Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

13 Cara Penanganan Virus Corona Jika Anda Sakit dan Mengalami Gejala COVID-19

13 Cara Penanganan Virus Corona Jika Anda Sakit dan Mengalami Gejala COVID-19 Ilustrasi demam. ©shutterstock.com/swissmacky

Merdeka.com - Cara penanganan virus corona penting untuk diketahui. Sebab pemeriksaan virus corona secara mendalam tidaklah murah. Pelayanan dan perawatan gratis hanya ditujukan bagi yang benar-benar positif COVID-19

Akibat wabah corona ini, banyak masyarakat ketika flu dan demam merasa khawatir itu termasuk gejala virus corona. Padahal bisa jadi karena tengah musim hujan. Oleh karena itu cara penanganan corona harus diketahui.

Berikut mengenai cara penanganan virus corona jika anda sakit dan mengalami gejala dari CDC (Centers for Disease Control and Prevention):

Tetap di Rumah

Cara penanganan yang pertama bagi Anda yang mengalami sakit atau gejala ringan COVID-19 dapat pulih di rumah. Hindari keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan perawatan medis.

Selain itu, hindari mengunjungi tempat umum dan berkerumunnya orang-orang. Tetap berkomunikasi dengan dokter Anda, dan hubungi sebelum Anda mendapatkan perawatan medis.

Pastikan untuk mendapatkan perawatan apabila Anda merasa lebih buruk atau Anda pikir ini parah dari sebelumnya, seperti napas setengah-setengah dalam waktu lama atau kepala pusing seperti semuanya berputar.

Hindari Transportasi Umum

Hindari menggunakan transportasi umum, berbagi perjalanan dengan orang lain, atau taksi. Menggunakan transportasi umum yang dipenuhi banyak orang, bisa memicu mereka untuk tertular. Bagi Anda yang merasa sakit ringan, sebainya banyak istirahat di rumah.

Jaga Jarak dengan Anggota Keluarga

Cara penanganan virus corona bila Anda merasakan gejala ringannya, pastikan untuk menjaga jarak dengan anggota keluarga lain supaya tidak tertular.

Gunakan kamar tidur sendiri, serta jika tersedia dan memungkikan menggunakan kamar mandi terpisah.

Batasi Kontak dengan Hewan Peliharaan

Cara penanganan selanjutnya, membatasi kontak dengan hewan peliharaan dan hewan lain. Meskipun belum ada laporan tentang hewan peliharaan atau hewan lain yang sakit dengan COVID-19.

Masih disarankan oleh para ahli supaya orang dengan gejala virus corona membatasi kontak dengan hewan sampai hasil penelitian secara pasti disampaikan.

Jika memungkinkan, mintalah anggota keluarga lain yang merawat hewan peliharaan saat Anda sakit COVID-19.

Apabila Anda harus merawat hewan peliharaan, pastikan untuk mencuci tangan sebelum dan setelah Anda berinteraksi dengan mereka. Pantau selalu informasi mengenai COVID-19 dan hewan untuk lebih lanjut.

Hubungi Dokter Sebelum Mengunjungi

Menghubungi kantor dokter Anda atau departemen darurat, serta memberi tahu mereka bahwa Anda memiliki atau mungkin memiliki COVID-19. Hal ini akan membantu kantor melindungi diri mereka sendiri dan pasien lain.

Gunakan Masker Saat Sakit

Cara penanganan virus corona jika Anda sakit berikutnya, gunakanlah masker di sekitar orang lain dan sebelum Anda memasuki wilayah penyedia layanan kesehatan.

Bagi anggota keluarga atau perawat yang mengasuh Anda selama sakit tersebut, sarankan dia untuk menggunakan masker.

Tutup Saat Bersin dan Batuk

005 yoga tri priyanto

isciencemag.co.uk

Cara penangan jika Anda sakit selanjutnya selalu menutup hidung dan mulut dengan tisu atau tangan, saat bersin maupun batuk. Jangan biarkan cairan dari dalam yang mungkin bersama virus dan sel aktif menempel di permukaan.

Kemudian buang tisu bekas bersin tadi dalam tempat sampah, dan cuci bersih tangan menggunakan sabun dan air. Jika tidak ada, gunakan cairan berbasis alkohol minimal 70 persen atau hand sanitizer.

Sering Cuci Tangan dan Hindari Menyentuh Wajah

Cara penanganan jika Anda merasa sakit dan gejala COVID-19 dengan sesering mungkin mencuci tangan dengan waktu sekitar 20 detik. Kemudian hindari menyentuh wajah, terutama hidung, mata, dan mulut menggunakan tangan yang kotor.

Tidak Berbagi Benda

Jangan berbagi piring, cangkir, gelas, peralatan makan, handuk, serta tempat tidur dengan anggota keluarga di rumah. Segera cuci bersih setiap barang yang telah Anda gunakan dengan sabun dan air.

