7 Resep Kue Basah Tradisional, Panduan Lengkap Membuat Aneka Jajanan Lezat
Berikut kumpulan resep kue basah tradisional yang lezat dan menggugah selera.

Kue basah tradisional memiliki sejarah panjang yang tak terpisahkan dari perkembangan kuliner Nusantara. Asal-usul kue basah dapat ditelusuri hingga ratusan tahun yang lalu, ketika berbagai pengaruh budaya asing mulai berbaur dengan tradisi lokal.
Pengaruh dari Tiongkok, India, Arab, dan Eropa turut memperkaya variasi dan teknik pembuatan kue basah di Indonesia. Pada masa kerajaan-kerajaan besar di Nusantara, kue basah sering dijadikan hidangan istimewa di lingkungan istana.
Kue-kue ini kemudian menyebar ke masyarakat umum dan mengalami berbagai adaptasi sesuai dengan bahan-bahan yang tersedia di setiap daerah. Misalnya, penggunaan bahan dasar seperti beras ketan, kelapa, dan gula aren yang melimpah di Indonesia menjadi ciri khas dalam pembuatan kue basah tradisional.
Seiring berjalannya waktu, kue basah tradisional tidak hanya menjadi camilan sehari-hari, tetapi juga memiliki makna simbolis dalam berbagai upacara adat dan perayaan.
Contohnya, kue apem yang sering disajikan dalam upacara selamatan di Jawa, atau kue keranjang yang menjadi simbol keberuntungan saat perayaan Tahun Baru Imlek.
Melansir dari berbagai sumber, Selasa (18/2), simak ulasan informasinya berikut ini.
1. Resep Kue Lapis Tradisional
Bahan-bahan:
- 250 gram tepung beras
- 50 gram tepung kanji/tapioka
- 700 ml santan kental
- 200 gram gula pasir
- 1/2 sendok teh garam
- 2 lembar daun pandan
- Pewarna makanan (merah dan hijau)
Cara Membuat:
- Campur tepung beras dan tepung kanji dalam wadah, aduk rata.
- Dalam panci, masak santan, gula, garam, dan daun pandan hingga mendidih. Aduk terus agar santan tidak pecah.
- Tuang campuran santan panas ke dalam campuran tepung sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata dan tidak bergerindil.
- Bagi adonan menjadi tiga bagian. Biarkan satu bagian putih, satu bagian beri pewarna merah, dan satu bagian lagi beri pewarna hijau.
- Siapkan loyang persegi ukuran 20×20 cm, olesi dengan minyak.
- Panaskan kukusan hingga beruap banyak.
- Tuang satu sendok sayur adonan putih ke dalam loyang, kukus selama 5 menit.
- Lanjutkan dengan menuang satu sendok sayur adonan merah, kukus lagi 5 menit.
- Ulangi proses ini dengan bergantian warna hingga adonan habis.
- Untuk lapisan terakhir, kukus selama 20 menit hingga matang.
- Angkat dan biarkan dingin sebelum dipotong.
2. Resep Klepon
Bahan-bahan:
- 250 gram tepung ketan
- 50 gram tepung beras
- 200 ml air hangat
- 1/4 sendok teh garam
- 100 gram gula merah, sisir halus (untuk isian)
- 200 gram kelapa parut setengah tua (untuk balutan)
- 1/4 sendok teh garam (untuk dicampur dengan kelapa parut)
- Secukupnya pasta pandan atau air daun suji
Cara Membuat:
- Campur tepung ketan, tepung beras, dan garam dalam wadah.
- Tambahkan air hangat sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan dapat dipulung.
- Bagi adonan menjadi dua bagian. Satu bagian beri pasta pandan atau air daun suji, uleni hingga warna merata.
- Ambil sedikit adonan, pipihkan dan isi dengan gula merah sisir, kemudian bulatkan. Lakukan hingga adonan habis.
- Didihkan air dalam panci besar.
- Masukkan bola-bola klepon ke dalam air mendidih. Klepon yang sudah matang akan mengapung.
- Angkat klepon yang sudah matang, tiriskan.
- Campur kelapa parut dengan sedikit garam.
- Gulingkan klepon yang masih hangat di atas kelapa parut hingga terbalut rata.
- Klepon siap disajikan.
3. Resep Putu Ayu
Bahan-bahan:
- 250 gram tepung terigu
- 200 gram gula pasir
- 4 butir telur
- 200 ml santan kental
- 1/2 sendok teh pasta pandan
- 1/2 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh baking powder
- 200 gram kelapa parut (untuk topping)
Cara Membuat:
- Kukus kelapa parut dengan sedikit garam selama 10 menit, sisihkan.
- Kocok telur dan gula hingga mengembang dan berwarna pucat.
