Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

The NextDev 2018: Talent Scouting Semarang - KerabaTani

The NextDev 2018: Talent Scouting Semarang - KerabaTani The NextDev 2018 Talent Scouting Semarang KerabaTani. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Seperti negara-negara Asia Tenggara lainnya, Indonesia dikenal sebagai negara dengan ladang persawahan yang sangat luas. Sebagian besar warga negaranya juga menjadikan nasi sebagai makanan dan sumber energi di kehidupan sehari-hari. Fakta bahwa negara ini merupakan salah satu negara agraris terbesar di dunia membuat kita tidak boleh melupakan profesi petani, yang sudah sepantasnya mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak.

Dengan semakin berkembangnya teknologi digital, bukan lagi hal yang tabu untuk memanfaatkan kemajuan tersebut untuk kesejahteraan petani, sekaligus menggenjot Indonesia supaya bisa mewujudkan swasembada pangan di negeri ini.

Berangkat dari inpirasi tersebut, terciptalah KerabaTani. Sebuah produk digital bikinan anak bangsa yang menghubungkan tiga komponen besar dalam sistem pertanian, yaitu petani, investor dan pembeli, dibungkus dalam sebuah aplikasi bernama KerabaTani.

Diciptakan Oleh Mahasiswa yang Peduli Nasib Petani

Siapa sangka, aplikasi sehebat KerabaTani ternyata lahir dari tangan-tangan mereka yang masih mahasiswa. Adalah Ari Gunawan, Austin Fascal Indra, Didin Hafidhuddin Karim, Moh. Rifaldi, Nur Fahmi Hariyanto, serta Shafira Anisa, yang berusaha untuk mengembalikan Indonesia sebagai negara yang adidaya di sektor agraris.

Mereka bahu-membahu menciptakan dan mengembangkan aplikasi yang mulai dibuat tahun 2017 ini. Salah satu fokus yang didalami KerabaTani, menurut CEO, Ari Gunawan, adalah kurang terjaminnya hasil kualitas pangan dan ketidakjelasan rantai pasok yang menjamin masa depan para petani.

KerabaTani Bantu Atasi Kualitas Pangan

Dari problem tersebut, KerabaTani kemudian memberikan bantuan kepada para petani Indonesia agar mereka mampu meningkatkan dan menjaga kualitas pangan. Caranya adalah dengan pendampingan pengembangan bisnis dan peneliti profesional.

Selain itu, KerabaTani juga membantu menentukan kebutuhan lahan yang sesuai dengan kondisi atau iklim di sekitarnya. Mereka juga membantu mengatasi permasalahan kualitas pangan yang belum terjamin, sehingga para petani mendapat penghitungan besar modal yang terukur.

‘Internet of Things’ untuk Pertanian Indonesia

Salah satu nilai lebih dari KerabaTani adalah karena mereka mengandalkan teknologi internet. Contohnya adalah Ubiquitous Computing System, untuk menentukan apakah lahan dalam kondisi baik atau tidak, serta apa yang harus dilakukan petani.

Dalam Ubiquitous Computing System terdapat tiga layer utama yaitu Physical Layer yang terdiri dari sensor, Middle Layer untuk dari server komputer, dan Application Layer atau Clientle Devices yang merupakan output dari hasil pengolahan data monitoring yang bisa dimanfaatkan secara maksimal.

Untuk monitoring, digunakan sebuah alat mirip flashdisk dengan kemampuan melihat sensorik tanaman, intensitas cahaya, kondisi tanaman, dan lainnya. Hasil monitoring itu akan terhubung langsung dengan aplikasi yang digunakan oleh investor. Dari sini, investor bisa melihat secara real time dan tahu kondisi lahannya.

Ikut The NextDev, Bagaimana Kesannya?

Tim KerabaTani sempat merasa minder karena ada banyak peserta startup The NextDev 2018 Talent Scouting Semarang yang lebih senior daripada mereka. Namun dengan persiapan yang cukup, mereka mampu menyampaikan berbagai keunggulan KerabaTani dengan baik kepada para juri. Selain itu, berbagai saran dan masukan dari juri juga menjadi pengalaman berharga untuk kemajuan KerabaTani.

“Alhamdulillah kami ketemu juri yang luar biasa keren banget. Kami juga mendapat masukan dari startup lain karena kami juga masih mencari pengembangan kedepannya,” ujar Ari.

