8 Wisata Dieng Wonosobo, Negerinya Para Dewa di Pusat Jawa
Merdeka.com - Wisata Dieng Wonosobo patut untuk dimasukan ke dalam list liburan Anda. Dataran tinggi Dieng, sebenarnya terletak di antara dua kabupaten yaitu kabupaten Wonosobo masuk bagian Dieng Wetan sedangkan bagian Dieng Kulon masuk ke daerah Kabupaten Banjarnegara.
Dataran tinggi Dieng sering mendapat julukan Negeri di atas awan karena lokasinya yang berada di ketinggian. Selain julukan tersebut, Dieng juga dikatakan sebagai "Tanahnya Para Dewa". Menurut Ketua Pam Swakarsa Pariwisata Dieng Irhamto, mengatakan jika julukan "Tanahnya Para Dewa" ini berasal karena Dieng dulunya merupakan pusat peradaban agama Hindu pada sekitar abad ke-7.
Dieng merupakan dataran tinggi, dimana kepercayaan orang Hindu mengatakan jika tempat yang tinggi lebih dekat dengan Sang Hyang Widhi atau dewa itu sendiri. Sehingga, konon Dieng digunakan sebagai tempat para dewa bersemayam.
-
Dimana Dieng berada? Pada 22 April lalu, dataran tinggi Dieng dipilih menjadi tempat peringatan Hari Bumi tingkat Provinsi Jawa Tengah.
-
Apa yang membuat Dieng terkenal? Dieng terkenal karena keindahan alamnya yang memukau.
-
Di mana letak Dieng? Kawasan ini terletak di dataran tinggi yang menjadikannya sebagai tempat yang sempurna untuk menikmati pemandangan pegunungan yang menakjubkan dan udara segar yang menyegarkan.
-
Apa yang menjadikan Dataran Tinggi Dieng unik? Dieng merupakan sebuah kaldera raksasa yang dikelilingi oleh gunung-gunung sepertu Gunung Prau, Gunung Bismo, Bukit Sikunir, Gunung Pakujawa, serta kompleks Gunung Butak, Dringo, Petarangan.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama wisata Dieng? Dieng merupakan daerah yang sering dijuluki sebagai Negeri Atas Awan. Hal ini dikarenakan banyaknya pemandangan indah yang bisa dinikmati oleh wisatawan di wilayah tersebut.
-
Kenapa Dieng disebut sebagai Geopark? Merujuk pada istilah 'geopark' sendiri, maka di dalam kawasan itu terdapat Situs Warisan Geologi (Geosite), Warisan Geologi (Geoheritage), Keragaman Geologi (Geodiversity), Keanekaragaman Hayati (Biodiversity), dan Keragaman Budaya (Cultural Diversity).
Berikut beberapa referensi wisata dieng yang bisa Anda kunjungi jika berlibur ke tempat ini:
Batu Ratapan Angin
Dieng merupakan wilayah bekas gunung vulkanik purba yang sudah tidak aktif lagi. Karena beberapa kali meletus, wilayah ini memiliki tebing-tebing artistik dengan bentuk yang tidak beraturan. Salah satunya batu ratapan angin, dari tempat ini kita bisa melihat keindahan dieng dari ketinggian, melihat telaga warna dan telaga pengilon dengan sangat jelas.
Karena tempatnya tinggi, untuk sampai ke batu ratapan angin kita harus melakukan tracking dahulu selama kurang lebih 15 menit.
Kawang Sikidang
Konon, menurut cerita lama kawah ini sering berpinda-pindah tempat sendiri sehingga dinamakan Sikidang yang berasal dari hewan Kijang. Kawah ini merupakan bekas letusan gunung berapi hingga membentuk sebuah kawah yang masih aktif hingga kini.
Di sekitar kawang sikidang juga banyak tersusun batuan-batuan belerang. Di sini, kita juga bisa mencoba olahraga ekstrem berupa mengendarai motor trail di medan yang menantang.
Telaga Warna
Telaga warna juga merupakan salah satu landmark dari dataran tinggi Dieng. Telaga warna merupakan sebuah telaga yang bisa berganti-ganti warna akibat dari belerang. Biasanya warna tersebut didominasi warna hijau, biru laut, dan kuning. Di tempat ini kita bisa berswa foto bersama teman dan keluarga.
