8 Cara Membuat Nata De Coco Lezat & Praktis, Bisa Jadi Bisnis Rumahan
Berikut cara membuat nata de coco yang lezat dan bisa menjadi bisnis rumahan.
Berikut cara membuat nata de coco yang lezat dan bisa menjadi bisnis rumahan.
8 Cara Membuat Nata De Coco Lezat & Praktis, Bisa Jadi Bisnis Rumahan
Bagi sebagian besar orang mungkin sudah tidak asing dengan nata de coco.
Makanan bertekstur kenyal dan berwarna putih ini sangat cocok dijadikan sebagai campuran pada hidangan penutup.
Terlebih nata de coco memiliki rasa yang sangat menyegarkan.
Oleh karenanya, nata de coco banyak menjadi favorit masyarakat luas.
-
Bagaimana cara membuat es nata de coco yakult? Tuang nata de coco ke dalam gelas, masukkan es batu. Tuang yakult. Aduk-aduk siap disajikan.
-
Apa saja bahan dasar resep es nata de coco? Nata de coco memiliki tekstur kenyal dan cita rasa manis. Nata de coco adalah bahan yang sering dijadikan tambahan dalam berbagai minuman.
-
Mengapa es nata de coco cocok untuk buka puasa? Berbagai resep es nata de coco ini cocok disantap sebagai minuman segar di siang hari. Sajian es ini juga bisa dikonsumsi sebagai minuman buka puasa yang lezat dan menyegarkan.
-
Bagaimana cara membuat jus nanas? Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memastikan nanas dalam keadaan bersih. Mulailah dengan mengupas kulit nanas secara menyeluruh, kemudian bilas dengan air matang untuk memastikan kebersihannya. Setelah itu, tiriskan nanas agar tidak ada sisa air yang dapat mengganggu proses selanjutnya. Potong nanas menjadi bagian-bagian kecil untuk mempermudah pengolahan di dalam blender.
-
Bagaimana membuat jus nanas? Untuk membuat jus nanas yang segar dan nikmat, prosesnya sangatlah sederhana dan praktis. Pertama-tama, cuci bersih nanas yang telah dikupas menggunakan air matang. Setelah itu, tiriskan dan potong-potong nanas menjadi bagian kecil agar lebih mudah dihaluskan. Kemudian, masukkan potongan nanas ke dalam blender. Tambahkan air dan gula secukupnya sesuai selera. Blender hingga halus, lalu saring jus yang dihasilkan agar mendapatkan tekstur yang lembut dan menggugah selera. Jus nanas yang segar pun siap untuk disajikan dalam gelas saji. Jangan lupa tambahkan es batu jika Anda menginginkan sensasi dingin yang menyegarkan.
Nata de coco sendiri sebenarnya berasal dari negara Filipina.
Namun, penamaan nata de coco sendiri menggunakan Bahasa Spanyol. Hal ini lantaran Filipina pernah menjadi koloni dari Spanyol.
Nata de coco memiliki arti sari kelapa atau krim kelapa. Seperti maknanya, nata de coco trebuat dari sari kelapa.
Di mana nantinya melewati proses fermentasi menggunakan bakteri bernama Acetobacter Xylinum atau lebih dikenal bibit nata de coco.
Akan tetapi seiring berjalannya waktu, nata de coco kini banyak dikreasikan dengan sejumlah bahan dasar lainnya sebagai alternatif.
Seperti misalnya menggunakan bahan dasar lidah buaya, nanas hingga singkong.
Lantas bagaimana cara membuat nata de coco yang lezat dan bisa menjadi bisnis rumahan?
Melansir dari berbagai sumber, Kamis (29/2), simak ulasan informasinya berikut ini.
Cara Membuat Starter Acetobacter Xylinum (Bibit Nata de Coco)
Bahan:
- 1 buah nanas matang
- Air secukupnya
- Gula pasir
Cara Membuat:
1. Kupas nanas lalu cuci hingga bersih, setelah itu potong kecil-kecil agar mudah di blender.
2. Blender potongan nanas hingga halus, kemudian saring air nanas di atas baskom kecil. Peras ampas jus nanas yang ada di atas saringan sampai kering.
