70 Kata-Kata Sahabat Nabi yang Patut Diteladani, Penuh Motivasi Hidup

Merdeka.com - Kehidupan mengajari manusia banyak hal. Tak hanya hari ini, namun juga kehidupan di masa lampau saat Rasulullah SAW masih hidup. Kemuliaan sikapnya lantas menurun pada sejumlah sahabat Nabi yang juga disebut sebagai Khulafaur Rasyidin.

Beberapa di antaranya yaitu mulai dari Abu Bakar, Umar bin Khattab, serta Utsman bin Affan. Terdapat berbagai kata-kata sahabat Nabi yang patut diteladani dan diresapi baik-baik.

Banyak dari kata-kata sahabat Nabi yang masih relevan dengan kehidupan umat manusia saat ini. Maka dari itu, alangkah bijaknya jika kita senantiasa memetik hikmah dari segala kata-kata sahabat Nabi yang pernah diucapkan sebelumnya.

Lantas, siapa dan apa saja kata-kata sahabat Nabi yang dapat menjadi motivasi hidup itu? Melansir dari berbagai sumber, Kamis (21/10/2021), berikut rangkuman selengkapnya.

Kata-Kata Sahabat Nabi Abu Bakar

1. "Salah satu dosa terburuk adalah seseorang yang menganggap remeh dosanya."

2. "Ada kebesaran dalam rasa takut akan Allah, kepuasan dalam beriman kepada Allah, dan kehormatan dalam kerendahan hati."

3. "Memaafkan yang paling afdhal adalah ketika kuat dan sanggup. Dan sebaik-baik kesengajaan adalah ketika bersungguh-sungguh (berniat)."

4. "Setiap segala sesuatu itu ada kelebihannya. Maka janganlah suka meremehkan dan merendahkan."

5. "Tingkah laku yang baik adalah ketika seseorang tidak membutuhkan imbalan sebagai ganti atas perbuatan baik."

6. "Jadilah seperti pohon kayu yang lebat buahnya, tumbuh di tepi jalan. Dilempar buahnya dengan batu, tetapi tetap dibalas dengan buah."

7. "Siapa yang menjauhkan diri dari sifat suka mengeluh maka berarti ia mengundang kebahagiaan."

8. "Tanpa tindakan, pengetahuan tidak ada gunanya dan pengetahuan tanpa tindakan itu sia-sia."

9. "Tidak ada manfaat dari uang jika tidak dibelanjakan di jalan Allah. Tidak ada kebaikan dalam diri seseorang jika kebodohannya mengalahkan kesabarannya."

10. "Tinggalkanlah musuhumu, dan waspadalah terhadap temanmu, kecuali yang terpercaya! Karena orang kepercayaan adalah yang takut kepada Allah."

11. "Waspadalah terhadap kesombongan, sebab pada akhirnya kamu kelak akan kembali ke tanah dan tubuhmu akan dimakan oleh cacing."

12. "Jangan memandang rendah kepada setiap muslim, bahkan orang yang paling lemah imannya sekalipun adalah besar di mata Allah."

©2021 Merdeka.com/Arie Basuki

13. "Ilmu pengetahuan adalah kehidupan pikiran."

14. "Kecerdasan yang paling cerdas adalah takwa, dan kebodohan yang paling bodoh adalah maksiat."

15. "Tanpa ilmu, amal itu tidak ada gunanya. Sedangkan ilmu tanpa amal adalah hal yang sia-sia."

16. "Hidup akan berlalu, namun kematian sangatlah dekat. "

17. "Amal kebajikan adalah pengawal yang akan menjaga kita melawan serangan penderitaan."

18. "Mau bersusah payah untuk menghilangkan penderitaan orang lain adalah esensi sejati dari kemurahan hati."

19. "Kebenaran terbesar adalah kejujuran, dan kepalsuan terbesar adalah ketidakjujuran."

20. "Tidak boleh seorang muslim menghina muslim yang lain. Yang kecil pada kaum muslimin, adalah besar pada sisi Allah."

21. "Adalah hal yang memalukan bahwa seekor burung justru bangun lebih awal daripada kamu di pagi hari."

22. "Sesama muslim seharusnya hidup seperti layaknya saudara."

23. "Memang sulit untuk bersabar, tapi menyia-nyiakan pahala dari sebuah kesabaran itu jauh lebih buruk."

24. "Bersedia menderita demi menghilangkan penderitaan orang lain adalah intisari dari kemurahan hati."

25. "Jika nasehat yang baik tidak memberikan pengaruh bagi perubahan seseorang, maka ketahuilah bahwa hatinya itu kosong."

Kata-Kata Sahabat Nabi Umar bin Khattab

26. "Aku tidak pernah sekalipun menyesali diamku. Tetapi aku berkali-kali menyesali bicaraku."

27. "Barangsiapa menempatkan dirinya di tempat yang dapat menimbulkan persangkaan, maka janganlah menyesal kalau orang berprasangka buruk kepadanya."

28. "Lidah akan terus berkata jujur selagi hatinya ikhlas dan luhur."

29. "Barangsiapa yang jernih hatinya, akan diperbaiki pula oleh Allah pada apa yang nyata di wajahnya."

30. "Tidak ada rasa bersalah yang dapat mengubah masa lalu dan tidak ada kekhawatiran yang dapat mengubah masa depan."