Komplek Candi Arjuna
Kompleks candi Arjuna terletak di Dieng Kulon, Kecamatan Batur. Di kompleks ini terdapat lima bangunan candi yaitu Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, dan Candi Sembadra. Candi-Candi tersebut digunakan sebagai tempat bersembahyang, Candi Arjuna, Puntadewa, dan Sambadra merupakan candi yang digunakan sebagai tempat untuk menyembah Dewa Syiwa. Sedangkan Candi Srikandi digunakan sebagai tempat untuk menyembah trimurti, tiga dewa yaitu Dewa Syiwa, Brahma, dan Wisnu.
Di candi tersebut kita tidak akan menemukan arca seperti yang biasanya kita lihat pada candi umumnya. Arca-Arca tersebut disimpan di museum Kaliasa yang letaknya tidak jauh dari lokasi candi. Kita juga bisa berkunjung ke museum tersebut untuk melihat peninggalan-peninggalan sejarah yang lain.
Telaga Merdada
Telaga Merdada merupakan telaga yang tidak memiliki sumber mata air. Air yang berada di telaga ini merupakan hasil tampungan air hujan. Sehingga, pada musim kemarau telaga ini juga bisa mengalami kekeringan. Merdada merupakan telaga terluas di dataran tinggi Dieng. Air telaga ini digunakan oleh petani untuk merawat lahan kentang yang berada di sekitar telaga.
Padang Savana
Padang savana Dieng terletak di wilayah Gunung Pangonan. Lembah luas dengan rumput yang berwarna hijau dan keemasan membuat tempat ini terlihat indah. Padang savana ini dulunya merupakan bekas kawah dari gunung Pangonan, bentuknya menyerupai mangkuk raksasa seperti kawah besar, yang dipenuhi rerumputan semak indah yang terkadang berwarna coklat keemasan saat musim kemarau dan berwana hijau pupus ketika musim penghujan.
Karena tempatnya yang sangat tenang, sehingga cocok jika dijadikan sebagai tempat untuk merilekskan pikiran.
Bukit Sikunir
Banyak orang datang ke bukit Sikunir untuk menyaksikan golden sunrise. Sikunir terletak di Desa Sembungan, Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Desa ini juga dikatakan sebagai desa tertinggi di pulau Jawa.
Berada di ketinggian 2.200 mdpl membuat bukit Sikunir menjadi tempat yang sangat pas untuk berburu sunrise. Untuk mencapai puncak, kita harus melakukan pendakian terlebih dahulu selama kurang lebih 30 menit.
Wisata Kuliner
Jika sudah lelah berkeliling, kita bisa menikmati aneka kuliner khas yang ditawarkan sembari menikmati udara sejuk dan dingin di daerah dataran tinggi Dieng.
Sambil menikmati udara yang dingin, kita bisa meminum secangkir teh hangat atau kopi sambil ditemani kentang goreng khas Dieng yang memiliki ukuran besar, tempe kemul, dan lainnya.
Kita juga bisa mencicipi segarnya manisan carica atau menyantap lezatnya mie ongklok khas Wonosobo. Kuliner Khas Wonosobo bisa menjadi pilihan untuk mengisi perut. (mdk/khu)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi wisata Dieng yang bisa dijadikan referensi liburan Anda bersama keluarga.
Baca SelengkapnyaDieng terkenal karena keindahan alamnya yang memukau.
Baca SelengkapnyaJawa Tengah adalah provinsi yang kaya akan keindahan wisata alam, budaya, dan sejarah.
Baca SelengkapnyaDanau ini spesial karena letaknya yang berada di ketinggian 1.950 meter di atas permukaan laut hingga membuatnya jadi danau tertinggi di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaBanyak wisata alam tersembunyi yang ada di lereng Gunung Sumbing ini.
Baca SelengkapnyaWonosobo memiliki wisata alam yang asri dengan suasana sejuk.
Baca SelengkapnyaBeberapa gunung di Indonesia diliputi kisah-kisah mistis yang berkaitan dengan pertapaan.
Baca SelengkapnyaSebuah surga tersembunyi di tengah Pulau Jawa, konon menjadi tempat bersemayam para dewa.
Baca SelengkapnyaBerikut 10 wisata Bondowoso bertema alam paling populer selengkapnya.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa. Dalam keyakinan masyarakat Gunung Semeru dianggap sebagai tempat tinggal para dewa. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaHidden gems Bondowoso ini tak jauh dari Kawah Ijen. Pemandangan alamnya menawan bikin sayang dilewatkan.
Baca SelengkapnyaWisata Tawangmangu telah kesohor sejak zaman Belanda ketika berkunjung ke wilayah Solo Raya.
Baca Selengkapnya