5 Jenis Ular Berbisa yang Dapat Masuk ke Pemukiman, Bukan hanya Kobra
Merdeka.com - Keberadaan jenis ular berbisa bisa membahayakan manusia jika tidak diwaspadai. Sebab, rusak dan hilangnya habitat tempat mereka hidup membuat mereka mencari tempat hidup baru.
Ular merupakan salah satu hewan melata yang membutuhkan tempat hangat, lembap dan sumber makanan yang terpenuhi guna bersembunyi. Ular dapat masuk ke pemukiman yang membuat dirinya bisa hidup dan berkembang biak.
Bukan hanya jenis kobra dan king kobra saja, ternyata beberapa ular berbisa lainnya juga bisa masuk ke lingkungan sekitar kita. Perlu diwaspadai, mereka juga mempunyai bisa yang tak kalah mematikan dari kobra.
-
Apa bahaya yang ditimbulkan oleh ular kobra? Terlebih racun atau bisanya dapat membunuh mangsanya termasuk manusia dalam sekejap. Salah satu ular berbisa yang ditakuti manusia adalah ular kobra. Terlebih ular dengan racun yang mematikan ini bisa berkembang biak dan hidup di dalam rumah.
-
Dimana ular kobra dapat ditemukan? Salah satu ular berbisa yang ditakuti manusia adalah ular kobra. Terlebih ular dengan racun yang mematikan ini bisa berkembang biak dan hidup di dalam rumah.
-
Hewan apa saja yang berbisa selain ular? Hewan berbisa yang umum kita ketahui adalah ular. Faktanya, masih banyak hewan-hewan lain yang juga sangat berbisa. Dalam kategori hewan paling berbisa di dunia, kita akan menemui laba-laba, semut, ubur-ubur, hingga siput.
-
Mengapa ular bisa berbahaya? Meskipun tampak tidak mencolok dan berada di lingkungan alam liar, ular memiliki kemampuan untuk menyerang manusia kapan saja apabila merasa terganggu.
-
Ular jenis apa yang berbisa tinggi? Ular weling masuk dalam kategori berbisa tinggi dan mematikan.
-
Kenapa banyak ular kobra di lingkungan penduduk India? Menurut Forbes, Selasa (29/10), diperkirakan 46.000 hingga 60.000 orang di India meninggal setiap tahun akibat gigitan ular, terutama karena banyaknya ular berbisa, seperti kobra, yang sering ditemui di lingkungan penduduk.
Jenis ular berbisa ini ada dan persebarannya luas di seluruh wilayah Indonesia. Mereka bisa tinggal dan bersembunyi di hutan, rawa, perkebunan, bahkan masuk ke pemukiman apabila merasa habitatnya telah rusak. Lalu jenis ular berbisa apa saja sebenarnya yang perlu diwaspadai? Simak ulasan selengkapnya yang berhasil dirangkum dari beragam sumber, Jumat (27/12).
Ular Welang
Ular Welang merupakan salah satu jenis ular berbisa yang menghuni daerah-daerah perbatasan antara hutan dataran rendah lembap dan lebih kering. Hutan-hutan pegunungan, semak belukar, rawa-rawa, daerah pertanian, perkebunan atau persawahan adalah tempat persembunyian nyaman bagi ular welang.
Namun perlu disadari, ular Welang ini juga tak jarang dijumpai dekat pemukiman, jalan raya hingga sungai. Jenis ular satu ini bersifat neurotoxin atau melumpuhkan dan mematikan.
Liputan6.com / ©2023 Merdeka.com
Ular welang mempunyai warna belang hitam utuh berupa cincin dari punggung hingga bagian perutnya. Coraknya hampir serupa dengan ular Weling.
Ular Weling
Jenis ular berbisa berikutnya yang bisa masuk ke pemukiman adalah ular weling. Jenis ular ini juga menyebar di seluruh Asia Tenggara. Di Indonesia, ular Weling kerap ditemukan di wilayah Sumatra, Jawa, Bali dan juga Sulawesi.
Weling biasanya hidup di hutan dataran rendah yang lembap dan juga kering. Mereka juga bisa hidup di hutan pegunungan, hutan mangrove, semak belukar, perkebunan, lahan pertanian hingga sekitar pemukiman.
Liputan6.com / ©2023 Merdeka.com
Ular Weling ini termasuk salah satu dari banyaknya jenis ular mematikan di dunia. Sebab Weling mempunyai bisa jenis neurotoxin sama dengan Welang yang bersifat mematikan dan berakibat rusaknya jaringan saraf serta membawa kelumpuhan korbannya.
Tubuh ular Weling ini ramping dengan panjang berukuran sekitar 100cm - 155cm. Di bagian punggung atau dorsalnya berbelang hitam dan putih sebanyak kurang lebih 30-an dari kepala hingga ekornya.