Gunakan Desinfektan pada Permukaan Sentuhan Tinggi

Cara penanganan jika Anda mungkin sakit COVID-19 atau positif virus corona, dengan melakukan sterilisasi di rumah. bagi pengasuh atau anggota keluarga untuk segera semprot desinfektan kamar mandi yang baru saja Anda gunakan.

Pada waktu tertentu, semprot pula desinfektan di kamar tidur Anda. Permukaan dengan sentuhan tinggi yang perlu dibersihkan pula, seperti telepon, remote control, handphone, meja, gagang pintu, perlengkapan kamar mandi, toilet, keyboard, tablet, dan meja samping tempat tidur.

Memantau Gejala Diri Sendiri

napas

www.wikihow.com

Segera cari perawatan medis jika penyakit Anda memburuk, misalkan jika Anda kesulitan bernapas. Hubungi dulu dokter yang bersangkutan dan beri tahu mereka gejala Anda.

Kenakan masker muka sebelum Anda masuk, serta menjaga jarak dengan orang lain di rumah sakit setidaknya 6 kaki atau 2 meter. Ikuti instruksi perawatan dari penyedia layanan kesehatan Anda dan departemen kesehatan setempat.

Mulai Menghentikan Isolasi di Rumah

Cara penanganan jika Anda merasa mungkin menderita COVID-19 yang telah tinggal di rumah (terisolasi di rumah) dapat menghentikan isolasi. Jika Anda tidak akan menjalani tes untuk menentukan apakah Anda masih menular, boleh meninggalkan rumah dengan syarat :

  • Tidak demam selama setidaknya 72 jam, yakni tiga hari penuh tanpa demam dan tidak menggunakan obat yang mengurangi demam.
  • Gejala lain telah membaik, seperti batuk atau sesak napas Anda tidak kambuh.
  • Sudah 1 hingga 2 minggu tidak sakit sejak merasakan gejala pertama kali.
  • Menerima dua tes negatif berturut-turut, terpisah 24 jam, jika memungkinkan dari dokter.
  • Tidak Konsumsi Ibuprofen

    Sebagai tambahan dalam cara penanganan virus corona jika Anda sakit, melansir dari health.harvard.edu, WHO menyarankan agar tidak menggunakan ibuprofen (Motrin, Advil, banyak versi generik) untuk gejala COVID-19.

    Meskipun masih pengamatan dan belum ada studi ilmiah, saat ini tampaknya lebih bijaksana untuk menggunakan acetaminophen. Guna membantu mengurangi demam dan rasa sakit, nyeri yang berkaitan dengan infeksi virus corona.

    Itulah beberapa cara penanganan virus corona jika anda sakit dan mengalami gejala COVID-19. Bijak dalam menangkan berbagai informasi dan menjaga kesehatan anggota keluarga di rumah. Semoga bermanfaat. (mdk/kur)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Masuk Endemi Covid-19, BPJS Kesehatan Jamin untuk Peserta JKN
    Masuk Endemi Covid-19, BPJS Kesehatan Jamin untuk Peserta JKN

    Pemerintah telah mengumumkan perubahan dalam mekanisme penjaminan pelayanankesehatan terkait Covid-19

    Baca Selengkapnya
    Varian Covid Eris Masuk Indonesia: Gejala Pilek, Sakit Tenggorokan hingga Kelelahan
    Varian Covid Eris Masuk Indonesia: Gejala Pilek, Sakit Tenggorokan hingga Kelelahan

    Mohammad Syahril, melanjutkan, varian Covid Eris termasuk ke dalam kelompok varian XBB, yang merupakan 'anakan' atau turunannya varian Omicron.

    Baca Selengkapnya
    Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis
    Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis

    Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.

    Baca Selengkapnya
    Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya
    Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya

    Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?

    Baca Selengkapnya
    Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
    Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

    Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

    Baca Selengkapnya
    Cara Mencegah Penularan Flu Singapura, Kenali Gejala dan Penyebabnya
    Cara Mencegah Penularan Flu Singapura, Kenali Gejala dan Penyebabnya

    Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak.

    Baca Selengkapnya
    Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
    Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

    Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

    Baca Selengkapnya
    Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
    Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

    Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

    Baca Selengkapnya
    Ada Temuan 1 Kasus, Pemprov Jabar Jamin Kesiapan Tangani Kasus Cacar Monyet
    Ada Temuan 1 Kasus, Pemprov Jabar Jamin Kesiapan Tangani Kasus Cacar Monyet

    Sementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.

    Baca Selengkapnya
    Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
    Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

    Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

    Baca Selengkapnya
    Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
    Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

    Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

    Baca Selengkapnya
    Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru
    Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru

    Pakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.

    Baca Selengkapnya