8 Fungsi Cairan Empedu di Sistem Pencernaan, Bantu Menyerap Nutrisi Salah Satunya

Merdeka.com - Cairan empedu adalah salah satu komponen utama empedu. Empedu sendiri merupakan cairan kuning kehijauan yang dibuat oleh hati dan disimpan di kantong empedu kita. Fungsi cairan empedu yang paling terkenal ialah membantu pencernaan lemak dalam tubuh, serta membantu menyerap vitamin yang larut dalam lemak seperti A, D, E, dan K.

Cairan empedu diproduksi oleh sel hepatosit di hati dan berasal dari kolesterol. Saat zat alkali bertemu dengan asam, ini menyebabkan reaksi netralisasi. Reaksi ini menghasilkan air dan garam kimia yang disebut garam empedu.

Terdapat beberapa fungsi cairan empedu lainnya bagi tubuh. Saat tidak berfungsi, vitamin dan asam lemak yang larut dalam lemak tidak dapat diserap tapi malah masuk ke usus besar yang dapat menyebabkan komplikasi. Sehingga pentingnya fungsi cairan empedu ini tidak bisa dianggap enteng.

Supaya memahami lebih dalam, berikut beberapa fungsi cairan empedu di sistem pencernaan yang patut diketahui.

Fungsi Cairan Empedu

shutterstock.com

Cairan empedu mengandung kolesterol, air, asam empedu, dan pigmen bilirubin. Setelah kita makan dan ada lemak di saluran pencernaan, hormon kita akan segera mengirim sinyal ke kantong empedu untuk melepaskan empedu.

Empedu dilepaskan ke bagian pertama dari usus kecil yang disebut duodenum. Di sinilah sebagian besar pencernaan terjadi. Empedu membantu memproses dan mencerna lemak. Berikut fungsi cairan empedu lainnya:

1. Membantu Pencernaan

Dilansir dari Medicinenet, empedu sangat penting untuk pencernaan lemak, protein dan karbohidrat. Tindakan ini disebabkan adanya garam empedu yang bekerja dengan cara berikut ini:

- Saat mencerna lemak, empedu bertindak sebagai pengemulsi untuk memecah gumpalan lemak besar menjadi tetesan emulsi yang lebih kecil.

- Lemak yang diemulsi menyediakan area yang lebih luas bagi enzim pencerna lemak (lipase) untuk bekerja, membuat prosesnya lebih cepat.

- Empedu bertindak sebagai pelarut yang baik. Karena sifat ini, berfungsi menjadi media yang baik untuk interaksi lemak dan enzim pemecah lemak.

2. Membantu Penyerapan Nutrisi

Empedu membantu penyerapan berbagai zat. Ini juga karena adanya garam empedu. Berikut beberapa nutrisi yang diserap dengan bantuan empedu, seperti penyerapan lemak, zat besi, kalsium, dan vitamin. Serta membantu penyerapan vitamin A, D, E, dan K yang larut dalam lemak dan provitamin beta karoten.

Batu Empedu ©2015 Merdeka.com

3. Pengeluaran atau Ekskresi

Zat tertentu diekskresikan melalui fungsi cairan empedu empedu, di antaranya:

- Beberapa logam, seperti tembaga, seng, dan merkuri.

- Empedu berperan penting dalam membuang racun dari dalam tubuh. Racun dari proses detoksifikasi disekresikan ke dalam empedu dan pergi melalui tinja (fungsi usus).

- Fungsi cairan empedu sebagai jalur ekskresi bilirubin, produk sampingan dari pemecahan sel darah merah.

- Empedu juga membawa kelebihan kolesterol keluar dari tubuh. Membuangnya melalui saluran pencernaan, di mana ia bisa dikeluarkan bersama tinja.

4. Pencahar

Fungsi cairan empedu selanjutnya mampu merangsang pergerakan usus secara otomatis, atau disebut sebagai gerakan peristaltik.

5. Menjaga PH yang Cocok

Fungsi cairan empedu dapat membantu menjaga pH yang sesuai dari isi duodenum. Dengan demikian akan membantu kerja semua enzim. Empedu merupakan sumber alkali yang penting untuk menetralkan asam klorida yang masuk ke usus dari lambung.

6. Fungsi Lesitin dan Kolesterol di Cairan Empedu

ilustrasi kolesterol baik thedrswolfson.com

Lesitin dan kolesterol yang ada dalam empedu juga membantu dalam beberapa hal, yakni:

- Pertama, lesitin dan kolesterol sebagai makanan dan diserap kembali.

- Kedua, bertindak sebagai adjuvan untuk garam empedu dalam proses emulsifikasi lemak. Tapi secara keseluruhan dianggap sebagai produk yang dikeluarkan.

7. Mencegah Regurgitasi

Regurgitasi merupakan perasaan ada cairan atau asam lambung yang bergerak ke atas kerongkongan. Bagi yang pernah merasakan, tentu merasa aneh, asam, dan pahit. Regurgitasi empedu di perut membantu menetralkan keasaman lambung. Sehingga membantu mencegah efek asam yang merugikan pada mukosa lambung.

8. Fungsi Hormonal

Garam empedu berfungsi sebagai "hormon pemberi sinyal nutrisi" dengan mengaktifkan reseptor tertentu. Garam empedu juga disebutkan bekerja sama dengan insulin, untuk mengatur metabolisme nutrisi di hati.

Mengenal Tanda Menderita Kanker Saluran Empedu

Ilustrasi kanker ©2015 Merdeka.com/shutterstock/Juan Gaertner

Setelah kita mengenal deretan fungsi cairan empedu, termasuk kandungan di dalamnya. Serta salurannya yang bekerja sama dengan pencernaan. Tentu saat empedu mengalami sakit, akan berpengaruh besar pada tubuh. Salah satunya yang termasuk parah ialah kanker. Berikut tanda umum kanker pada saluran empedu:

1. Perubahan warna kekuningan pada kulit dan mata akibat penyakit kuning.

2. Gejala umum kanker saluran empedu adalah sakit perut. Namun, ini hanya muncul di tahap lanjutan dan bukan di tahap awal.

3. Nyeri makin kuat dari sisi kanan perut, tepat di bawah tulang rusuk. Ini mungkin terkait dengan distensi perut.

4. Mengalami gatal-gatal karena penumpukan pigmen empedu.

5. Tinja penderita akan berwarna lebih terang atau berwarna tanah liat. Hal ini terjadi karena terhambatnya aliran empedu yang disebabkan oleh sel kanker.

6. Kadar bilirubin dalam darah meningkat, itu juga dapat mempengaruhi warna urin, yang mungkin tampak kuning tua.

7. Pasien kanker saluran empedu mengeluhkan kelemahan otot secara umum atau penurunan kekuatan fisik.

8. Demam dengan atau tanpa menggigil.

9. Kehilangan nafsu makan dan berat badan.

10. Mual dengan atau tanpa muntah. (mdk/kur)