Amalan di Bulan Dzulhijjah yang Baik Jika Dikerjakan, Mulai dari Puasa Hingga Kurban
Merdeka.com - Amalan bulan Dzulhijjah tentu penting untuk diketahui oleh seluruh umat Islam. Sepuluh hari pertama pada bulan Dzulhijjah merupakan hari istimewa, sebab terkumpul berbagai macam ibadah yang tidak dimiliki oleh bulan-bulan lain.
Mulai dari puasa tarwiyah dan arafah, menyembelih kurban, hingga haji. Ibadah dan amalan selama bulan Dzulhijjah sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Hal ini sebagaimana diriwayatkan dalam hadits Imam at Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda:
مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ ». يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ ».
-
Apa arti penting dari Idul Adha? Idul Adha yang juga disebut dengan hari raya Kurban adalah salah satu hari raya Islam yang dirayakan pada 10 Dzulhijjah. Di hari itu pula umat Islam berkumpul di pagi hari untuk melaksanakan salat Id bersama mirip dengan hari raya Idul Fitri. Usai salat, mereka melaksanakan penyembelihan hewan kurban. ‘Kurban’ sendiri adalah istilah yang mempunyai makna mendekatkan diri pada Allah SWT lewat tindakan berkorban.
-
Mengapa sholat Idul Adha penting? Mengutip laman Universitas Islam Indonesia (UII), Hari Raya Idul Adha adalah momentum untuk memperkuat ketaqwaan dan kepatuhan kepada Allah Swt.
-
Kenapa sholat Idul Adha penting? Melaksanakan sholat Idul Adha memiliki banyak keutamaan, terutama jika dilakukan dengan penuh keikhlasan. Pahala besar dijanjikan bagi mereka yang menjalankannya, dan ini menjadi bukti nyata keimanan seseorang di hadapan Allah SWT.
-
Kenapa Idul Adha penting? Idul Adha adalah momen yang penuh dengan makna dan pesan spiritual. Kata-kata yang digunakan untuk menyambut dan merayakan Idul Adha mencerminkan nilai-nilai penting seperti pengorbanan, ketulusan, dan kebersamaan.
Artinya: "Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai Allah SWT melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzulhijjah), Para sahabat bertanya: 'Tidak pula jihad di jalan Allah SWT?' Rasulullah SAW menjawab, 'Tidak pula jihad di jalan Allah SWT, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun',"
Lalu, apa saja amalan-amalan pada bulan Dzulhijjah yang dianjurkan untuk dilakukan? Simak ulasan selengkapnya dilansir dari laman NU Online dan berbagai sumber, Kamis (15/6):
Puasa
Puasa Arafah menjadi salah satu amalan yang sebaiknya dilakukan tiap muslim di bulan Dzulhijjah. Ibadah puasa dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah.
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ
Artinya: "Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR Muslim).
Namun, ada pula beberapa ulama yang berpendapat jika puasa sunah di bulan Dzulhijjah dimulai dari tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah.
Perbanyak Takbir dan Dzikir
وَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِى أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ أَيَّامُ الْعَشْرِ ، وَالأَيَّامُ الْمَعْدُودَاتُ أَيَّامُ التَّشْرِيقِ . وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ وَأَبُو هُرَيْرَةَ يَخْرُجَانِ إِلَى السُّوقِ فِى أَيَّامِ الْعَشْرِ يُكَبِّرَانِ ، وَيُكَبِّرُ النَّاسُ بِتَكْبِيرِهِمَا . وَكَبَّرَ مُحَمَّدُ بْنُ عَلِىٍّ خَلْفَ النَّافِلَةِ .
Ibnu Abbas berkata: "Berdzikirlah kalian pada Allah di hari-hari yang ditentukan yaitu 10 hari pertama Dzulhijah dan juga pada hari-hari tasyriq." Ibnu 'Umar dan Abu Hurairah pernah keluar ke pasar pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah, lalu mereka bertakbir, lantas manusia pun ikut bertakbir. Muhammad bin 'Ali pun bertakbir setelah shalat sunnah. (HR Bukhari).Tunaikan Ibadah Haji Bulan Dzulhijjah adalah waktu untuk menjalankan ibadah haji. Haji hukumnya wajib dan dilaksanakan sekali seumur hidup bagi yang mampu.
