Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Manfaat Terong untuk Ibu Hamil, Ketahui Pula Risikonya

5 Manfaat Terong untuk Ibu Hamil, Ketahui Pula Risikonya terong hijau. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Banyak orang beranggapan, ibu hamil ada baiknya perlu menghindari beberapa makanan tertentu. Tujuannya adalah agar janin tetap selalu sehat. Termasuk pula makan terong.

Terong merupakan jenis buah-buahan yang kaya akan nutrisi. Beragam manfaat terong untuk ibu hamil pun bisa dirasakan. Bukan hanya untuk kesehatan saja, terong juga baik untuk janin dalam kandungan.

Karenanya, tidak ada salahnya ibu hamil mengonsumsi terong. Bahkan, seorang ahli gizi dan penulis buku 'The 100 Healthiest Food to Eat During Pregnancy' oleh Jonny Bowden justru merekomendasikan mengonsumsi terong saat hamil.

Orang lain juga bertanya?

Lantas apa saja manfaat terong untuk ibu hamil dan risikonya yang perlu diketahui? Melansir dari halodoc, Kamis (10/3), simak ulasan informasinya berikut ini.

Turunkan Tekanan Darah

Manfaat terong untuk ibu hamil yang pertama adalah mampu membantu menurunkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi atau hipertensi memang menjadi masalah dan keluhan yang umum terjadi selama kehamilan.

Beberapa ibu hamil juga mengalami peningkatan tekanan darah selama kehamilan. Namun, ini bukanlah hal baik bagi ibu dan janin. Karenanya, sebisa mungkin para ibu hamil menjaga tekanan darahnya tetap stabil atau normal.

Ibu hamil bisa mencoba mengonsumsi terong. Hal ini lantaran terong memiliki kandungan bioflavonoid di dalamnya. Kandungan itulah yang nantinya akan membantu menurunkan tekanan darah tinggi pada ibu hamil. Namun tetap, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter kandungan.

Turunkan Kolesterol JahatManfaat terong untuk ibu hamil yang kedua adalah membantu menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Diketahui bersama, kolesterol jahat atau LDL dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.

Dampak buruk yang bisa ditimbulkan di antaranya yaitu penyakit jantung dan stroke. Karenanya, berbagai cara akan dilakukan demi bisa menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL dalam tubuh.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat adalah dengan mengonsumsi terong. Hal ini karena terong merupakan jenis buah-buahan yang memiliki kandungan kolesterol baik atau HDL yang banyak.

Turunkan Risiko Cacat Lahir

Manfaat terong untuk ibu hamil yang ketiga adalah membantu menurunkan risiko cacat lahir. Terong diketahui mempunyai kandungan asam folat di dalamnya. Kandungan itulah yang dapat membantu mencegah dan menurunkan risiko cacat lahir. Terutama pada bagian otak dan saraf tulang belakang bayi. Tak hanya itu, terong juga mengandung nutrisi lainnya seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, zat besi, niacin, mangan dan tembaga. Di mana juga mampu membantu menjaga keseimbangan elektrolit pada ibu hamil. Sehingga, mampu mencegah mengalami dehidrasi selama masa kehamilan.Atasi Gangguan PencernaanManfaat terong untuk ibu hamil selanjutnya yaitu membantu mengatasi gangguan pada pencernaan. Sama seperti buah-buahan lainnya, terong juga memiliki kandungan serat yang cukup banyak. Dalam satu terong, setidaknya terdapat sekitar 4,9 gram serat makanan. Kandungan serat inilah yang akan membantu melancarkan gerakan pada usus. Sehingga bisa membantu mencegah ibu hamil menderita sembelit selama kehamilan.

Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Manfaat terong untuk ibu hamil yang berikutnya yakni membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Para ibu hamil memang perlu untuk terus menjaga daya tahan tubuhnya. Tujuannya adalah agar kondisi kesehatan tubuh ibu dan janin tetap terjaga.Para ibu hamil bisa mencoba untuk mengonsumsi terong. Hal ini lantaran terong mengandung anthyanin dan nasunin di dalamnya. Anthyanin dan nasunin merupakan dua jenis antioksidan yang baik bagi kesehatan.Terutama mampu membantu tubuh untuk menangkal radikal bebas yang masuk. Selain itu, kedua jenis antioksidan ini juga dapat membantu mencegah terjadinya kerusakan sel atau DNA selama masa kehamilan.

