3 Rempah-Rempah Asli Indonesia Bisa Tangkal Virus Corona, Inilah Khasiatnya
Merdeka.com - Virus corona masih menjadi ancaman di sejumlah negara di dunia. Korban pun telah banyak berjatuhan karena virus mematikan tersebut.
Penangkal virus tersebut pun masih dipertanyakan sampai saat ini. Tetapi, baru-baru ini terdapat temuan baru tentang penangkal virus corona. Berikut ulasan lengkapnya.
Hasil Riset Universitas Airlangga
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Mengapa virus menyerang manusia? Virus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kenapa virus bisa bahaya? Virus-virus ini dapat menyebabkan penyakit ringan hingga mematikan.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
Universitas Airlangga (Unair) mengaku telah berhasil menemukan penangkal virus corona. Dari hasil riset yang telah dilakukan, konsumsi sari rempah-rempah dipercaya dapat menangkal virus corona.
Virus corona memang masih meneror sejumlah negara di dunia, tak terkecuali Indonesia.
Temuan Guru Besar Unair
Temuan hasil riset tersebut dilakukan oleh Guru Besar Biologi Molekuler Unair Chaerul Anwar Nidom. Dari hasil risetnya, ia berhasil menemukan penangkal virus corona dari curcuma (sari rempah-rempah). Nidom pun menjelaskan bahwa untuk menghadapi virus corona, masyarakat dapat mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung curcuma. Beberapa makanan atau minuman yang mengandung curcuma, seperti kunyit, jahe dan temulawak.
Jahe
Shutterstock/grafvision
Salah satu rempah-rempah asli Indonesia yang diyakini dapat menangkal virus corona yaitu jahe. Mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung curcuma seperti jahe dapat membantu menangkal virus corona."Di beberapa tempat saya tawarkan apa yang bisa digunakan untuk menangkal virus corona. Kita bisa mengatasinya dengan mengonsumsi makanan maupun minuman yang mengandung curcuma seperti jahe, kunyit dan temulawak," ujar Nidom, Selasa (18/2) pada Merdeka.com.
Kunyit
Shutterstock/MSPhotographic
Selain jahe, ada pula kunyit. Kunyit juga mengandung kurkumin. Kurkumin merupakan komponen penting dalam kunyit yang memberikan warna kuning yang khas.Kandungan kurkumin dalam kunyit dapat membantu penyembuhan beberapa masalah kesehatan seperti maag, perut kembung hingga nyeri haid.
Selain itu, kunyit juga dipercaya dapat menangkal virus corona. Hal ini pun disampaikan oleh Guru Besar Biologi Molekuler Unair Chaerul Anwar Nidom
Temulawak
Temulawak dikenal memiliki banyak khasiat untuk tubuh. Temulawak mengandung kurkumin 1,60 % - 2,20 %. Selain kurkumin, temulawak juga mengandung nutrisi lain seperti serat, vitamin, karbohidrat, kalsium dan banyak lagi. Temulawak memiliki banyak manfaat untuk tubuh seperti sebagai antioksidan, menambah nafsu makan, mengatasi mual, hingga membantu proses metabolisme tubuh. Selain manfaat tersebut, Guru Besar Biologi Molekuler Unair Chaerul Anwar Nidom menemukan manfaat lain dari temulawak, yaitu dapat membantu menangkal virus corona. (mdk/add)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaVirus Nipah menggegerkan warga negara bagian Kerala, India, dan menelan dua korban jiwa.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaTemuan dan hasil inovasi sejumlah warga negara Indonesia ini mendapatkan pengakuan ilmiah di kancah internasional.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPenyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.
Baca SelengkapnyaVirus Nipah menyebabkan dua orang meninggal dunia di India.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca Selengkapnya