Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Seorang Guru Komputer Buatkan Jari Tangan Robot Muridnya, Alasannya Bikin Terharu

Seorang Guru Komputer Buatkan Jari Tangan Robot Muridnya, Alasannya Bikin Terharu Seorang Guru Komputer Buatkan Jari Tangan Robot Muridnya, Alasannya Bikin Terharu. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Namanya Sergio Peralta. Sejak kecil, pria asal Amerika Serikat (AS) itu mendambakan bermain tangkap-tangkapan bola bersama teman-temannya. Berlari-lari dan berkejar-kejaran. Namun kenyataannya tidak demikian. Jari-jari tangan kanannya tak kunjung berkembang sempurna saat dirinya lahir.

Praktis, ia belajar melakukan aktivitas sehari-hari seperti menulis, makan, membawa buku hanya dengan tangan kirinya. Ia sudah pasrah. Menjalani hidupnya di usia 15 tahun dengan penuh syukur dan menerima.

Tetapi setelah Sergio mendaftar di sekolah menengah baru pada Agustus lalu ada secercah harapan. Mahasiswa teknik di sana membuatkan tangan prostetik untuknya. Kini, Sergio tidak hanya bisa melempar bola tapi juga bisa membawa botol air, gelas, dan makanan dengan tangan kanannya.

"Saya mulai merasa lebih bahagia, lebih bersemangat. Saya ingin melakukan banyak hal dengan tangan kanan ini. Sekarang saya bisa berbuat lebih banyak lagi," kata Sergio kepada The Washington Post, Senin (13/2).

Rasa minder terhadap kekurangannya tak bisa Sergio tutupi. Sejak ia kecil, teman-teman sekelasnya kerap menanyakan tentang tangannya. Tak jarang, beberapa orang membully dirinya. Maka, ketika ia menginjak bangku SMA di Hendersonville, dia selalu menyembunyikan tangan kanannya di lengan bajunya.

Beberapa minggu memasuki tahun ajaran, guru ilmu komputer Jeff Wilkins melihat Sergio adalah satu-satunya siswa yang memindahkan mouse ke sisi kiri keyboardnya. Dia kemudian melihat Sergio tidak memiliki tangan kanan. Wilkins pun menanyakan kepada Sergio kenapa tak mencoba tangan prostetik? Sergio menjawab tidak pernah mencoba prostetik karena ia merasa nyaman menggunakan tangan kirinya untuk sebagian besar aktivitasnya.

Gayung bersambut, kebetulan Wilkins telah memulai program teknik di Hendersonville pada 2018 sehingga mahasiswa dapat mengambil proyek untuk meningkatkan komunitas mereka. Dia mencoba membuat kursi roda untuk siswa yang lumpuh di Indiana sekitar 2010, tetapi dia mengatakan tidak memiliki peralatan dan keterampilan untuk menyelesaikannya. Dia masih menyesali itu.

Setelah mengetahui tentang tangan Sergio, Wilkins teringat akan video yang pernah dilihatnya bertahun-tahun sebelumnya dari Enabling the Future, sebuah kelompok sukarelawan yang membuat tangan palsu dengan cetakan 3D.

Wilkins pun mencoba mendekati Sergio dan orang tuanya. Berdialog agar Sergio mau mencoba tangan prostetik. Singkat cerita, mereka menyatakan minatnya. Pada awal November, Wilkins diam-diam menugaskan tiga muridnya ke proyek tersebut. Mereka membeli peralatan pencetakan 3D di Amazon dan menemukan gambar model tangan prostetik pada perangkat lunak desain.

"Saya memang tidak ingin terlalu memberikan harapan," kata Wilkins.

Kemudian, setelah mendapatkan alat-alat tersebut, mereka menggunakan asam polilaktat, bahan filamen plastik umum dalam pencetakan 3D yang juga digunakan untuk membuat perangkat elektronik, sebagai bahan utama tangan.

Lalu, mereka menggunakan poliuretan termoplastik, plastik elastis yang biasa ditemukan di casing ponsel dan laptop, sehingga jari bisa melenturkan dan meremas benda. Mereka menambahkan tali pancing dan Velcro sehingga Sergio dapat dengan mudah mengikat tangan ke lengan bawahnya.

Kelompok itu melakukannya sambil merahasiakan kemajuan mereka. Mereka mengukur tangan teman sekelas untuk mengukur kecocokan ideal Sergio. Setelah bekerja selama sekitar satu minggu, para siswa menggunakan printer 3D LulzBot sekolah untuk membuat prototipe.

Sergio pun dibuat tercengang. Kemudian Wilkins melemparkan bola karet kuning kepadanya. Sementara Peralta gagal menangkap beberapa lemparan pertama, para siswa berteriak kegirangan saat dia akhirnya berhasil menangkap bola.

"Saya sangat bersemangat," kata Sergio.

Leslie Jaramillo, seorang siswa senior di sana yang juga ikut membantu membuat tangan prostetik, mengatakan dia sejujurnya tidak mengharapkan proyek kelas ini untuk mengubah kehidupan siswa lainnya. Namun ia telah ditunjukkan betapa ilmu pengetahuan dapat membantu masyarakat.

"Ini menunjukkan kepada saya cara berbeda untuk membantu masyarakat. Bahkan dengan menggunakan keterampilan yang saya pelajari di sekolah," kata Jaramillo.

Pada minggu-minggu berikutnya, Sergi bersama Jaramillo serta mahasiswa teknik lainnya mulai meng-upgrade tiga model tangan.

