Telkom catat revenue Rp 83T, voice seluler penyumbang terbesar
Merdeka.com - PT Telkom Tbk catat pendapatan usaha hingga Rp 83 triliun pada akhir 2013, naik 7,5 persen dari akhir 2012 dengan kontribusi terbesar datang dari voice seluler sebesar 38,7 persen.
Pendapatan usaha Telkom memang ditopang penuh oleh pertumbuhan pendapatan usaha Telkomsel sebesar 10,1 persen. Dari sisi EBITDA, Telkom mencatat pertumbuhan hingga 5,1 persen menjadi Rp 41,8 triliun dan laba bersih naik 10,5 persen menjadi Rp 14,2 triliun.
Voice seluler berkontribusi sebesar 38,7 persen, sedangkan data, internet, dan layanan TI berada di nomor dua atau kontribusi sebesar 38,2 persen.
-
Siapa yang mendorong Telkom? Dalam sambutannya, Menteri BUMN Erick Thohir mendorong seluruh perusahaan BUMN untukterus menerapkan prinsip keterbukaan informasi dan program keberlanjutan demi terciptanya tata kelola perusahaan yang baik.
-
Bagaimana Telkom ingin menangkan market yang lebih besar? 'TelkomGroup telah market leader di Indonesia, namun kita harus melakukan ekspansi bisnis di kawasan untuk dapat memenangkan market yang lebih besar," katanya..
-
Bagaimana kinerja Telkom di tahun 2023? Tahun 2023 menjadi tahun yang menantang bagi Telkom di tengah transformasi yang terus digerakkan. Alhamdulillah, Telkom mencatatkan kinerja cukup baik yang tentunya ini tidak lepas dari dukung karyawan dan seluruh stakeholder yang terlibat. Atas nama manajemen, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan para stakeholder kepada Telkom untuk terus memberikan kontribusi terbaik serta mampun tumbuh berkelanjutan,' jelas Ririek.
-
Apa fokus utama investasi Telkom? Telkom menampilkan fokus investasinya di tiga area utama, yakni konektivitas, platform, dan layanan digital.
-
Mengapa Telkom bagi dividen tahun 2023? Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun atau 72% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ration).
-
Apa yang di bangun Telkom? Anak perusahaan Telkom Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) dan Singtel mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman untuk mengembangkan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) baru yang menghubungkan Singapura dan Batam, Indonesia, yang berada dalam Konsorsium INSICA (Indonesia Singapore Cable System) yang baru dibentuk.
Selanjutnya, diikuti oleh pendapatan voice jaringan tetap dengan kontribusi sebesar 11,7 persen, kontribusi lainnya sebesar 11,4 persen datang dari interkoneksi, jaringan, dan lainnya.
Pendapatan voice seluler sendiri meningkat sebesar 4,6 persen dari periode yang sama tahun lalu. Sedangkan data, internet, dan layanan TI meningkat sebesar 14,8 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Berdasarkan laporan keuangan Telkom, pengguna layanan fixed broadband meningkat sebesar 28,7 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya menjadi 3 juta pelanggan.
Adapun, pengguna layanan mobile data juga meningkat sebesar 10,8 persen dari periode yang sama tahun lalu menjadi 60,5 juta pengguna.
Telkomsel membukukan pendapatan sebesar Rp 10,5 triliun dari layanan data, meningkat 35 persen dari tahun lalu. Total layanan mobile data dan pendapatan fixed broadband meningkat sebesar 25,6 persen tahun lalu menjadi Rp 15,1 triliun. Selama tahun 2013, Telkomsel mencatat pertambahan pelanggan sebesar 6,4 juta menjadi 131,5 juta pelanggan.
"Layanan data, khususnya mobile data merupakan growth driver Telkom Group pada 2013 dengan pertumbuhan sebesar 35,6 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya," kata Dirut Telkom Arief Yahya, dalam siaran pers Kamis (6/3).
Pada bisnis jaringan tetap, tambahnya, Telkom terus mengembangkan Indonesia Digital Network. Pada Id-Access, sampai dengan akhir Desember 2013, kapasitas jaringan akses Telkom mencapai 8,2 juta pelanggan, terdiri dari fiber to the home (FTTH), fiber to the curb (FTC), dan ADSL.
Telkom juga telah melakukan instalasi sebanyak 82,8 ribu titik akses WiFi di area publik. Titik akses ini dapat dinikmati oleh pelanggan Telkom dan Telkomsel. Dari sisi transport, Telkom telah menyelesaikan jaringan backbone IdRing di seluruh Indonesia sepanjang 68,8 ribu kilometer dari target sebanyak 75 ribu kilometer di 2015.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan data dan layanan digital telah mencatat kinerja positif di kuartal satu tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKonsumsi masyarakat akan layanan data masih terus meningkat didukung dengan kebutuhan layanan digital yang berkualitas.
Baca SelengkapnyaPT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah paparan kinerja Telkom selama 2023.
Baca SelengkapnyaRUPST Telkom Tahun Buku 2023, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY
Baca SelengkapnyaMelalui strategi utama Five Bold Moves (5BM), langkah strategis ini mulai memperlihatkan sinyal positif.
Baca SelengkapnyaMasuk Jajaran Forbes 2023 World’s Best Employer selama tiga tahun berturut-turut, Telkom mengungguli perusahan-perusahaan terkemuka dunia.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar aplikasi yang paling banyak dipakai pengguna Telkomsel saat hari pencobolosan.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah faktor-faktor yang mendorong XL bisa meraih pendapatan sebesar itu.
Baca SelengkapnyaIsmail Bachtiar berharap Telkom Indonesia punya aksi konkret untuk memastikan kepada publik jika perusahaannya bisa menjadi penguasa market di sektor tersebut.
Baca SelengkapnyaPada periode ini, pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp 23,38 triliun, atau sekitar 92 persen dari total pendapatan.
Baca SelengkapnyaTelkomsel Melalui tSurvey.id Hadirkan Solusi Telesurvei Bersama Indekstat, seperti apa?
Baca Selengkapnya