Taksi Manusia di Kawah Gunung Ijen Banyuwangi, Tarifnya Capai Jutaan
Merdeka.com - Keelokan kawah Gunung Ijen memang tak bisa dipungkiri lagi. Fenomena api kawah Ijen berwarna biru membuat para pengunjung penasaran dan rela mendaki hingga ketinggian 2.000 mdpl. Untuk pencinta petualang, mendaki nampaknya bukan menjadi masalah. Namun, bagi orang yang tak kuat berjalan menanjak, ini menjadi sebuah masalah tersendiri.
Tak perlu khawatir, di Gunung Ijen Banyuwangi ada 'taksi' khusus. Tentu saja taksi yang satu ini berbeda dengan taksi pada umumnya. Bukan menggunakan mesin, taksi ini ramah lingkungan karena mengandalkan mesin bertenaga manusia. Taksi di Gunung Ijen pun mendapat julukan 'taksi manusia'.
Jalan terjal menanjak, turunan bukan masalah bagi para supir taksi ini. Para pendaki kelelahan cukup duduk bersantai sambil menikmati pemandangan di sepanjang jalur pendakian Gunung Ijen.
-
Bagaimana taksi-taksi ini berbeda dari yang lain? Taksi umum biasanya menggunakan mobil jenis sedan atau MPV yang dapat ditemui hampir di seluruh dunia. Namun, terdapat juga taksi yang menggunakan jenis mobil lainnya.
-
Taksi unik apa yang menarik perhatian? Taksi dengan Desain Unik Ini Menarik Perhatian dengan 9 Potret yang Berbeda, Tidak Sama dengan Taksi Biasa Desain taksi-taksi ini sangat aneh sehingga membuat tercengang!
-
Kenapa taksi-taksi ini unik? Desain taksi-taksi ini sangat aneh sehingga membuat tercengang!
-
Di mana taksi-taksi unik ini ditemukan? Di beberapa bagian dunia lainnya, terdapat taksi yang menggunakan Lamborghini sebagai kendaraannya. Bahkan, ada juga taksi yang menggunakan mobil kecil dengan desain yang mirip dengan helm.
-
Apa itu taksi terbang IKN? Pesawat bikinan Hyundai dan KARI ini hanya salah satu bagian dari mimpi besar kota masa depan, Ibu Kota Nusantara.
-
Dimana uji coba taksi terbang di IKN? Di siang hari yang cerah, sebuah benda asing tampak sedang terbang dan lalu lalang di areal Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur pada Senin, 29 Juli 2024.
Taksi itu nampak sederhana dengan modifikasi gerobak beroda 2. Namun terlihat cukup nyaman dengan bantalan tempat duduk yang empuk dan sandaran bantal. Dengan ukurannya yang mini, taksi ini bisa membawa 1 penumpang dewasa hingga 2 anak kecil.
Untuk menyewa jasa ini, pengunjung mengeluarkan dana yang cukup besar Rp 800 ribu per orang. Dimulai dari Paltuding menuju puncak Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Ijen. Sepintas, biaya yang dikeluarkan itu cukup merogeh koceh.
Namun bagi wisatawan yang jarang melakukan perjalanan kaki sejauh 3 kilometer. Ditambah dengan trek menanjak hingga lebih dari 45 derajat dengan kondisi trek yang berkelok, kehadiran taksi ini sangat membantu.
©2021 Merdeka.com/Muhammad AgamKetika turun dari puncak, tarif yang tawarkan terbilang murah dari ongkos naik ke puncak. Saat turun dari puncak cukup mengeluarkan biaya Rp 200 ribu saja. Meski trek turun cukup curam, namun pengunjung tak perlu khawatir karena taksi ini telah dilengkapi dengan rem tromol yang mampu mengendalikan saat melintas turun.
Setiap harinya, para taksi manusia ini selalu setia menanti pengunjung di gerbang Kawah Ijen. Dengan kekuatan tangannya, mereka mampu mengantarkan pengunjung sampai ke puncak kawah Gunung Ijen.
©2021 Merdeka.com/Muhammad AgamPara pekerja taksi ini biasanya juga seorang penambang belerang di Gunung Ijen. Bagi mereka, sudah menjadi hal yang biasa mengangkut berpuluh-puluh kilogram setiap harinya.
Usaha jasa taksi manusia ini mampu menambah penghasilan penambang belerang mereka. Dalam sehari, setiap penambang yang menggunakan troli mampu mengangkut 1 orang hingga 3 wisatawan.
Tarif wisatawan domestik dikenakan Rp 800 ribu, sedangkan wisatawan mancanegara dikenakan tarif Rp 1,2 juta. Namun taksi ini juga melayani bila wisatawan hanya ingin berangkat atau pulangnya saja.
©2021 Merdeka.com/Muhammad AgamDari ketinggian 2.000 mdpl, aroma belerang mulai tercium. Makin mendekat, fenomena menakjubkan 'Si Api Biru' hadir di depan mata. Sebuah api misterius yang muncul dari dalam Kawah Ijen.
Fenomena api biru, danau luas, dan dalam ini di Kawah Gunung Ijen ini selalu sukses membius para pengunjung. Menyaksikan fenomena api biru di atas ketinggian merupakan pengalaman yang sulit dilupakan. (mdk/Tys)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen pukul 12.15 WIB dan tiba di Stasiun Ketapang Banyuwangi pukul 04.55 WIB.
Baca SelengkapnyaKepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono berencana menguji coba langsung taksi terbang di Samarinda.
Baca SelengkapnyaAda yang menarik dari kereta satu ini. Tenaga untuk menggerakkan armadanya sangatlah tak biasa.
Baca SelengkapnyaLayanan bus dari Jakarta ke Yogyakarta sangat banyak.
Baca SelengkapnyaSelain menyimpan keindahan, Gunung Galunggung juga menyimpan kisah misteri yang dipercaya masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaSaat ini, taksi Vietnam ini masih menawarkan layanan gratis dengan tarif maksimum sebesar Rp120.000.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN melakukan uji coba terbangkan taksi tanpa awak di Bandara APT Pranoto Samarinda.
Baca SelengkapnyaIbu Kota Negara (IKN) Nusantara akan memiliki taksi terbang.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam momen ketika beberapa mobil hampir tidak bisa melalui tanjakan tersebut.
Baca SelengkapnyaWisata Kawah Ijen termasuk destinasi populer di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPak Bhabin menunjukkan kereta listrik 'jomblo' yang sedang diuji coba di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaKereta Api Airlangga menempuh perjalan selama 11 jam 45 menit untuk sampai tujuan.
Baca Selengkapnya