"Sangat menyenangkan melihat Sergio menjadi bagian dari dirinya sekarang. Saya ingin mengajari murid-murid saya bahwa produk tidak harus menghasilkan uang. Itu bisa tentang membuat orang lain memiliki kehidupan yang lebih bermanfaat," kata Wilkins. (mdk/faz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prajurit TNI AL Ini Memiliki Lengan 'Robot' Biotik, Pernah Kehilangan Tangan Karena Granat
Prajurit TNI AL Ini Memiliki Lengan 'Robot' Biotik, Pernah Kehilangan Tangan Karena Granat

Potret prajurit TNI Al bertangan 'robot' bionic yang bisa digerakkan dengan sensor dari otak.

Baca Selengkapnya
Robot Terkecil di Dunia Buatan Bocah Sekolah ini Bisa Berjoged hingga Peragakan Kungfu, Begini Aksinya
Robot Terkecil di Dunia Buatan Bocah Sekolah ini Bisa Berjoged hingga Peragakan Kungfu, Begini Aksinya

Berikut aksi robot terkecil di dunia bisa peragakan gaya apa saja.

Baca Selengkapnya
Bikin Bangga, 8 Foto Anak Inul Daratista Berhasil Bikin Alat Siram Tanaman Otomatis Kala Usianya Masih 14 Tahun
Bikin Bangga, 8 Foto Anak Inul Daratista Berhasil Bikin Alat Siram Tanaman Otomatis Kala Usianya Masih 14 Tahun

Intip yuk foto-foto anak Inul Daratista yang berhasil membuat alat siram tanaman otomatis!

Baca Selengkapnya
Momen Bocah Laki-laki Berkebutuhan Khusus Jadi Pemimpin Upacara, Respons dari Guru dan Teman Tuai Pujian
Momen Bocah Laki-laki Berkebutuhan Khusus Jadi Pemimpin Upacara, Respons dari Guru dan Teman Tuai Pujian

Aksi gigih seorang anak berkebutuhan khusus yang diamanahi untuk menjadi pemimpin upacara ini curi perhatian.

Baca Selengkapnya
Viral Perjuangan Guru Mengajar di Sekolah Terpencil, Berangkat Lewati Jalan Berlumpur
Viral Perjuangan Guru Mengajar di Sekolah Terpencil, Berangkat Lewati Jalan Berlumpur

Perjuangan guru yang mengajar di sekolah terpencil ini viral di tiktok, berangkat lewati jalan berlumpur hingga muara.

Baca Selengkapnya
Hanya Digaji Kecil, Ini Kisah Inspiratif Guru TK di Rembang Cari Penghasilan Tambahan Sebagai Pemain Ketoprak
Hanya Digaji Kecil, Ini Kisah Inspiratif Guru TK di Rembang Cari Penghasilan Tambahan Sebagai Pemain Ketoprak

Dengan bermain ketoprak, Elvi tak perlu meninggalkan rasa cinta terhadap anak didiknya.

Baca Selengkapnya
Kembalinya Tawa Sukarno, Dulu Minder Kaki Diamputasi Kini Bangkit Sabet Medali
Kembalinya Tawa Sukarno, Dulu Minder Kaki Diamputasi Kini Bangkit Sabet Medali

Di tengah keterbatasan, sosok Sukarno begitu menginspirasi di Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024.

Baca Selengkapnya
Foto-foto Xabiru Putra Rachel Vennya Belajar Main Tenis di Usia 6 Tahun, Bikin Sang Ibu Bangga Melihat Peningkatan Kemampuannya di Lapangan
Foto-foto Xabiru Putra Rachel Vennya Belajar Main Tenis di Usia 6 Tahun, Bikin Sang Ibu Bangga Melihat Peningkatan Kemampuannya di Lapangan

Xabiru tampak begitu antusias belajar olahraga tenis. Rachel Vennya ikut mendampingi sang putra tercinta.

Baca Selengkapnya
Gambar Anime Bocah SD ini Bagusnya Minta Ampun, Dipanggil dan Dipuji Guru Wajahnya Ketakutan
Gambar Anime Bocah SD ini Bagusnya Minta Ampun, Dipanggil dan Dipuji Guru Wajahnya Ketakutan

Alih-alih berbahagia, wajah dari sang siswi pun nampak ketakutan.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Pedagang Keliling Tak Bisa Baca Tulis Gigih Sekolahkan Anak, Kini Sang Putra Jadi Guru Besar UGM
Perjuangan Pedagang Keliling Tak Bisa Baca Tulis Gigih Sekolahkan Anak, Kini Sang Putra Jadi Guru Besar UGM

Berangkat dari keluarga sederhana, sang dosen hingga kini tak menyangka dirinya mampu mencapai titik puncak.

Baca Selengkapnya
Bikin Ngakak! 8 Potret Lucu Saka Anak Bungsu Ussy Sulistiawaty & Andhika Malah Pamer Otot saat Akan Belajar Ngaji, Gurunya Sampai Tertawa
Bikin Ngakak! 8 Potret Lucu Saka Anak Bungsu Ussy Sulistiawaty & Andhika Malah Pamer Otot saat Akan Belajar Ngaji, Gurunya Sampai Tertawa

Hal itu terungkap dari postingan terbaru Ussy Sulistiawaty di Instagram. Tampak Saka yang mengenakan baju koko lengkap dengan peci hendak belajar Iqro.

Baca Selengkapnya