13 Cara Penanganan Virus Corona Jika Anda Sakit dan Mengalami Gejala COVID-19
Merdeka.com - Cara penanganan virus corona penting untuk diketahui. Sebab pemeriksaan virus corona secara mendalam tidaklah murah. Pelayanan dan perawatan gratis hanya ditujukan bagi yang benar-benar positif COVID-19
Akibat wabah corona ini, banyak masyarakat ketika flu dan demam merasa khawatir itu termasuk gejala virus corona. Padahal bisa jadi karena tengah musim hujan. Oleh karena itu cara penanganan corona harus diketahui.
Berikut mengenai cara penanganan virus corona jika anda sakit dan mengalami gejala dari CDC (Centers for Disease Control and Prevention):
-
Siapa yang memberikan pengobatan gratis? Soetomo merupakan dokter spesialis kulit dan kelamin. Ia punya kontribusi besar menangani wabah lepra di Kota Surabaya dengan memberikan pengobatan gratis di kliniknya.
-
Dimana skrining kesehatan gratis dilakukan? Skrining kesehatan gratis akan dilakukan di Puskesmas maupun lembaga pendidikan sesuai dengan kategori usia yang relevan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa program kesehatan gratis yang diberikan? Program penapisan atau skrining kesehatan gratis bagi masyarakat yang bisa diakses setiap hari ulang tahun ini, merupakan bagian dari tiga program percepatan (quick win) Presiden Prabowo Subianto di sektor kesehatan.
-
Siapa yang dapat akses pemeriksaan kesehatan gratis? Pada tahun 2025, diharapkan sebanyak 52 juta warga, khususnya yang berusia di atas 50 tahun, akan mendapatkan akses untuk pemeriksaan kesehatan tanpa biaya.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Tetap di Rumah
Cara penanganan yang pertama bagi Anda yang mengalami sakit atau gejala ringan COVID-19 dapat pulih di rumah. Hindari keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan perawatan medis.
Selain itu, hindari mengunjungi tempat umum dan berkerumunnya orang-orang. Tetap berkomunikasi dengan dokter Anda, dan hubungi sebelum Anda mendapatkan perawatan medis.
Pastikan untuk mendapatkan perawatan apabila Anda merasa lebih buruk atau Anda pikir ini parah dari sebelumnya, seperti napas setengah-setengah dalam waktu lama atau kepala pusing seperti semuanya berputar.
Hindari Transportasi Umum
Hindari menggunakan transportasi umum, berbagi perjalanan dengan orang lain, atau taksi. Menggunakan transportasi umum yang dipenuhi banyak orang, bisa memicu mereka untuk tertular. Bagi Anda yang merasa sakit ringan, sebainya banyak istirahat di rumah.
Jaga Jarak dengan Anggota Keluarga
Cara penanganan virus corona bila Anda merasakan gejala ringannya, pastikan untuk menjaga jarak dengan anggota keluarga lain supaya tidak tertular.
Gunakan kamar tidur sendiri, serta jika tersedia dan memungkikan menggunakan kamar mandi terpisah.
Batasi Kontak dengan Hewan Peliharaan
Cara penanganan selanjutnya, membatasi kontak dengan hewan peliharaan dan hewan lain. Meskipun belum ada laporan tentang hewan peliharaan atau hewan lain yang sakit dengan COVID-19.
Masih disarankan oleh para ahli supaya orang dengan gejala virus corona membatasi kontak dengan hewan sampai hasil penelitian secara pasti disampaikan.
Jika memungkinkan, mintalah anggota keluarga lain yang merawat hewan peliharaan saat Anda sakit COVID-19.
Apabila Anda harus merawat hewan peliharaan, pastikan untuk mencuci tangan sebelum dan setelah Anda berinteraksi dengan mereka. Pantau selalu informasi mengenai COVID-19 dan hewan untuk lebih lanjut.
Hubungi Dokter Sebelum Mengunjungi
Menghubungi kantor dokter Anda atau departemen darurat, serta memberi tahu mereka bahwa Anda memiliki atau mungkin memiliki COVID-19. Hal ini akan membantu kantor melindungi diri mereka sendiri dan pasien lain.
