hingga kini, bahkan gencatan senjata dan berbagai kekerasan yang dilakukan oleh zionis terhadap Palestina masih terus dilakukan.
Berbagai aksi pembelaan telah dilakukan oleh Palestina untuk mempertahankan tanah airnya, mulai dari gerakan militer, pertahanan dan keamanan, hingga aksi siber pun dilakukan oleh mereka.
-
Siapa hacker Palestina yang membobol Iron Dome? Omar A adalah salah satu hacker asal Palestina yang berhasil membobol teknologi pertahanan Israel ini dan membuatnya menjadi buronan agen intelijen Israel, Mossad.
-
Mengapa hacker Palestina membobol Iron Dome? Kejadian ini memang sudah lama, namun Iron Dome sendiri diklaim sebagai salah satu teknologi militer paling canggih dan aman di dunia. Lalu, bagaimana teknologi secanggih ini dapat dibobol?
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Kenapa hacker menyerang negara-negara tertentu? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Siapa saja tahanan Palestina yang dipenjara? Mereka yang ditangkap setelah 7 Oktober ini termasuk 37 jurnalis. Asosiasi dukungan tahanan Palestina dan hak asasi manusia Palestina, Addameer, melaporkan sebagian besar jurnalis ini menjalani tahanan administratif, yang berarti mereka ditahan tanpa batas waktu tanpa menghadapi pengadilan atau dakwaan.
-
Siapa yang mengejek warga Palestina? Seperti dalam video lain yang diunggah oleh @aobaidaat saat seorang tentara wanita Israel mengejek seorang pria Palestina yang menjadi korban serangan Israel.
Meskipun di Palestina sempat memiliki kendala jaringan internet dan komunikasi yang sering kali mengalami gangguan, ataupun pemutusan akses, namun hal ini bukan menjadi hambatan bagi mereka untuk melakukan aktivitas siber. Bahkan, mereka bisa melakukan hacking di tengah-tengah terjadinya perang.
Hacking ini dilakukan oleh beberapa orang mulai dari individu hingga kelompok dengan berbagai tujuan tertentu, berikut deretan hacker asal Palestina yang berhasil menjebol pertahanan siber Israel.
Omar A.
Omar merupakan seorang hacker jenius asal Palestina yang berhasil mengacaukan Iron Dome Israel dengan menggunakan software yang ia kembangkan melalui android.
Karena kejeniusannya dalam meretas sistem pertahanan udara milik Israel, Omar kemudian menjadi buruan tim Mossad. Ia sempat disekap oleh mereka ketika Omar berhasil ditemui di Malaysia. Beruntungnya Organisasi Intelijen Turki (MIT), berhasil menyelamatkannya.
Hamza Bendelladj
Hamza merupakan seorang lulusan ilmu komputer Aljazair yang berhasil membobol uang dari lebih 200 bank dan lembaga keuangan di Amerika.
Tindakannya ini dia lakukan dengan cara menyebarkan trojan horse perbankan yang bernama SpyEye ke lebih dari 1,4 juta komputer di AS dan negara lain.
Akibat dari tindakan yang ia lakukan, Hamza kemudian dijuluki sebagai Robin Hood modern, sebab uang yang dihasilkan dari peretasan terhadap bank dan lembaga keuangan tidak ia gunakan untuk kepentingan pribadi, melainkan diberikan kepada badan amal Palestina.
Namun, karena tindakannya ini masuk kedalam kategori kejahatan dunia maya, maka ia ditangkap dan akan dijatuhi hukuman di pengadilan Georgia AS.
Mengutip Aljazeera, Hamza telah mengaku bersalah dalam kasus ini dan akan menghadapi penjara kurang lebih 65 tahun, dan denda hingga 14 juta dollar AS.
Storm-1133
Storm-133 merupakan kelompok hacker yang berbasis di Gaza, Palestina. Berbeda dengan yang lainnya, kelompok ini lebih berfokus kepada aktivitas mata-mata terhadap pemerintahan Israel.
Uniknya, kelompok hacker ini memiliki 2 modus hacking yang dilakukan, yaitu membuat sistem backdoor, agar dapat melakukan pembaharuan C2 (Command dan Control) yang dihosting dalam Google drive.
Selain dengan cara tersebut, Storm-1133 juga melakukan penyamaran melalui akun perusahaan, seperti menyamar jadi HRD atau developer asal Israel di LinkedIn yang digunakan untuk menyebarkan pesan phishing.