3. Campurkan sari nanas dengan air bersih dan gula, dengan perbandingan 6:3, ukur sesuai kebutuhan.
4. Aduk suplemen sampai semua bahan larut dan tercampur rata. Selanjutnya tuang ke dalam botol bening.
5. Tutup botol dengan kain bersih dan ikat dengan kuat. Simpan selama 2-3 minggu.
6. Cek setelah masa penyimpanan berakhir, jika sudah ada lapisan putih di atas sari nanas, berarti starter sudah jadi.
7. Lapisan putih di atas nanas itu disebut bakteri Acetobacter Xylinum atau bibit nata de coco.
1. Cara Membuat Nata de Coco dari Air Kelapa
Bahan:
- 100 gram gula
- 10 ml Bakteri starter Acetobacter Xylinum (bibit nata da coco)
- 10 ml Asam cuka
- 1 liter air kelapa
- 1 gram urea (harus food grade)
Cara Membuat:
1. Rebus air kelapa dalam panci sampai mendidih selama 3 menit.
2. Tuangkan gula pasir ke dalam air kelapa yang mendidih. Matikan kompor dan biarkan air kelapa menjadi dingin.
3. Tuang asam cuka sekitar 10 ml ke dalam larutan air kelapa hingga kadar keasaman sekitar 4,5. Pengukuran Ph bisa menggunakan kertas lakmus.
4. Tambahkan bakteri starter Acetobacter Xylinum ke dalam larutan, aduk-aduk hingga merata.
5. Tuang adonan ke dalam loyang atau baskom, tutup bahan nata de coco dengan koran dan ikat dengan tali. Pastikan koran bersih atau setidaknya telah dijemur dengan panas matahari.
6. Simpan loyang di dalam rak yang stabil, tidak mudah goyang, dan terhindar dari guncangan.
7. Tunggu selama kurang lebih 14 hari agar menjadi nata.Nata de coco yang sudah jadi, akan mengeras mengikuti pola loyang.
8. Selanjutnya, nata de coco yang sudah jadi dicuci dengan air dan rendam selama 2-3 hari. Ganti air bersihnya setiap hari.
9. Setelah direndam, baru direbus dengan air gula, supaya nata de coco kenyal dan manis.
10. Iris sesuai selara menggunakan pisau dapur dan nata de coco siap untuk disajikan bersama sirup atau minuman lainnya.
2. Cara Membuat Nata de Coco dari Air Kelapa Porsi Besar
Bahan:
- 250 gram gula pasir
- 100 ml bibit nata de coco
- 50 cc cuka
- 5 liter air kelapa
- 0,5 gram Urea/ZA
Cara Membuat:
1. Masak air kelapa dalam panci sampai benar-benar mendidih. Setelah itu tambahkan gula pasir, urea/ZA dan cuka. Aduk sampai larut dan matikan api, lalu tuang di atas loyang datar supaya cepat dingin.
2. Usahakan mengatur agar tinggi air rebusan dalam loyang sekitar 1,5-2 cm agar ketebalan nata de coco bagus dan optimal. Setelah dingin, campurkan starter dalam loyang lalu aduk sampai rata.
3. Tutup rapat loyang dengan koran bersih yang sudha dijemur di terik matahari, lakban tepinya supaya benar-benar rapat. Simpan loyang dalam suhu ruangan selama 7-10 hari. Jangan dibuka sebelum waktunya supaya fermentasi nata de coco bisa berhasil.
4. Setelah masa fermentasi selesai, buka penutup koran tadi. Bilas 3 kali dengan air bersih supaya bau asamnya hilang. Setelah itu rendam lagi nata de coco dalam air bersih selama 2 hari supaya bau dan rasa asamnya hilang. Ingat, ganti air rendaman setiap hari supaya hasilnya maksimal.
