Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Khidmatnya Tradisi Melukat di Bali, Ritual Penyucian Jiwa dan Pikiran

Khidmatnya Tradisi Melukat di Bali, Ritual Penyucian Jiwa dan Pikiran Melukat. ©2021 Merdeka.com/Dewa Krisna

Merdeka.com - Tetesan air mengalir deras di Pura Tirta Empul, Gianyar Bali. Suara gemercik air yang jatuh terdengar sejuk menenangkan. Berasal dari air mata murni, air ini dipercaya memiliki kemurnian. Tak heran, Pura Tirta Gempulan pun menjadi tempat tradisi melukat, ritual penyucian jiwa dan pikiran.

Tangan diletakkan di dada, sehelai kain membalut badan. Separuh badan tenggelam dalam kejernihan air pura. Sambil sedikit menunduk, kesegaran terasa saat tetesan air mengalir membasahi kepala. Air ini sebagai media pembersih diri, penyucian jiwa dan pikiran.

Air yang jatuh seiring membersihkan hal-hal negatif yang melekat di jiwa. Menyucikan jiwa dan juga membersihkan pikiran.

melukat©2021 Merdeka.com/Dewa Krisna

Upacara Melukat dipimpin oleh seorang pemangku. Orang yang akan diupacarai dimantrai terlebih dahulu oleh pemangku. Sesajian seperti prascita dan bayuan yang disiapkan juga sudah diberi mantra. Setelah proses pemantraan selesai, orang yang akan melakukan tradisi disiram dengan air kelapa gading.

Setelah mandi air kelapa gading, ritual dilanjutkan dengan membasuh diri di Pura Tirta Empul. Tradisi ini tak hanya dilakoni umat Hindu di Bali dan masyarakat lokal saja. Para pengunjung lokal dan wisatawan asing pun boleh ikut serta tradisi ini. Namun, bagi wanita yang sedang haid tidak diperbolehkan untuk mengikuti upacara serta memasuki area pura.

melukat©2021 Merdeka.com/Dewa Krisna

Seluruh wisatawan wajib menggunakan kamen atau semacam sarung adat khas Bali. Busana ini biasa dipakai oleh umat Hindu di Bali saat bersembahyang di dalam pura. Dari pancuran air, para wisatawan membasuh diri. Membasuh kepala seraya membersihkan pikiran.

Suara gemercik air yang jatuh dan kesegaran air murni Pura Tirta meluruhkan hawa-hawa negatif dalam diri. Tenang, khidmat dan menyejukkan. Tidak ada waktu tertentu untuk melaksanakan Melukat. Upacara ini dapat dilakukan kapan saja setiap kali diperlukan. Sudah ada sejak nenek moyang dan terus dilestarikan hingga sekarang.

melukat©2021 Merdeka.com/Dewa Krisna

Umat Hindu di Bali percaya bahwa setiap manusia memiliki sifat diri yang kotor. Maka dari itu, sifat tersebut harus dibersihkan dan dibuang dari dalam diri manusia. Sesuai dengan namanya, melukat.

Melukat sendiri berasal dari kata 'lukat' yang bermakna 'melepaskan'. Lewat upacara Melukat diharapkan melepaskan hal-hal yang bersifat kotor atau negatif, baik secara jasmani maupun rohani, dapat kembali bersih dan suci.

melukat

©2021 Merdeka.com/Dewa Krisna

Ada berbagai macam tradisi melukat, seperti melukat Astupungku, yaitu untuk membersihkan dan menyucikan malapetaka seseorang yang diakibatkan oleh pengaruh hari kelahiran dan Tri Guna (Satwam, Rajas, Tamas) yang tidak seimbang dalam dirinya. Melukat Gni Ngelayang, yaitu untuk pengobatan terhadap seseorang yang sedang ditimpa penyakit.

Ada pula, melukat Gomana, untuk penebusan Oton atau hari kelahiran yang diakibatkan oleh pengaruh yang bernilai buruk dari Wewaran dan Wuku. Misalnya, pada mereka yang lahir pada wuku Wayang. Di samping itu, ada juga melukat Surya Gomana, untuk melepaskan noda dan kotoran yang ada pada diri bayi.

(mdk/Tys)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukan Hanya Sekedar Tren, Ini Manfaat Dari Tradisi Melukat di Bali
Bukan Hanya Sekedar Tren, Ini Manfaat Dari Tradisi Melukat di Bali

Ketahui manfaat dari tradisi melukat yang kerap diikuti wisatawan saat berlibur ke Pulau Dewata Bali.

