Ternyata Ini Fungsi Bola yang Menggantung di Sutet Listrik
Pernah menjumpai bola warna-warni yang tergantung di sutet listrik? Umumnya berwarna orange. Nah, ternyata ini tujuannya.
Pernah menjumpai bola warna-warni yang tergantung di sutet listrik? Umumnya berwarna orange. Nah, ternyata ini tujuannya.
Ternyata Ini Fungsi Bola yang Menggantung di Sutet Listrik
Pernah menjumpai bola warna-warni yang tergantung di sutet listrik? Umumnya berwarna orange.
Bola-bola itu ternyata punya tujuan. Bukan berfungsi untuk kelistrikan semata. Lalu, untuk apa?
-
Di mana colokan listrik digunakan? Saat berpergian ke luar negeri, kerap dijumpai colokan listrik yang berbeda dengan di Indonesia.
-
Apa itu energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Kenapa benda-benda tersebut dipakai? Pemakaian benda-benda seperti ini dianggap memiliki efek khusus seperti perlindungan, penyembuhan, dan mungkin dipakai sebagai jimat.
-
Apa itu Lampu Colok? Lampu Colok atau biasa disebut 'Pelite' atau 'Pelito' dalam Bahasa Melayu ini sudah menjadi ciri khas yang berkembang di masyakarat Riau. Sampai sekarang, perayaan ini masih terus eksis dan menjadi salah satu kegiatan wajib saat malam terakhir bulan Ramadan.
-
Bagaimana konduktor menghantarkan listrik? Konduktor adalah material yang memungkinkan aliran elektron yang bebas tanpa hambatan. Hal ini memungkinkan konduktor untuk menghantarkan panas dan listrik dengan mudah.
-
Bagaimana cara kerja sengatan listrik pada tubuh? Tubuh manusia bukanlah penghantar listrik yang sempurna; dengan demikian, ketika ia bertemu dengan listrik dari sumber luar, ia memberikan hambatan terhadap aliran listrik yang melaluinya sendiri. Hambatan terhadap aliran arus menghasilkan panas – dalam jumlah besar (jika arus listrik cukup kuat). Jadi, jika seseorang bersentuhan dengan saluran listrik berarus kuat, mereka berisiko mengalami luka bakar.
Mengutip Reader Digest & Mental Floss, Selasa (16/1), bola tersebut disebut bola penanda visibilitas atau bola penanda.
Bola tersebut membantu membuat saluran listrik lebih terlihat oleh pesawat yang terbang rendah seperti pesawat terbang dan helikopter.
Semua lokasi di mana pesawat cenderung terbang di ketinggian rendah, sehingga berisiko tersangkut di medan yang sulit.
Bola-bola itu punya ukuran yang tidak sembarang. Ada spesifikasinya. Diameter bola harus minimal 36 inci pada kabel yang melintasi ngarai, danau, dan sungai.
Merujuk aturan Federal Aviation Administration (FAA), ukuran bola juga diizinkan 20 inci pada kabel listrik kurang dari 50 kaki di atas permukaan tanah dan dalam jarak 1500 kaki dari ujung landasan pacu bandara.Kabel-kabel tersebut harus ditempatkan secara merata dengan jarak sekitar 200 kaki di sepanjang kabel biasa dan dengan jarak yang lebih sedikit (30 hingga 50 kaki) pada kabel di dekat ujung landasan pacu.
Warna bola yang berwarna orange bertujuan agar terlihat oleh pilot. Bisa diganti pula dengan warna putih atau kuning.
Menurut artikel tahun 1983 dari United Press International, bola penanda pertama kali mendapatkan popularitas pada awal tahun 1970-an, ketika gubernur Arkansas saat itu, Winthrop Rockefeller, melihat kabel listrik melintas saat pesawatnya mulai mendarat dan memutuskan sesuatu harus dilakukan untuk membuatnya lebih jelas.
Artikel tersebut juga mencatat bahwa manfaatnya lebih dari sekadar penerbangan—penanda ini juga membantu hewan seperti burung besar menghindari kabel.