The NextDev 2018: Pemenang Talent Scouting Semarang Dukapedia
Merdeka.com - Kompetisi startup-startup terbaik di Indonesia, The NextDev telah selesai mengadakan Pitch Deck di kota keduanya, Semarang. Dari 20 startup yang menyajikan konsep bertema social impact, ada tiga startup terbaik yang lolos dan akan kembali berlaga di Final Pitching di Jakarta, Oktober 2018 mendatang. Selain Tumbas.in dan Qappas, Dukapedia merupakan finalis terakhir dari The NextDev 2018 Talent Scouting Semarang 2018. Banyak yang tidak mempercayai keberhasilan Dukapedia sebagai finalis yang akan mewakili Kota Lumpia.
Dewan juri yang terdiri dari Steve Saerang (Telkomsel), Dennis Adhiswara (CEO Layaria Network), Yoris Sebastian (Founder OMG Consulting), Alfatih Timur (CEO KitaBisa.com), David Soukhasing (Director of ANGIN), dan Dayu Dara Permata (Senior Vice President Go-Jek), punya penilaian tersendiri. Selain memiliki ide yang unik, konsepnya pun dinilai dapat membawa dampak baik di masyarakat.
Aaron Hasth, founder sekaligus CEO Dukapedia ini mendapatkan ide bisnis tak biasa ini untuk menawarkan jasa mengurus kematian. Biasanya, anggota keluarga yang terpaksa repot mencari berbagai vendor yang berkaitan dengan pemakaman, seperti peti mati atau bunga. Namun kali ini, tidak perlu bingung mencari ke mana-mana, cukup memanfaatkan Dukapedia sebagai market place digital satu-satunya yang mengurus kematian di Semarang.
-
Bagaimana cara startup di Indonesia bertahan? Banyak perusahaan yang melakukan penghematan biaya untuk bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
-
Apa yang dialami startup di Indonesia? Laporan terbaru yang dikeluarkan oleh Glints dan Monk's Hill Ventures (MHV) mengenai performa perusahaan startup di Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun 2024 menunjukkan adanya penurunan gaji bagi karyawan startup, khususnya di Indonesia.
-
Dimana kompetisi internasional diadakan? 'Yang kita kirim adalah pemenang pada tahun 2022 dan kompetisi akan berlangsung pada bulan Februari 2024,' kata Ketua HFLA Bali, I Gusti Ngurah Putu Yudy Suardana, Sabtu (25/11) saat acara pengumuman hasil ROTY 2023 di kampus Meditterrania, Bali.
-
Apa saja yang dimenangkan oleh finalis? Tiga kontestan teratas dalam kontes ini akan memenangkan total hadiah senilai $20.000, dan pencipta kontestan Miss AI diperkirakan akan mendapatkan hadiah senilai $5.000.
-
Kenapa Kemenpora berpartisipasi di IdeaFest 2023? Kegiatan IdeaFest 2023 juga turut dimeriahkan oleh beberapa sponsor yang berpartisipasi pada penyelenggaraan tahun ini seperti official e-commerce partner Lazada, serta official sponsors Indomie, Pop Mie, Indomilk Susu Steril, Chitato Lite & Vida. Serta memiliki official government partner yaitu LPDUK Kemenpora
-
Siapa yang mewakili Kemenpora di IdeaFest 2023? Kegiatan IdeaFest 2023 juga turut dimeriahkan oleh beberapa sponsor yang berpartisipasi pada penyelenggaraan tahun ini seperti official e-commerce partner Lazada, serta official sponsors Indomie, Pop Mie, Indomilk Susu Steril, Chitato Lite & Vida. Serta memiliki official government partner yaitu LPDUK Kemenpora
Para pengguna bisa memanfaatkan startup ini untuk membantu mengurus berbagai kebutuhan jenazah secara menyeluruh, dari hulu hingga ke hilir. Saat ini, Dukapedia memang masih fokus memberikan pelayanan pemakaman atau kremasi untuk pemeluk agama Kristen, Budha, dan Hindu. Tapi ke depannya, Aaron berencana mengembangkan layanan ini untuk umat Muslim. Selain memajukan bisnis di jasa pemakaman, Dukapedia ingin membantu lebih banyak warga Semarang yang sedang berduka karena kehilangan orang terdekat.
Berbekal konsep yang unik dan berdampak sosial luas bagi masyarakat, Dukapedia terpilih menjadi salah satu startup dari Semarang yang nantinya akan bersaing ketat dengan startup-startup lainnya dari seluruh Nusantara. Selain mematangkan konsep yang dimiliki, Aaron pun akan mengasah mental dalam menghadapi kompetisi yang akan digelar pada Oktober 2018.
Jika tertarik mengenal Dukapedia, startup yang bergerak di jasa pemakaman, cari info selengkapnya di sini. Atau ingin ikutan adu ide di The NextDev 2018? Masih ada waktu untuk submit ide startup terbaikmu di kota berikutnya. Bulan Juni 2018 The NextDev 2018 akan mampir di Denpasar, Batam di bulan Juli, kemudian ke Samarinda di bulan Agustus, Yogyakarta di bulan September dan puncaknya akan diadakan di Jakarta pada bulan Oktober 2018. Kesempatan ini tidak datang dua kali, segera submit sekarang juga! (mdk/aik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kompetisi IdenTIK merupakan salah satu bagian dalam program Digital Technopreneur dari Kemenkominfo.
Baca SelengkapnyaPertamuda merupakan kompetisi ide bisnis yang diselenggarakan oleh Pertamina untuk mahasiswa di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTidak hanya peserta yang baru membawa ide bisnis, namun juga banyak peserta yang telah memiliki bisnis bagus, yang turut bersaing dalam seleksi ini.
Baca SelengkapnyaSaat musim tech winter menerpa dunia termasuk Indonesia, Telkomsel masih komitmen lewat NextDev.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani ikut menyaksikan secara langsung presentasi dari para tim peserta.
Baca SelengkapnyaDEMOKRASI (Debat Modern Kreatif Generasi) 2 adalah lomba debat bertaraf nasional yang diadakan untuk siswa-siswa SMA dan sederajat.
Baca SelengkapnyaProgram Pikiran Terbaik Negeri ini diharapkan menjadi angin segar bagi perusahaan startup untuk mengembangkan bisnisnya.
Baca SelengkapnyaSeiring dengan berjalannya waktu startup yang difasilitasi oleh Kominfo saat ini sudah semakin bervariasi.
Baca SelengkapnyaTelkom kembali menyelenggarakan kompetisi sociopreneurship, Innovillage bagi para mahasiswa di seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSafrizal menyatakan bahwa Indonesia bersama seluruh negara anggota ASEAN berkomitmen menciptakan ekosistem dan tata kelola kota pintar.
Baca SelengkapnyaMemberikan apresiasi kepada pemerintah daerah hingga perusahaan yang dianggap sukses dalam penerapan Program Akselerasi Penciptaan Lapangan Kerja
Baca SelengkapnyaKompetisi Innovillage 2023 diikuti sebanyak 2.385 mahasiswa dengan total 818 proposal social project.
Baca Selengkapnya