5. Terakhir, angkat nata de coco yang sudah direndam dan potong dadu kecil lalu rebus dengan air bersih sampai mendidih. Agar lebih nikmat, buat rebusan gula dan air sampai mendidih. Matikan api dan angkat, setelah itu masukkan potongan nata de coco lalu diamkan selama 1-2 jam agar manisnya meresap.
3. Cara Membuat Nata de Coco dari Air Kelapa Tanpa Urea
Bahan:
- 250 gram gula pasir
- 100 ml bibit nata de coco
- 50 cc cuka
- 10 gram tauge
- 5 liter air kelapa
Cara Membuat:
1. Masak air kelapa dalam panci sampai benar-benar mendidih. Setelah itu tambahkan gula pasir, tauge dan cuka. Aduk sampai larut dan matikan api, saring ampas tauge lalu tuang di atas loyang datar supaya cepat dingin.
2. Usahakan tinggi air rebusan dalam loyang sekitar 1,5-2 cm. Agar ketebalan nata de coco bagus dan optimal. Setelah dingin, campurkan starter dalam loyang lalu aduk sampai rata.
3. Tutup rapat loyang dengan koran bersih yang sudah dijemur di terik matahari, lakban tepinya supaya benar-benar rapat. Simpan loyang dalam suhu ruangan selama sekitar 10 hari. Jangan dibuka sebelum waktunya supaya fermentasi nata de coco bisa berhasil.
4. Setelah masa fermentasi selesai, buka penutup koran tadi. Bilas 3 kali dengan air bersih supaya bau asamnya hilang. Setelah itu rendam lagi nata de coco dalam air bersih selama 2 hari supaya bau dan rasa asamnya hilang. Ingat, ganti air rendaman setiap hari supaya hasilnya maksimal.
5. Terakhir, angkat nata de coco yang sudah direndam dan potong dadu kecil lalu rebus dengan air bersih sampai mendidih. Agar lebih nikmat, buat rebusan gula dan air sampai mendidih. Matikan api dan angkat, setelah itu masukkan potongan nata de coco lalu diamkan selama 1-2 jam agar manisnya meresap.
6. Nata de coco berbahan air kelapa siap disajikan bersama minuman menyegarkan atau sirup.
4. Cara Membuat Nata de Coco dari Nanas
Bahan:
- 100 ml bibit nata da coco
- 30 cc cuka
- 3 buah nanas matang yang sudah dikupas
- 2,5 liter air
- 0,25 gram urea atau ZA
Cara Membuat:
1. Potong kecil-kecil buah nanas dan blender hingga halus dan menjadi jus. Peras dan saring air sari nanas ke dalam panci. Tambahkan air, urea, dan cuka, lalu rebus sampai mendidih.
2. Setelah mendidih angkat dan tuang dalam loyang datar setinggi 1,5-2 cm.
3. Setelah benar-benar dingin, masukan starter bibit nata de coco dan aduk sampai rata. Tutup dengan kain bersih atau koran dan rekatkan dengan selotip atau ikat dengan tali.
4. Simpan dalam suhu ruangan selama 1-7 hari dan jangan dibuka sebelum jadi. Jika sudah melebihi, angkat dan lipat nata nanas sebanyak 3 kali dan rendam dengan air bersih selama 2 hari agar asam dari cuka berkurang. Setiap hari air rendaman harus diganti.
5. Terakhir, rebus air gula sampai mendidih, lalu masukan nata nanas ke dalamnya. Diamkan selama 1-2 jam agar manisnya meresap.
5. Nata de Coco dari Lidah Buaya
Bahan:
- 300 gram gula pasir
- 5 buah lidah buaya yang sudah cukup umur dan padat
- 1 liter air
- 1/4 sendok teh asam sitrat
- Garam secukupnya
Cara Membuat:
1. Kupas kulit lidah buaya, pisahkan kulit dan dagingnya. Cuci bersih sampai bagian lendir hilang.
2. Potong lidah buaya menjadi bentuk dadu. Panaskan air hingga mendidih dalam panci, setelah mendidih, masukkan potongan lidah budaya. Masak sebentar, kira-kira 5-10 menit. Setelah itu, angkat dan tiriskan lidah buaya.