Risiko Makan Terong Selama Hamil

Selain bermanfaat, terong juga bisa menimbulkan suatu risiko jika dikonsumsi oleh ibu hamil. Adapun risiko makan terong saat hamil adalah sebagai berikut:a. Keguguran atau Kelahiran PrematurRisiko makan terong saat hamil yang pertama adalah terjadi keguguran atau kelahiran prematur. Risiko ini meningkat apabila ibu hamil mengonsumsi terong secara berlebihan. Sebab, mengonsumsi terong terlalu berlebih mampu merangsang kontraksi uterus. Selain itu juga bisa memicu kelahiran prematur.b. Masalah PencernaanTerong memang mampu membantu melancarkan sistem pencernaan. Akan tetapi, terong juga bisa menimbulkan efek samping jika dikonsumsi dengan tidak tepat. Mengonsumsi terong secara berlebihan dan kurang matang diketahui mampu menyebabkan timbulnya masalah pada pencernaan.Oleh karena itu, ada baiknya para ibu hamil berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter kandungan atau bidan sebelum mengonsumsinya. Sebab, setiap orang memiliki kondisi kesehatan tubuh masing-masing. Belum tentu juga semua ibu hamil diperbolehkan mengonsumsi terong selama masa kehamilannya. Untuk itu, disarankan datang menemui dokter kandungan untuk memastikan keamanannya ketika hendak mengonsumsi terong.

(mdk/tan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
6 Manfaat Daun Singkong untuk Ibu Hamil, Efektif Mencegah Anemia
6 Manfaat Daun Singkong untuk Ibu Hamil, Efektif Mencegah Anemia

Daun singkong baik dikonsumsi dalam jumlah cukup dan tidak berlebihan.

Baca Selengkapnya
10 Manfaat Bengkoang untuk Ibu Hamil, Efektif Redakan Kram Kaki
10 Manfaat Bengkoang untuk Ibu Hamil, Efektif Redakan Kram Kaki

Konsumsi bengkoang untuk ibu hamil, perlu memperhatikan takaran cukup.

Baca Selengkapnya
Manfaat Nangka untuk Ibu Hamil, Mengurangi Gejala Kram Kaki
Manfaat Nangka untuk Ibu Hamil, Mengurangi Gejala Kram Kaki

Konsumsi nangka pada ibu hamil perlu memperhatikan efek samping.

Baca Selengkapnya
Manfaat Timun untuk Ibu Hamil, Bantu Penuhi Cairan hingga Cegah Sembelit
Manfaat Timun untuk Ibu Hamil, Bantu Penuhi Cairan hingga Cegah Sembelit

Perlu diperhatikan efek samping dan tips mengonsumsi timun yang aman.

Baca Selengkapnya
4 Buah yang Harus Dihindari Ibu Hamil, Ketahui Kandungan dan Risiko Kesehatannya
4 Buah yang Harus Dihindari Ibu Hamil, Ketahui Kandungan dan Risiko Kesehatannya

Terdapat jenis buah dengan kandungan yang berisiko untuk ibu hamil.

Baca Selengkapnya
8 Manfaat Buah Anggur untuk Ibu Hamil, Efektif Cegah dan Atasi Sembelit
8 Manfaat Buah Anggur untuk Ibu Hamil, Efektif Cegah dan Atasi Sembelit

Konsumsi buah anggur berlebihan dapat memberikan efek samping.

Baca Selengkapnya
7 Jenis Buah untuk Ibu Hamil yang Baik Dikonsumsi, Penuh Vitamin Penting
7 Jenis Buah untuk Ibu Hamil yang Baik Dikonsumsi, Penuh Vitamin Penting

Salah satu aspek penting dalam pola makan ibu hamil adalah konsumsi buah-buahan.

Baca Selengkapnya
6 Manfaat Kelengkeng untuk Ibu Hamil, Bantu Cegah Bayi Lahir Cacat
6 Manfaat Kelengkeng untuk Ibu Hamil, Bantu Cegah Bayi Lahir Cacat

Buah kelengkeng bukan hanya sekadar camilan yang lezat tetapi juga sumber nutrisi yang kaya manfaat bagi ibu hamil.

Baca Selengkapnya
Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Durian? Ini Aturannya
Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Durian? Ini Aturannya

Penjelasan mengenai pernyataan soal larangan ibu hamil mengonsumsi durian.

Baca Selengkapnya
7 Manfaat Telur Bebek untuk Ibu Hamil, Membantu Perkembangan Otak Janin
7 Manfaat Telur Bebek untuk Ibu Hamil, Membantu Perkembangan Otak Janin

Telur bebek aman dikonsumsi dalam jumlah sedang dan matang.

Baca Selengkapnya
Manfaat Ikan Tuna untuk Ibu Hamil, Cegah Risiko Keguguran hingga Lahir Prematur
Manfaat Ikan Tuna untuk Ibu Hamil, Cegah Risiko Keguguran hingga Lahir Prematur

Ikan tuna memiliki kandungan nutrisi baik untuk ibu hamil.

Baca Selengkapnya
Manfaat Air Kelapa untuk Ibu Hamil, Pahami Pula Risikonya yang Bisa Ditimbulkan
Manfaat Air Kelapa untuk Ibu Hamil, Pahami Pula Risikonya yang Bisa Ditimbulkan

Air kelapa sangat baik dikonsumsi untuk seorang ibu hamil. Namun ada pula risiko yang ditimbulkan jika dikonsumsi berlebihan.

Baca Selengkapnya