Siswa SMA India temukan sepatu yang bisa charge ponsel
Merdeka.com - Seorang remaja India menemukan sebuah terobosan baru bagi mereka yang mengalami masalah dengan durasi ketahanan baterai ponselnya. Remaja setingkat kelas 12 SMA ini menciptakan sepatu yang bisa beralih fungsi jadi charger ponsel.
Seperti yang dilansir oleh First Post (21/3), temuan yang diciptakan oleh Rajesh Adhikari bermula dari dirinya yang menemui masalah ketika jauh dari stop kontak dan ponselnya dalam keadaan baterai lemah. Sadar bahwa dirinya suka berjalan, maka Rajesh pun mengubah sepatunya sendiri sebagai charger berjalan.
Sepatu itu dibuat sedemikian rupa agar bisa menghasilkan listrik ketika digunakan untuk berjalan. Untuk menjamin keselamatan pengguna juga, sepatunya pun dibuat agar anti air.
-
Apa yang terjadi pada tubuh saat berjalan sambil menggunakan ponsel? Ketika kita berjalan sambil menggunakan ponsel, kita secara refleks mengubah cara bergerak kita. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang menggunakan ponsel saat berjalan cenderung berjalan sekitar 10 persen lebih lambat daripada mereka yang tidak teralihkan.
-
Bagaimana cara kerja Ponsel Lipat? Ponsel lipat bekerja dengan menggunakan teknologi layar fleksibel yang memungkinkan perangkat untuk dilipat tanpa merusak layar.
-
Apa solusi transportasi yang ditawarkan sepeda listrik? Sepeda listrik sudah menjadi solusi transportasi yang semakin populer di kalangan masyarakat urban, khususnya Jakarta.
-
Apa itu energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Bagaimana PLN bantu pengguna kendaraan listrik? Darmawan menambahkan, PLN juga menyediakan layanan home charging untuk memudahkan pengisian daya di rumah. Jadi para pengguna tidak perlu risau jika kehabisan daya, karena infrastrukturnya sudah sangat lengkap.
-
Apa itu teknologi wireless? Wireless adalah teknologi tanpa kabel yang mudah dan praktis.
Memang, dengan sepatu ini baterai ponsel pengguna takkan terisi sepenuhnya. Tapi setidaknya baterai cukup digunakan untuk berkomunikasi seadanya dalam keadaan genting.
Belum ada rencana Rajesh untuk mengomersilkan temuannya ini. Dirinya pun masih mengupayakan beberapa upgrade di antaranya agar sepatu bisa mengisi daya ponsel secara wireless.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melihat temannya yang sering terlambat masuk sekolah karena jalan kaki, sekelompok anak SMA ini iuran beli sepeda.
Baca SelengkapnyaViral perjuangan siswa di Samosir harus berjalan kaki menuju sekolah dalam keadaan hari masih gelap.
Baca SelengkapnyaKonversi untuk dua tipe mobil jip dan minibus dari mesin konvensional ke listrik itu telah menghabiskan biaya Rp700 juta.
Baca SelengkapnyaSepeda motor listrik Alessa Duo diproduksi di Cikarang, Jawa Barat. Motor listrik ini didesain untuk kepentingan sekolah.
Baca SelengkapnyaBahkan, beberapa model motor listrik buatan Indonesia ditawarkan dengan harga yang terjangkau. Yuk simak !
Baca SelengkapnyaSebuah video seorang sisws SD mengenaan sepatu rusak ke sekolah mencuri perhatian publik.
Baca Selengkapnya