31. "Cara terbaik untuk mengalahkan seseorang adalah mengalahkannya dengan kesopanan."

32. "Mahkota seseorang adalah akalnya. Derajat seseorang adalah agamanya. Sedangkan kehormatan seseorang adalah budi pekertinya."

©2021 Merdeka.com/Arie Basuki

33. "Jadilah orang yang bermartabat, jujur dan selalu menyampaikan kebenaran."

34. "Terkadang, orang dengan masa lalu paling kelam akan menciptakan masa depan yang paling cerah."

35. "Suatu pengetahuan (ilmu), kalaupun tidak bermanfaat untukmu, tidak akan membahayakanmu."

36. "Sabar adalah bahan ramuan paling menyehatkan dalam hidup kita."

37. "Jangan tertipu oleh orang yang membaca Alquran. Tapi lihatlah kepada mereka yang perilakunya sesuai dengan Alquran itu."

38. "Bila engkau menemukan cela pada seseorang dan engkau hendak mencacinya, maka cacilah dirimu, karena celamu lebih banyak darinya."

39. "Aku tidak peduli atas keadaan susah dan senangku, karena aku tidak tahu manakah di antara keduanya itu yang lebih baik bagiku."

40. "Duduklah bersama orang-orang yang mencintai Allah, karena bergaul bersama orang seperti mereka akan mencerahkan pikiran."

41. "Jangan bersedih atas apa yang telah berlalu, kecuali kalau itu bisa membuatmu bekerja lebih keras untuk apa yang akan datang."

42. "Ketahuilah sabar itu ada dua. Yang satu lebih utama daripada yang lain. Sabar pada waktu musibah itu baik. Yang lebih baik daripadanya lagi ialah sabar (menahan diri) dari yang diharamkan Allah."

43. "Biasakan diri dengan hidup susah, karena kesenangan tidak akan kekal selamanya."

44. "Tidak ada jalinan hubungan antara Allah dengan siapapun kecuali melalui ketaatan kepada-Nya."

45. "Apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku, dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku."

46. "Orang yang paling aku sukai adalah orang yang mau menunjukkan kesalahanku."

47. "Jangan berlebihan dalam mencintai sehingga menjadi keterikatan, jangan pula berlebihan dalam membenci sehingga membawa kebinasaan."

48. "Kebajikan yang ringan adalah menunjukkan muka berseri-seri dan mengucapkan kata-kata lemah lembut."

49. "Berpegang teguhlah pada kebenaran, bahkan meski kebenaran itu akan membunuhmu."

50. "Menjauhi dosa itu lebih ringan daripada menanggung rasa sakit dari sebuah penyesalan."

Kata-Kata Sahabat Nabi Utsman bin Affan

51. "Risau terhadap dunia adalah kegelapan bagi hati, sedangkan risau terhadap akhirat adalah cahaya bagi hati."

52. "Cukuplah bagimu bahwa orang yang iri terhadapmu merasa tertekan pada saat senangmu."

53. "Di antara pendosa, yang paling buruk adalah dia yang meluangkan waktunya untuk membahas kesalahan orang lain."

54. "Pengetahuan lebih baik daripada kekayaan, pengetahuan akan melindungimu, sedangkan kekayaan harus kamu lindungi."

55. "Buatlah tujuan untuk hidup, kemudian gunakan segenap kekuatan untuk mencapainya, kamu pasti berhasil."

56. "Tidak ada yang mampu mengurusi persoalan umat Islam, kecuali orang yang memiliki integritas hikmah, matang, dan berpengalaman."

57. "Andai hati kalian bersih, maka kalian tidak akan pernah merasa kenyang (bosan) dari membaca Alquran."

58. "Diamnya orang yang diam lebih bahaya dari perlakuan serangan orang lain."

©2021 Merdeka.com/Arie Basuki

59. "Sambutlah ajal kalian dengan amal baik yang kalian mampu."

60. "Tidak ada yang mampu mengurusi permasalahan umat islam kecuali orang yang memiliki integritas hikmah, matang, dan berpengalaman."

61. "Tidaklah seseorang menyembunyikan sesuatu melainkan Allah akan menampakkannya melalui raut mukanya dan ketergelinciran mulutnya."

62. "Aku merasa cukup dengan pandanganku sebagaimana aku merasa cukup dengan ingatanku."

63. "Aku lebih senang di pandang Allah SWT sebagai hamba yang berbuat baik dari pada sebagai orang yang berbuat kerusakan."

64. "Tamak penyakit bagi orang yang tidak mampu kendalikan dirinya."

65. "Tidak seorang pun yang menyembunyikan suatu rahasia di dalam hatinya, kecuali Allah akan menampakkan pada raut wajahnya atau melalui perkataan yang terlontar dari lidahnya."

66. "Ketika lidah seseorang menjadi tenang dan ramah, maka hatinya menjadi saleh dan bersih."

67. "Hindarilah dari minuman keras, karena itu dari kunci kejahatan."

68. "Derajat keimanan yang paling tinggi adalah bahwa kamu selalu merasa berada di hadapan Allah."

69. "Tergelincirnya lidah itu lebih berhaya daripada tergelincirnya kaki."

70. "Kalian lebih butuh pada pemimpin yang aktif ketimbang pemimpin yang sering mengumbar kata-kata." (mdk/mta)