Gunakan Masker Saat Sakit
Cara penanganan virus corona jika Anda sakit berikutnya, gunakanlah masker di sekitar orang lain dan sebelum Anda memasuki wilayah penyedia layanan kesehatan.
Bagi anggota keluarga atau perawat yang mengasuh Anda selama sakit tersebut, sarankan dia untuk menggunakan masker.
Tutup Saat Bersin dan Batuk
isciencemag.co.uk
Cara penangan jika Anda sakit selanjutnya selalu menutup hidung dan mulut dengan tisu atau tangan, saat bersin maupun batuk. Jangan biarkan cairan dari dalam yang mungkin bersama virus dan sel aktif menempel di permukaan.
Kemudian buang tisu bekas bersin tadi dalam tempat sampah, dan cuci bersih tangan menggunakan sabun dan air. Jika tidak ada, gunakan cairan berbasis alkohol minimal 70 persen atau hand sanitizer.
Sering Cuci Tangan dan Hindari Menyentuh Wajah
Cara penanganan jika Anda merasa sakit dan gejala COVID-19 dengan sesering mungkin mencuci tangan dengan waktu sekitar 20 detik. Kemudian hindari menyentuh wajah, terutama hidung, mata, dan mulut menggunakan tangan yang kotor.
Tidak Berbagi Benda
Jangan berbagi piring, cangkir, gelas, peralatan makan, handuk, serta tempat tidur dengan anggota keluarga di rumah. Segera cuci bersih setiap barang yang telah Anda gunakan dengan sabun dan air.
Gunakan Desinfektan pada Permukaan Sentuhan Tinggi
Cara penanganan jika Anda mungkin sakit COVID-19 atau positif virus corona, dengan melakukan sterilisasi di rumah. bagi pengasuh atau anggota keluarga untuk segera semprot desinfektan kamar mandi yang baru saja Anda gunakan.
Pada waktu tertentu, semprot pula desinfektan di kamar tidur Anda. Permukaan dengan sentuhan tinggi yang perlu dibersihkan pula, seperti telepon, remote control, handphone, meja, gagang pintu, perlengkapan kamar mandi, toilet, keyboard, tablet, dan meja samping tempat tidur.
Memantau Gejala Diri Sendiri
www.wikihow.com
Segera cari perawatan medis jika penyakit Anda memburuk, misalkan jika Anda kesulitan bernapas. Hubungi dulu dokter yang bersangkutan dan beri tahu mereka gejala Anda.
Kenakan masker muka sebelum Anda masuk, serta menjaga jarak dengan orang lain di rumah sakit setidaknya 6 kaki atau 2 meter. Ikuti instruksi perawatan dari penyedia layanan kesehatan Anda dan departemen kesehatan setempat.
Mulai Menghentikan Isolasi di Rumah
Cara penanganan jika Anda merasa mungkin menderita COVID-19 yang telah tinggal di rumah (terisolasi di rumah) dapat menghentikan isolasi. Jika Anda tidak akan menjalani tes untuk menentukan apakah Anda masih menular, boleh meninggalkan rumah dengan syarat :
Tidak Konsumsi Ibuprofen
Sebagai tambahan dalam cara penanganan virus corona jika Anda sakit, melansir dari health.harvard.edu, WHO menyarankan agar tidak menggunakan ibuprofen (Motrin, Advil, banyak versi generik) untuk gejala COVID-19.
Meskipun masih pengamatan dan belum ada studi ilmiah, saat ini tampaknya lebih bijaksana untuk menggunakan acetaminophen. Guna membantu mengurangi demam dan rasa sakit, nyeri yang berkaitan dengan infeksi virus corona.
Itulah beberapa cara penanganan virus corona jika anda sakit dan mengalami gejala COVID-19. Bijak dalam menangkan berbagai informasi dan menjaga kesehatan anggota keluarga di rumah. Semoga bermanfaat. (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah telah mengumumkan perubahan dalam mekanisme penjaminan pelayanankesehatan terkait Covid-19
Baca SelengkapnyaMohammad Syahril, melanjutkan, varian Covid Eris termasuk ke dalam kelompok varian XBB, yang merupakan 'anakan' atau turunannya varian Omicron.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaBeredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaFlu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca Selengkapnya