Tapak Tilas Jembatan Gantung Ngete Karanganyar, Menantang Maut
Merdeka.com - Seorang pria paruh baya berjalan di atas jembatan gantung Ngete. Kedua tangannya, memegang erat sepeda ontel. Perlahan namun pasti, kakinya mulai melangkah di atas sebilah papan kayu yang mulai lapuk.
Menilik ke bawah jembatan, aliran Sungai Pepe dengan kedalaman sekitar 30 meter mengalir deras. Kanan, kirinya pepohonan dengan jurang. Perlahan-lahan pria bercaping ini menuju hingga ke ujung jembatan. Sekali terperosok, nyawa bisa jadi taruhannya.
Jembatan Siratal Mustaqim, begitu para warga menyebutnya. Rasa was-was dan menantang maut membuat jembatan yang terletak di Bolon Karanganyar mendapat julukan itu. Tapi itu tak membuat nyali warga menciut, sebab itulah jalan pintas untuk beraktivitas sekolah maupun kerja.
-
Dimana jembatan ini berada? Berada di jalur masuk Perkebunan Kendenglembudi Desa Karangharjo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi atau sekitar 10 kilometer dari jalur nasional.
-
Dimana Jembatan Gantung itu berada? Lokasi persis jembatan gantung ini berada di Dukuh Pidik, Desa Wonosari, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal.
-
Siapa yang takut lewat jembatan rusak itu? 'Setiap hari harus lewat sini,' kata salah seorang warga Nangklak, Rumsah, mengutip Youtube SCTV Banten, Rabu (10/7).
-
Apa yang digunakan Jembatan Gantung itu? Dulu jembatan itu digunakan untuk lori yang mengangkut kayu.
-
Di mana Jembatan Gantung Panyindangan berada? Jembatan gantung Panyindangan penghubung Desa Baginda dengan Desa Gunasari, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat berhasil mencuri perhatian.
-
Dimana letak pendakian yang terkenal dengan jembatan tinggi? Di sinilah pendakian Trift Bridge hadir. Ada beberapa jalur yang bisa Anda tempuh, tetapi yang paling populer adalah dari Stasiun Puncak Triftbahn.
Jembatan gantung yang menghubungkan Desa Bolon, Colomadu, Karanganyar, dengan Desa Tegalrejo, Boyolali, ini sebenarnya bukan jembatan. Namun, saluran air yang melintang di atas Kali Pepe, di bawah wewenang Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Bengawan Solo.
Di atas saluran ada pijakan dari papan kayu selebar sekitar 50 sentimeter hingga 60 sentimeter untuk petugas menginspeksi. Nah, di atas pijakan itulah warga memasang papan dan besi untuk dilalui. Awalnya, hanya untuk petugas namun lama-lama banyak warga yang melewatinya.
©2021 Merdeka.com/Yoyok SunaryoMelewati jembatan ini lebih menghemat waktu 15-30 menit, daripada harus memutar sejauh 2 kilometer untuk menyeberang. Alhasil, warga pun nekat menyusuri jembatan penuh risiko itu.
Ukuran papan kayu yang kecil ini pun membuat warga harus bergantian untuk melaluinya. Warga seolah tak peduli dengan keselamatan yang mengancamnya. Bisa saja terjerembab dan nyawa lenyap.
©2021 Merdeka.com/Yoyok SunaryoMeniti jembatan perbatasan Boyolali dan Karanganyar ini memang menguji adrenalin. Kini semua hanya sebatas kenangan. Kengerian itu berakhir semenjak dibangunnya jembatan baru di sebelah jembatan gantung Ngete pada 2016 silam.
Jembatan baru jauh lebih layak daripada Jembatan Ngete. Warga pun tak lagi melewati jembatan yang menantang maut ini. Tentu saja, lebih memilih jembatan yang jauh lebih kokoh.
©2021 Merdeka.com/Yoyok SunaryoKini jembatan gantung peninggalan zaman kolonial Belanda itu hanya sebagai sarana aliran pengairan sawah. Struktur bangunan dari kayu dan besi yang penuh kenangan tersebut masih tetap dipertahankan.
Beberapa warga kadang kali mampir datang mengunjungi jembatan legendaris ini. Sekedar mengabadikan kenangan di jembatan gantung Ngete. Jika ditantang, kira-kira kamu berani melewatinya tidak ya? (mdk/Tys)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat dievakuasi tidak ditemukan KTP atau kartu identitas lainnya.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaWalaupun usianya sangat tua, namun jembatan itu masih berdiri kokoh.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaSaksi lain melihat korban tergeletak di pinggir jalan dalam keadaan terluka parah dan kritis.
Baca SelengkapnyaKondisinya sudah miring, dengan beberapa bagiannya berlubang. Bahkan, salah satu tali baja penopang beban juga putus.
Baca SelengkapnyaSebuah video yang merekam jembatan ekstrim di Serdang Bedagai viral di media sosial. Jembatan itu terlihat sangat rapuh dan berbahaya bila dilewati kendaraan.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mendatangkan saksi ahli teknis dari Universitas Soedirman Purwokerto dan Dinas Pekerjaan Umum Banyumas.
Baca SelengkapnyaJembatan yang bernama Jembatan Bucin ini terletak di Karanganyar, Cililin, Bandung Barat.
Baca SelengkapnyaKeberanian pengendara tersebut sekaligus menyoroti pentingnya perhatian terhadap infrastruktur dan keselamatan di jalan raya.
Baca Selengkapnya