8 Fakta tentang Puasa dan Kesehatan yang Sering Disalahpahami
Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 fakta tentang puasa dan kesehatan yang sering disalahpahami.
Puasa adalah salah satu ibadah yang memiliki banyak manfaat, baik dari segi spiritual maupun kesehatan. Namun, ada beberapa anggapan yang kurang tepat mengenai puasa yang sering tersebar di masyarakat.
Anggapan tersebut bahkan beberapa telah dianggap sebagai sebuah kebenaran. Maka dari itu perlu dilakukan pelurusan terhadap pembiaran informasi yang kurang tepat agar masyarakat bisa mendapatkan manfaat yang baik ketika sedang berpuasa.
-
Gimana cara menjaga kesehatan saat puasa? Selain itu, waktu sahur juga perlu diperhatikan. Disarankan untuk sahur sesuai dengan waktu yang ditentukan agar puasa dapat berjalan lancar hingga waktu berbuka. 'Kalau sahur jam 12 malam artinya waktu puasanya lebih dari 16 jam. Itu pasti lemas di siang hari karena puasa melebihi waktu seharusnya sekitar 14 jam,' katanya.
-
Kenapa puasa baik untuk kesehatan? 'Puasa itu menyehatkan badan. Kita yang sehat saja makin tambah sehat dengan berpuasa, teman-teman yang punya komorbid juga harus yakin puasa itu menyehatkan badan,' kata Ngabila.
-
Apa yang diajarkan puasa? Puasa mengajarkan kita untuk mengendalikan hawa nafsu dan emosi.
-
Apa keutamaan utama puasa? Puasa adalah bentuk ibadah yang sangat dekat dengan Allah. Dalam hadis, Allah menyatakan bahwa puasa adalah untuk-Nya dan Dia sendiri yang akan memberikan ganjaran yang berlipat ganda bagi orang yang berpuasa.
-
Apa hukum puasa Ramadhan? Hukum puasa Ramadhan bagi umat Islam yaitu wajib. Terutama bagi umat Islam yang sudah memenuhi beberapa persyaratan. Seperti:Suci Berakal sehatSudah baligh atau pubertasSehat jasmani dan rohani
-
Apa saja makanan yang perlu dihindari saat berpuasa? Lebih lanjut, orang tua juga diminta untuk menghindari memberikan makanan dan minuman dengan pemanis berlebihan, serta tidak menyajikan makanan cepat saji atau makanan instan berpengawet.
Berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang 8 fakta tentang puasa dan kesehatan yang sering disalahpahami. Simak ulasannya sebagai berikut.
1. Tidak Boleh Olahraga selama Berpuasa
Banyak orang menganggap bahwa olahraga selama puasa tidak dianjurkan karena dapat menguras energi. Padahal, olahraga saat puasa justru tetap bisa dilakukan dengan beberapa penyesuaian.
Olahraga ringan seperti berjalan kaki atau stretching bisa dilakukan menjelang buka puasa atau setelah berbuka. Bahkan, olahraga pada waktu yang tepat bisa membantu menjaga kebugaran tubuh dan menjaga metabolisme tetap aktif.
2. Minuman Dingin saat Buka Dapat Membuat Tubuh Lebih Cepat Segar
Minuman dingin tidak membuat tubuh lebih cepat segar. Sebaliknya, minuman dingin dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah di lambung, yang berisiko mengganggu proses pencernaan.
Tubuh justru lebih cepat terhidrasi dan merasa segar jika berbuka dengan air hangat atau suhu ruangan. Hal ini karena air hangat lebih mudah diserap oleh tubuh.
3. Tidak Sahur, Tidak Masalah
Beberapa orang mungkin memilih untuk tidak sahur dengan alasan tidak merasa lapar atau ingin tidur lebih lama. Namun, sahur adalah salah satu sunnah yang sangat dianjurkan selama berpuasa karena sahur memberikan energi yang diperlukan untuk menjalani aktivitas seharian.
Tidak sahur bisa membuat tubuh cepat lemas, mudah lelah, dan berisiko menurunkan konsentrasi serta produktivitas. Sahur sebaiknya dilakukan dengan makanan yang seimbang, mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan serat untuk menjaga stamina.
4. Puasa untuk Diet
Banyak yang mengira bahwa puasa bisa menjadi metode diet yang efektif untuk menurunkan berat badan. Meskipun puasa memang bisa membantu menurunkan berat badan, jika dilakukan dengan cara yang benar, tapi fokus utama puasa bukan untuk diet.
Justru, kebiasaan makan berlebihan saat sahur atau berbuka bisa mengakibatkan kenaikan berat badan. Agar puasa dapat mendukung pola hidup sehat, penting untuk tetap mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan tidak berlebihan saat berbuka maupun sahur.
5. Berbukalah dengan yang Manis
Istilah berbukalah dengan yang manis sering dijadikan alasan untuk mengonsumsi makanan atau minuman manis secara berlebihan saat berbuka. Padahal, tubuh tidak memerlukan gula berlebihan. Justru, konsumsi gula berlebihan bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis dan membuat tubuh cepat lelah setelahnya.
Idealnya, berbukalah dengan makanan manis alami seperti kurma, yang dapat memberikan energi dengan cara yang lebih sehat. Kurma mengandung gula alami yang mudah diserap tubuh dan memberikan energi tanpa membuat kadar gula darah melonjak tajam.
6. Puasa Akan Memperparah Gejala Maag
Orang yang memiliki masalah maag sering merasa khawatir jika berpuasa dapat memperburuk kondisi mereka. Padahal, dengan pengaturan pola makan yang tepat, puasa tidak harus memperparah gejala maag.
Salah satu kuncinya adalah tidak melewatkan sahur, menghindari makanan pedas, asam, dan berlemak, serta mengonsumsi makanan dalam porsi kecil namun sering. Menjaga jeda waktu makan yang teratur saat sahur dan berbuka juga penting untuk menjaga kestabilan asam lambung.
7. Tidur Saat Puasa Menambah Energi
Mitos bahwa tidur selama puasa bisa menambah energi dan pahala sering kali dipercaya. Meski tidur memang bisa membantu tubuh beristirahat, terlalu banyak tidur justru bisa membuat tubuh menjadi lesu dan kurang produktif.
Tidur siang yang cukup, sekitar 20–30 menit, dapat membantu meningkatkan energi, tetapi tetap penting untuk melakukan aktivitas fisik ringan selama berpuasa agar tubuh tetap bugar dan metabolisme tetap berjalan dengan baik.
8. Kulit Kering saat Berpuasa
Ada anggapan bahwa puasa menyebabkan kulit menjadi lebih kering karena tubuh kekurangan cairan. Sebenarnya, kulit kering bukan sepenuhnya disebabkan oleh puasa, melainkan kurangnya asupan cairan saat sahur dan berbuka.
Untuk mencegah kulit kering selama berpuasa, pastikan untuk minum cukup air, sekitar 8 gelas sehari, antara waktu berbuka hingga sahur. Selain itu, menjaga kelembapan kulit dengan menggunakan pelembap atau mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C dan E juga bisa membantu menjaga kesehatan kulit.