Ular Tanah
Jenis ular berbisa lainnya yang perlu diwaspadai adalah ular tanah. Ia memiliki gigitan yang bisa mengakibatkan disfungsi organ hingga kematian. Laporan kasus gigitan ular tanah banyak terdengar di Indonesia, mulai dari infeksi ringan, berat sampai fatal sekali pun.
Ular Tanah kerap ditemukan di tanah dan bahkan penampilannya bisa bias dan mengecoh siapa pun yang melihatnya. Biasanya ular ini paling sering ditemukan di hutan dataran rendah, lereng bukit dan daerah budidaya. Kepala ular ini besar dan pipih berbentuk segitiga dengan moncong runcing sedikit terbaik, sehingga sangat berbeda dari lehernya.
Liputan6.com / ©2023 Merdeka.com
Ular Tanah mempunyai corak warna cokelat agak kemerahan. Sebenarnya ular Tanah ini tak tergolong agresif, namun ia akan mudah menyerang apabila merasa terganggu kenyamanannya. Makanan utama ular ini adalah tikus, kadal, katak dan terkadang burung. Gigitannya bisa menimbulkan efek sakit luar biasa, hingga menyebabkan kematian jaringan organ.
Ular Cabe
Ular Cabe merupakan jenis ular berbisa berukuran kecil yang menyebar endemik di kawasan Asia Tenggara. Di Indonesia, ular ini kerap ditemukan di Suamtra, Kepulauan Mentawai, Jawa dan Kalimantan.
Ular Cabe hidup di hutan primer dan sekunder, namun kerap pula didapati di kebun-kebun dan pekarangan rumah. Ular Cabe ini mempunyai perilaku yang khas apabila merasa terganggu kenyamanannya.
Liputan6.com / ©2023 Merdeka.com
Caranya adalah dengan memipihkan tubuhnya dan menjungkitkan ekornya sehingga bagian yang berwarna merah terlihat jelas. Ular Cabe mempunya bisa yang begitu kuat dari golongan neruotoxin.
Ular Picung
Selanjutnya adalah jenis ular berbisa ular Picung. Ini adalah ular rumput yang tersebar di seluruh Asia Selatan dan Tenggara dengan panjang tubuh mencapai 1.3 meter dan kepala berwarna kehijauan. Sementara bagian lehernya terlihat kemerahan.
Tubuh bagian atas berwarna kecokelatan dihiasi dengan corak pola menyerupai papan catur di punggungnya. Ular Picung menghuni daerah lembap atau sekitaran sumber air, seperti sungai, rawa-rawa dan juga kolam.
Liputan6.com / ©2023 Merdeka.com
Ular Picung kerap ditemukan pula di area persawahan dan perkebunan. Ular ini merupakan jenis ular yang jarang menggigit apabila tidak disuntik. Namun, menjadi salah satu spesies ular yang memiliki bisa mematikan. (mdk/bil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketahui jenis ular yang sering masuk rumah berikut ini, ternyata ada yang berbisa tinggi.
Baca SelengkapnyaAda banyak jenis ular hitam yang tersebar di berbagai lingkungan. Namun, tidak semua ular hitam ini berbahaya dan berbisa.
Baca SelengkapnyaBisa ular sebagian besar terdiri dari empat jenis senyawa.
Baca SelengkapnyaStudi terbaru mengidentifikasi King Cobra sebagai empat spesies terpisah, bukan satu.
Baca SelengkapnyaDi antara lebih dari 3.000 jenis ular, sekitar 600 berbisa. Sejumlah kecil dari mereka memiliki tingkat bisa ekstrem yang sulit dipercaya.
Baca SelengkapnyaJenis primata paling berbahaya di dunia yang harus dihindari.
Baca SelengkapnyaUlar sawah menjadi penyeimbang ekosistem sawah karena bisa memangsa tikus karena tergolong hama yang merusak tanaman.
Baca SelengkapnyaUlar tersebut memiliki panjang sekitar lima meter. Kemunculan ular king kobra ini terjadi di wilayah Dukuh Maja, Kuningan, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaViral video seorang pawang yang menabok ular kobra hingga membuat ular tersebut ketakutan dan mundur teratur.
Baca SelengkapnyaSaat kekeringan melanda, semakin banyak ular yang mengungsi dari rumah mereka di alang-alang sungai. Beberapa telah menyerang manusia dan ternak penduduk.
Baca SelengkapnyaAda beragam faktor mengapa India menjadi 'sarang' ular berbisa.
Baca SelengkapnyaJangan percaya menaburkan garam atau cairan pembersih bisa terhindar dari gigitan ular
Baca Selengkapnya