Ingin memberikan dukungan kepada startup ini? Kunjungi situs resminya di bit.ly/KerabaTani atau media sosial Instagram @kerabatani.id. Bila tertarik menjadi investor dan kerja sama, bisa kirimkan email ke alamat kerabatani.id@gmail.com. (mdk/aik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lahirkan Ratusan Talenta Start Up, Banyuwangi Kembali Gelar Jagoan Digital
Lahirkan Ratusan Talenta Start Up, Banyuwangi Kembali Gelar Jagoan Digital

Pemkab Banyuwangi kembali menggelar program inkubasi anak muda, Jagoan Digital.

Baca Selengkapnya
Matangkan Skill Bisnis Start Up Anak Muda dengan Jagoan Digital Banyuwangi
Matangkan Skill Bisnis Start Up Anak Muda dengan Jagoan Digital Banyuwangi

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani ikut menyaksikan secara langsung presentasi dari para tim peserta.

Baca Selengkapnya
Festival Entrepreneur Remaja, Cara Banyuwangi Dorong Jiwa Wirausaha Sejak Dini
Festival Entrepreneur Remaja, Cara Banyuwangi Dorong Jiwa Wirausaha Sejak Dini

Selain punya wadah untuk memamerkan produk, para siswa juga bertemu dengan para pelaku seni dan usaha di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Mengenal Apple Developer Academy, Bikin Anak Muda Jago Teknologi
Mengenal Apple Developer Academy, Bikin Anak Muda Jago Teknologi

Program ini memberikan akses ke alat pengembangan perangkat lunak

Baca Selengkapnya
Tak Ada Lagi Gaji Karyawan Startup di Indonesia Gede-gede, Ini Biang Keroknya
Tak Ada Lagi Gaji Karyawan Startup di Indonesia Gede-gede, Ini Biang Keroknya

Salah satu faktor utama yang menyebabkan penurunan gaji pekerja startup di Indonesia adalah aksi PHK besar-besaran yang melanda sektor teknologi.

Baca Selengkapnya
Ada Peran Anak Muda Indonesia di Balik Canggihnya Teknologi Air Minum Jerman
Ada Peran Anak Muda Indonesia di Balik Canggihnya Teknologi Air Minum Jerman

Ada Peran Anak Muda Indonesia di Balik Canggihnya Teknologi Air Minum Jerman

Baca Selengkapnya
FOTO: Kolaborasi TKN Fanta Career dan Rakamin Academy Siapkan Program Khusus untuk Tenaga Kerja Muda
FOTO: Kolaborasi TKN Fanta Career dan Rakamin Academy Siapkan Program Khusus untuk Tenaga Kerja Muda

Komandan TKN Fanta Arief Rosyid Hasan bersama Koordinator TKN Fanta Karir, Andika Deni Prasetya menggelar jumpa pers membahas program kerja untuk anak muda.

Baca Selengkapnya
Survei: Gaji Pekerja Startup di Indonesia Anjlok Parah
Survei: Gaji Pekerja Startup di Indonesia Anjlok Parah

Laporan tersebut mengambil data lebih dari 10.000 pekerja startup.

Baca Selengkapnya
Meski Puluhan Startup Bangkrut, Orang yang Mau Belajar Coding Masih Banyak
Meski Puluhan Startup Bangkrut, Orang yang Mau Belajar Coding Masih Banyak

Meski banyak startup berguguran, peluang perusahaan mencari developer kian bertambah.

Baca Selengkapnya
Startup Studio Umumkan Buka Kolaborasi dengan Berbagai Sektor
Startup Studio Umumkan Buka Kolaborasi dengan Berbagai Sektor

Seiring dengan berjalannya waktu startup yang difasilitasi oleh Kominfo saat ini sudah semakin bervariasi.

Baca Selengkapnya
Konsep Disusun Sejak 2018, Bappenas Resmi Luncurkan Desain Besar Manajemen Talenta Nasional 2024-2045
Konsep Disusun Sejak 2018, Bappenas Resmi Luncurkan Desain Besar Manajemen Talenta Nasional 2024-2045

Desain Besar Manajemen Talenta Nasional 2024-2045 dirancang untuk memberikan arah yang jelas dalam pengembangan talenta.

Baca Selengkapnya
Jagoan Bisnis Banyuwangi 2023 Hadirkan Pengusaha Sukses Local Heroes
Jagoan Bisnis Banyuwangi 2023 Hadirkan Pengusaha Sukses Local Heroes

Jagoan Bisnis merupakan program yang diluncurkan Pemkab Banyuwangi untuk mencetak ratusan anak muda setempat menjadi pengusaha.

Baca Selengkapnya