3. Buat larutan air matang 1 liter campurkan dengan asam sitrat dan sedikit garam. Aduk sampai rata lalu masukkan potongan lidah buaya yang sudah direbus tadi.
4. Diamkan kurang lebih sekitar 6-12 jam, lalu angkat potongan lidah buaya tersebut.
5. Terakhir, buat rebusan gula dan air sampai mendidih.
6. Dinginkan lalu tambahkan potongan lidah buaya tersebut, diamkan selama 1-2 jam agar manisnya meresap.
7. Nata de coco lidah buaya siap untuk disajikan bersama es dan minuman lainnya.
6. Cara Membuat Nata de Coco dari Sari Kedelai
Bahan:
- 100 gram gula pasir
- 10 gram ZA (harus food grade)
- 1 liter air kecutan limbah kedelai
- Bakteri starter Acetobacter Xylinum (bibit nata da coco)
- Asam cuka
Cara Membuat:
1. Saring air sari kedelai dan rebus sesuai kebutuhan lalu biarkan hingga dingin.
2. Tuang sari kedelai yang sudah direbus ke loyang, ditambah 10 gram ZA per liter dan 100 gram gula pasir per liter, aduk hingga merata.
3. Tambahkan asam cuka dan diinokulasi dengan starter Acetobacter Xylinum.
4. Kemudian tutup loyang dengan kain bersih dan ikat dengan tali atau karet agar tidak ada udara masuk. Lalu diamkan selama 7 hari, jangan sampai goyang.
5. Setelah 7 hari, akan dihasilkan nata de soya, angkat dan lipat nata kedelai sebanyak 3 kali.
6. Nata kedelai yang sudah dipanen, lapisan luar dikupas lalu dicuci, kemudian potong-potong dalam bentuk dadu.
7. Buang air rebusan, potongan nata kedelai direndam dengan air biasa selama 3 hari.
8. Setelah itu, rebus lagi nata dengan gula untuk memberi rasa manis.
9. Setelah agak dingin, dapat ditambahkan esens sesuai selera dan siap untuk dihidangkan.
7. Cara Membuat Nata de Coco dari Bunga Rosella
Bahan:
- 100 gram gula
- 10 ml bakteri starter Acetobacter Xylinum (bibit nata da coco)
- 10 ml asam cuka
- 5 Bunga rosella kering
- 1 liter air kelapa
- 1 gram urea (harus food grade) optional
Cara Membuat:
1. Rebus bunga rosella atau rendam menggunakan air panas dalam 1 gelas air.
2. Rebus air kelapa dalam panci sampai mendidih selama 3 menit.
3. Tuangkan gula pasir ke dalam air kelapa yang mendidih. Matikan kompor dan biarkan air kelapa menjadi dingin.
4. Tuang air bunga rosella dan asam cuka sekitar 10 ml ke dalam larutan air kelapa hingga kadar keasaman sekitar 4,5. Pengukuran Ph bisa menggunakan kertas lakmus.
5. Tambahkan bakteri starter Acetobacter Xylinum ke dalam larutan, aduk-aduk hingga merata.
6. Tuang campuran cairan ke dalam loyang atau baskom, tutup bahan nata de coco dengan koran dan ikat dengan tali atau karet atau isolasi bening.
7. Simpan di dalam rak yang stabil, tidak mudah goyang, dan terhindar dari guncangan.
8. Tunggu hingga kurang lebih 14 hari agar menjadi nata. Nata de coco yang sudah jadi, akan mengeras mengikuti pola loyang.
9. Selanjutnya, nata de coco yang sudah jadi, cuci dengan air dan rendam selama 2-3 hari. Ganti air bersih setiap hari.
10. Setelah direndam, kemudian lakukan perebusan dengan air gula, supaya mengenyal dan manis.