Trafik data 'paksa' tarif suara tak turun signifikan
Merdeka.com - Kementerian Kominfo dan regulator telah menetapkan tarif interkoneksi baru. Implementasi dari tarif tersebut menunggu daftar penawaran interkoneksi dari operator non dominan di luar Telkom dan Telkomsel.
Yang menarik dicermati adalah penurunan tarif suara tidak signifikan, bahkan rata-rata hanya di bawah 5 persen. Hal ini cukup disayangkan, karena layanan tersebut kurang diminati sehingga seharusnya malah menurunkan tarif, apalagi kebanyakan operator sudah menggunakan jaringan IP untuk menyediakan layanan voice.
Menurut anggota BRTI Nonot Harsono, rumusnya sederhana, berapa harga pembelian network lalu berapa volume penjualannya atau trafik telekomunikasi.
-
Kapan biaya variabel berubah? Biaya variabel adalah biaya dengan jumlah yang tidak tetap atau berubah-ubah mengikuti intensitas pemakaian sumber biaya.
-
Kenapa tarif tol didiskon? Diskon tarif tol untuk menghindari terjadinya kepadatan arus lalu lintas pemudik di ruas jalan tol, yang sudah mengalami peningkatan harian ke arah Tran.
-
Kenapa harga bothok mercon tetap terjangkau? Walaupun butuh cabai banyak, namun harga makanan yang ditawarkan cukup terjangkau yaitu Rp10 ribu per porsi.
-
Kenapa biaya pajak Toyota Avanza berbeda setiap tahun? Besaran pajak dapat bervariasi tergantung pada denda pajak, sistem progresif, dan asal kendaraan.
-
Bagaimana Telkom melakukan transformasi? Telkom terus melanjutkan langkah transformasi melalui inisiatif Five Bold Moves (5BM) yang terdiri dari Fixed Mobile Convergence (FMC), InfraCo, Data Center Co, B2B Digital IT Service Co dan DigiCo.
-
Kapan Telkomsel memperkirakan puncak lonjakan trafik internet di tahun ini? Dibandingkan dengan momen Ramadan dan Idul Fitri tahun sebelumnya, Telkomsel memperkirakan kenaikan trafik mencapai 14,63% lebih tinggi, dengan payload tertinggi sebanyak 60,10 PB (Peta Byte) pada puncak RAFI tahun ini.
"Kalau dalam dua tahun terakhir datar saja maka harga network akan sama, tapi kalau trafik naik, maka seharusnya harga turun. Masalahnya ini yang naik adalah trafik data gratisan," kata Nonot kepada merdeka.com, Senin (17/3).
Trafik data yang tinggi terlihat dari kapasitas network operator yang terpakai mendekati 80 persen sedangkan trafik voice jelas menurun meski tetap masih memberikan kontribusi terbesar bagi pendapatan operator rata-rata sebesar 50-60 persen.
Penurunan voice dan kenaikan trafik data akan menjadi bom waktu bagi operator mengingat tarif voice tetap tak bisa terlalu dinaikkan, bahkan turun meski hanya kecil, sementara trafiknya makin berkurang.
Akibatnya, revenue operator dari trafik suara makin berkurang signifikan, sedangkan data belum menghasilkan secara optimal karena banyak yang digratiskan.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah terlalu memberatkan keuangan perusahaan telekomunikasi dengan biaya penggunaan frekuensi yang semakin naik.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi dilakukan setiap tiga bulan mengacu pada perubahan terhadap realisasi parameter.
Baca SelengkapnyaTarif adjustment listrik merupakan ketentuan tarif listrik bagi pelanggan non subsidi yang dievaluasi setiap tiga bulan secara berkala.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Irfan Setiaputra meminta Kemenhub meninjau ulang TBA tiket pesawat.
Baca SelengkapnyaNamun tarif Transjakarta dipastikan tidak akan terganggu dengan keputusan ini.
Baca SelengkapnyaPT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menetapkan skema dynamic pricing atau tarif dinamis.
Baca SelengkapnyaKemudian harga BBM non-subsidi jenis Pertamax Green 95 tetap dijual Rp13.900 per liter.
Baca SelengkapnyaHarga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.
Baca SelengkapnyaTarif tenaga listrik untuk 24 golongan pelanggan bersubsidi juga tidak mengalami perubahan.
Baca SelengkapnyaSkema penetapan tarif KRL Jabodetabek berbasis NIK belum akan segera diberlakukan.
Baca Selengkapnya“Rakyat membayar kereta cepat tiketnya Rp400.000 sekali jalan. Diperkirakan sampai kiamat pun tidak balik modal.”
Baca SelengkapnyaPemerintah akan mempertimbangkan kebijakan lain terkait cukai hasil tembakau.
Baca Selengkapnya