WhatsApp Hapus 2 Juta Akun Tiap Bulan, Ini Alasannya!
Merdeka.com - Aplikasi perpesanan WhatsApp melakukan penghapusan kepada dua juta akun setiap bulannya. Hal ini dilakukan karena pengguna akun dianggap melakukan perilaku abnormal.
Diungkapkan oleh Manager Kebijakan Publik WhatsApp Indonesia Esther Samboh, dari 2 juta akun yang dinonaktifkan oleh WhatsApp, 70 persennya diidentifikasi oleh sistem.
"WhatsApp menonaktifkan 2 juta akun tiap bulan, 70 persennya diidentifikasi oleh sistem bahwa akun-akun tersebut melakukan perilaku abnormal, bukan berdasarkan dari laporan pengguna," kata Esther, dalam Diskusi 'Menjaga Privasi dan Melawan Hoaks Seputar Covid-19' yang digelar melalui Zoom yang dikuti dan dikutip dari Tekno Liputan6.com.
Perilaku abnormal yang dimaksud oleh WhatsApp mulai dari meneruskan pesan berkali-kali, sembarangan mengundang pengguna-pengguna lain ke grup tanpa sekehendak orang yang diundang, dan lain-lain.
Menurut Esther, jumlah 2 juta akun yang dinonaktifkan oleh WhatsApp ini merujuk pada data WhatsApp global dan bukan per wilayah negara.
"Ini merupakan data terbaru, jadi dari data global rata-rata ada 2 juta akun yang dinonaktifkan tiap bulannya," ujar Esther.
WhatsApp memiliki lebih dari 2 miliar pengguna di seluruh dunia dan 90 persen percakapan yang terjadi di WhatsApp adalah percakapan privat.
Berbagai Fitur Lindungi Pengguna
Data WhatsApp juga menyebut, dari banyaknya grup obrolan, terbanyak merupakan grup dengan jumlah anggota di bawah 10 orang.
Guna melindungi privasi pengguna, WhatsApp juga menghadirkan berbagai fitur.
Fitur-fitur yang dimaksud antara lain adalah mengatur siapa saja yang dapat memasukkan ke grup obrolan, mengatur last seen dan profil, hingga fitur report dan block untuk melindungi pengguna dari kontak yang tidak diinginkan.
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daftar HP yang Tak Lagi Bisa Pakai WA di 2024
Berikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca Selengkapnya240 Nama Grup Kocak untuk WhatsApp, Bisa Jadi Pilihan
Nama grup kocak WhatsApp biasa dipilih agar mudah diingat oleh para penggunanya.
Baca SelengkapnyaWaspada! Modus Baru Penipuan: Ditagih Utang Rp1,6 Juta Lewat WhatsApp Meski Tak Pernah Ajukan Pinjaman
Padahal wanita itu mengaku tak pernah melakukan peminjaman di platform tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lagi, Snapchat Pecat 500 Karyawan Awal 2024
Kabar ini pun langsung membuat saham pengelola platform Snapchat turun hampir 3 persen.
Baca SelengkapnyaLewat Jalur Meja Hijau, Aiman Witjaksono Minta Ponsel dan Akun IG Dikembalikan Polisi
Selain Handphone, akun Instagram, SIM Card, dan E-mail milik Aiman juga disita oleh penyidik
Baca SelengkapnyaSelamatkan Gerobak saat Hujan Lebat, Aksi Pedagang Keliling Ini Banjir Simpati
Akun Instagram @suarasemangat menunjukkan bagaimana para pedagang rela basah kuyup demi menyelamatkan dagangannya
Baca SelengkapnyaBantu Warga yang Sakit Melalui Whatsapp "Lapor Pak Kapolres", Polres Cimahi Gercep Langsung Terjunkan Dokter
Polres Cimahi memberikan respon cepat atas pengaduan masyarakat. Anggota Polres bahkan kedapatan terjun langsung menanggapi.
Baca SelengkapnyaDitangkap di Jember, Pemilik Akun TikTok yang Ancam Tembak Anies Tidak Terafiliasi ke Partai
Pelaku berinisial AWK, berusia 23 tahun. Dia ditangkap di Jember.
Baca SelengkapnyaJadwal Hari Libur Februari 2024, Catat Tanggalnya!
Hari libur Februari 2024 ada empat. Catat tanggalnya!
Baca Selengkapnya