Baca Selengkapnya
Ada di Lingkungan Pura, Air Terjun Tukad Cepung di Bali Suguhkan Pemandangan Tirai Matahari Indah
Ada di Lingkungan Pura, Air Terjun Tukad Cepung di Bali Suguhkan Pemandangan Tirai Matahari Indah

Walau tidak seterkenal Ubud maupun Pantai Kuta, namun suguhan pemandangan di Tukad Cepung benar-benar membuat betah siapapun.

Baca Selengkapnya
Momen Penyucian Keris Pusaka Kerajaan Karangasem, Dicuci Pakai Air Kelapa hingga Air Laut
Momen Penyucian Keris Pusaka Kerajaan Karangasem, Dicuci Pakai Air Kelapa hingga Air Laut

Menyucikan keris pusaka hanya bisa dilakukan oleh orang-orang tertentu.

Baca Selengkapnya
Khidmatnya Upacara Melasti di Pantai Parangtritis, Bangun Keharmonisan Umat Beragama
Khidmatnya Upacara Melasti di Pantai Parangtritis, Bangun Keharmonisan Umat Beragama

Upacara Melasti di Pantai Parangtritis berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya
Menguak Fakta
Menguak Fakta "Tuk Budoyo", Mata Air Keramat di Lereng Gunung Sumbing

Tak hanya terkenal dengan mata airnya, Tuk Budoyo nyatanya kini telah menjadi cagar budaya.

Baca Selengkapnya
Mitos Air Terjun Tumpak Sewu, Membuat Awet Muda hingga Membawa Keberuntungan
Mitos Air Terjun Tumpak Sewu, Membuat Awet Muda hingga Membawa Keberuntungan

Air Terjun Tumpak Sewu tak hanya memiliki keindahan alam, tetapi juga dikaitkan dengan beberapa mitos populer.

Baca Selengkapnya
14 Tempat Wisata Bali yang Hijau dan Asri, Indah Segarkan Mata
14 Tempat Wisata Bali yang Hijau dan Asri, Indah Segarkan Mata

Menikmati wisata Bali tak melulu harus ke pantainya. Ada sejumlah tempat wsiata alam lain yang menawarkan keindahan Bali dari sisi yang berbeda.

Baca Selengkapnya
Momen Abigail Cantika Jalani Upacara Melukat, Tenangkan Pikiran dan Jiwa
Momen Abigail Cantika Jalani Upacara Melukat, Tenangkan Pikiran dan Jiwa

Melalui akun Instagram, Abigail Cantika tampak membagikan momen saat menjalani ritual melukat di Ubud, Bali.

Baca Selengkapnya
Jelang Nyepi, Umat Hindu Tengger Turun Gunung Gelar Upacara Melasti di Pantai Watu Pecak Lumajang
Jelang Nyepi, Umat Hindu Tengger Turun Gunung Gelar Upacara Melasti di Pantai Watu Pecak Lumajang

Upacara Melasti pagi ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang masuk ke dalam rangkaian perayaan Nyepi.

Baca Selengkapnya
Eksotisme Wisata Jopuro Banyuwangi, Sejuknya Mata Air Gunung Ijen hingga Warna-warni Capung yang Menyita Perhatian
Eksotisme Wisata Jopuro Banyuwangi, Sejuknya Mata Air Gunung Ijen hingga Warna-warni Capung yang Menyita Perhatian

Objek wisata ini bisa jadi pilihan untuk berlibur bersama keluarga tercinta

Baca Selengkapnya
Desa di Magelang Ini Punya Mata Air Abadi, Sumber Air Jernih Melimpah Muncul dari Dasar Kolam
Desa di Magelang Ini Punya Mata Air Abadi, Sumber Air Jernih Melimpah Muncul dari Dasar Kolam

Mata air itu dijaga kemurniannya oleh warga. Untuk bisa masuk ke sana, pengunjung masih dikenakan biaya masuk seikhlasnya

Baca Selengkapnya
Secantik Namanya, Mata Air Sendang Geulis Kahuripan Bandung Barat Konon Bikin Pengunjungnya Awet Muda
Secantik Namanya, Mata Air Sendang Geulis Kahuripan Bandung Barat Konon Bikin Pengunjungnya Awet Muda

Banyak yang meyakini jika mencuci muka atau berenang di sini membuat pengunjung awet muda.

Baca Selengkapnya