- Tambahkan tepung terigu, baking powder, dan garam yang sudah diayak. Aduk rata.
- Masukkan santan dan pasta pandan, aduk hingga tercampur merata.
- Siapkan cetakan putu ayu, olesi dengan sedikit minyak.
- Taburi dasar cetakan dengan kelapa parut kukus.
- Tuang adonan ke dalam cetakan hingga hampir penuh.
- Kukus selama 15-20 menit atau hingga matang.
- Angkat dan dinginkan sebelum dikeluarkan dari cetakan.
4. Resep Nagasari
Bahan-bahan:
- 250 gram tepung beras
- 100 gram tepung tapioka
- 200 gram gula pasir
- 800 ml santan
- 1/2 sendok teh garam
- 2 lembar daun pandan
- 6-8 buah pisang raja, potong menjadi 2 bagian
- Daun pisang untuk membungkus
Cara Membuat:
- Campur tepung beras, tepung tapioka, gula, dan garam dalam wadah.
- Tambahkan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga tidak ada gumpalan.
- Masak adonan di atas api sedang sambil terus diaduk hingga mengental dan setengah matang.
- Siapkan daun pisang yang sudah dilayukan.
- Ambil sedikit adonan, letakkan di atas daun pisang, beri potongan pisang di tengahnya, lalu tutup dengan adonan lagi.
- Bungkus dan sematkan dengan lidi atau stapler khusus makanan.
- Kukus nagasari selama 30-40 menit atau hingga matang.
- Angkat dan biarkan dingin sebelum disajikan.
5. Resep Onde-onde
Bahan-bahan:
- 250 gram tepung ketan
- 50 gram tepung terigu
- 100 ml air hangat
- 50 gram gula pasir
- 1/4 sendok teh garam
- 200 gram kacang hijau kupas, rendam semalaman
- 100 gram gula pasir (untuk isian)
- 100 gram wijen
- Minyak untuk menggoreng
Cara Membuat:
- Untuk isian: Kukus kacang hijau hingga lunak, haluskan dan campur dengan gula pasir. Bentuk bulat-bulat kecil, sisihkan.
- Campur tepung ketan, tepung terigu, gula pasir, dan garam dalam wadah.
- Tambahkan air hangat sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan dapat dipulung.
- Ambil sedikit adonan, pipihkan dan isi dengan bulatan kacang hijau, tutup rapat dan bulatkan.
- Celupkan bola-bola onde-onde ke dalam air, lalu gulingkan di atas wijen hingga permukaannya tertutupi rata.
- Panaskan minyak dengan api sedang.
- Goreng onde-onde hingga mengapung dan berwarna ke coklatan, angkat dan tiriskan.
- Sajikan onde-onde selagi hangat.
6. Resep Kue Lumpur
Bahan-bahan:
- 500 gram kentang, kukus dan haluskan
- 250 gram tepung terigu
- 200 gram gula pasir
- 2 butir telur
- 500 ml santan
- 100 gram margarin, lelehkan
- 1/4 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh vanili bubuk
- Kismis secukupnya untuk topping
Cara Membuat:
- Kocok telur dan gula hingga gula larut.
- Tambahkan kentang yang sudah dihaluskan, aduk rata.
- Masukkan tepung terigu, santan, margarin cair, garam, dan vanili. Aduk hingga adonan rata dan tidak bergerindil.
- Panaskan cetakan kue lumpur, olesi dengan sedikit margarin.
- Tuang adonan ke dalam cetakan hingga 3/4 penuh.
- Masak dengan api kecil dan tutup cetakan.
- Setelah setengah matang, beri topping kismis di atasnya.
- Masak hingga kue matang dan berwarna kecoklatan.
- Angkat dan sajikan.
7. Resep Kue Mangkok
Bahan-bahan:
- 250 gram tepung beras
- 100 gram tepung terigu
- 200 gram gula pasir
- 1 sendok teh ragi instan
- 400 ml santan hangat
- 1/4 sendok teh garam
- Pewarna makanan (opsional)
Cara Membuat:
- Campur tepung beras, tepung terigu, gula pasir, dan ragi instan dalam wadah.
- Tambahkan santan hangat sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan rata dan tidak bergerindil.
- Tambahkan garam, aduk rata.
- Diamkan adonan selama 30-60 menit hingga mengembang.
- Jika ingin membuat beberapa warna, bagi adonan dan beri pewarna makanan sesuai selera.
- Panaskan cetakan kue mangkok yang sudah diolesi minyak.
- Tuang adonan ke dalam cetakan hingga 3/4 penuh.
- Kukus selama 15-20 menit atau hingga matang dan merekah.
- Angkat dan sajikan.