XL belum konsolidasi jaringan dengan Axis
Merdeka.com - Kerja sama antara PT XL Axiata dengan PT Axis Telecom ternyata baru sebatas roaming internasional yang bisa dilakukan dengan operator mana saja asalkan terjadi kesepakatan business to business (B to B).
Direktur Management Services XL Ongki Kurniawan menuturkan pihaknya belum melakukan konsolidasi jaringan dengan Axis, karena semuanya masih belum resmi dan masih menunggu.
"Masih lama, tidak bicara itu dulu. Frekuensi yang diberikan Kominfo pada XL pun masih belum dipakai, karena mergernya sendiri masih proses, belum final," tegas Ongki, Rabu (12/2).
-
Apa yang XL Axiata perluas di Sulawesi? PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperluas jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) di Sulawesi.
-
Dimana XL Axiata fokus perkuat jaringan? Sejumlah daerah yang biasanya menjadi tujuan mudik dan wisata akan menjadi perhatian khusus, terutama di Pulau Jawa.
-
Apa layanan baru yang ditawarkan XL Axiata? Layanan Fixed Mobile Convergence (FMC) diharapkan jadi ladang pendapatan baru XL Axiata.
-
Mengapa XL Axiata membangun jaringan di Sulawesi? 'Sulawesi merupakan salah satu wilayah yang sangat menantang bagi XL Axiata dalam menggelar jaringan dan layanan telekomunikasi juga data. Pulau ini sangat luas dengan geografis yang tidak mudah. Di sisi lain, Sulawesi juga menjadi pintu gerbang menuju Kawasan Timur Indonesia dengan kota-kota penting dan tentunya pasar yang potensial. Karena itu, di Sulawesi kami tetap berusaha keras untuk terus menghadirkan layanan XL Axiata di area yang terus meluas hingga desa-desa pelosok.
-
Di mana XL Axiata meningkatkan kualitas layanan internet? Saat ini, perluasan jaringan dan peningkatan kualitas masih terus dilakukan terutama di Kepulauan Anambas, Kepulauan Bintan dan Kepulauan Karimun.
-
Siapa yang terlibat dalam kolaborasi untuk XL Axiata Akses Sehat? Kolaborasi antara XLABS, Alita, dan pemangku kepentingan lainnya menandai langkah penting dalam mempercepat transformasi digital di sektor kesehatan Indonesia.
Ongki juga menuturkan sesuai dengan permintaan Kominfo, XL sudah menyalakan tiga kanal 3G nya meskipun sebenarnya dua kanal saja sudah cukup melayani pelanggan data yang saat ini sekitar 54 persen dari total pelanggan XL.
XL memang masih menunggu keputusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terkait dengan rencana mergernya dengan Axis. Menurut Kepala Humas KPPU Ahmad Djunaidi, pihaknya terus mengumpulkan data sebagai bahan evaluasi.
Hingga saat ini KPPU telah memanggil Hutchison Tri (18 Desember 2013), Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (30 Desember 2013), Smartfren (30 Desember 2013), Indosat dan Telkomsel (7 Januari 2014) dan Menkominfo Tifatul Sembiring (8 Januari 2014).
KPPU sendiri kemungkinan besar tetap menyetujui merger antara XL dan Axis meskipun dengan beberapa catatan, termasuk penguasaan frekuensi. Namun, Junaidi enggan menyebutkan keputusan akhir KPPU dan meminta menunggu paling lambat 28 Maret.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Respons XL Axiata tak terduga saat ramai Starlink.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait rencana merger XL dan Smartfren.
Baca SelengkapnyaSetelah dirumorkan merger, kini Axiata dan SinarMas saling mulai menjajaki.
Baca SelengkapnyaBergabungnya salah satu penyedia layanan internet kabel terbesar di Indonesia tersebut sebagai bagian dari tindak lanjut bergabungnya Link Net dengan XL Axiata.
Baca SelengkapnyaSinyal layanan internet PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) tersedia di puluhan pulau terpencil di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Baca SelengkapnyaImplementasi IoT dalam skala besar sering dianggap kompleks untuk dikelola, tidak hanya karena banyaknya jenis perangkat dan kompleksitas teknologinya.
Baca SelengkapnyaMelalui kemitraan ini, XL Axiata telah berhasil mencapai AOMM Level 3.0.
Baca SelengkapnyaJaringan backbone Gorontalo – Palu yang menghubungkan dua provinsi di Sulawesi ini mulai dibangun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaXL Axiata dengan jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) kini telah melayani sebanyak 86 kota/kabupaten.
Baca SelengkapnyaMorowali menjadi kota/kabupaten ke 3 di Sulawesi Tengah yang telah terjangkau layanan konvergensi ini.
Baca SelengkapnyaXL Axiata gencar membangun jaringan 4G, antara lain penambahan lebih dari 120 BTS 4G di NTT.
Baca SelengkapnyaDesa-desa pelosok di Sulawesi kini bahagia karena XL Axiata menawarkan internet di wilayahnya.
Baca Selengkapnya