سُئِلَ النَّبِىُّ - صلى الله عليه وسلم - أَىُّ الأَعْمَالِ أَفْضَلُ قَالَ « إِيمَانٌ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ » . قِيلَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ « جِهَادٌ فِى سَبِيلِ اللَّهِ » . قِيلَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ « حَجٌّ مَبْرُورٌ
Artinya: Rasulullah SAW ditanya, "Amalan apa yang paling afdhol?" Beliau menjawab, "Beriman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya." Ada yang bertanya lagi, "Kemudian apa lagi?" Beliau menjawab, "Jihad di jalan Allah SWT." Ada yang bertanya kembali, "Kemudian apa lagi?" "Haji mabrur," jawab Rasulullah SAW. (HR Bukhari).Selain haji, Anda juga bisa melaksanakan ibadah umrah di bulan ini. Ibadah umroh disebut bisa menghapus kefakiran dan dosa.
تَابِعُوا بَيْنَ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ فَإِنَّهُمَا يَنْفِيَانِ الْفَقْرَ وَالذُّنُوبَ كَمَا يَنْفِى الْكِيرُ خَبَثَ الْحَدِيدِ وَالذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَلَيْسَ لِلْحَجَّةِ الْمَبْرُورَةِ ثَوَابٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ
Artinya: "Ikutkanlah umroh kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga." (HR An Nasai).
Kurban
Umat Islam juga akan melaksanakan kurban di bulan Dzulhijjah ini. Ibadah kurban sebaiknya dilakukan tiap muslim yang mampu saat Idul Adha. Dalam hadist dijelaskan, kurban adalah salah satu amalan yang dicintai Allah SWT:
عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « مَا عَمِلَ ابْنُ آدَمَ يَوْمَ النَّحْرِ عَمَلاً أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ هِرَاقَةِ دَمٍ وَإِنَّهُ لَيَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَظْلاَفِهَا وَأَشْعَارِهَا وَإِنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ عَلَى الأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا »
Artinya: Dinarasikan Aisyah, Rasulullah SAW mengatakan, "Tidaklah pada hari nahr manusia beramal suatu amalan yang lebih dicintai Allah SWT daripada mengalirkan darah dari hewan kurban. Ia akan datang pada hari kiamat dengan tanduk, kuku, rambut hewan kurban tersebut. Dan sungguh, darah tersebut akan sampai kepada (ridho) Allah SWT sebelum tetesan darah tersebut jatuh ke bumi, maka bersihkanlah jiwa kalian dengan berkurban." (HR Tirmidzi).
Sholat
Sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah bisa dijadikan sebagai momentum untuk semakin memperkuat iman kita sebagai umat Islam. Salah satunya mengenai ibadah sholat. Ada satu jenis sholat khusus yakni hari raya Idul Adha yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Dalam surat Al Kautsar, kita diperintahkan di hari itu untuk melaksanakan sholat Idul Adha.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Idul Adha bertepatan dengan pelaksanaan haji dan tradisi kurban.
Baca SelengkapnyaDianjurkan untuk memperbanyak bacaan takbir di awal bulan Dzulhijjah.
Baca SelengkapnyaBulan-bulan dalam kalender Islam memiliki makna dan keistimewaan tersendiri yang seringkali dikaitkan dengan peristiwa penting dalam sejarah Islam.
Baca SelengkapnyaSelain Puasa Dzulhijjah, jelang Hari Raya Idul Adha, ada puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah, pahala yang didapat salah satunya untuk menghapus dosa setahun.
Baca SelengkapnyaDalam Islam, 1 Dzulhijjah ditandai sebagai awal dari bulan haji, yang merupakan bulan ke-12 dalam penanggalan Hijriyah.
Baca SelengkapnyaBulan Dzulhijjah dalam kalender Islam adalah bulan yang sangat istimewa, terutama sepuluh hari pertamanya.
Baca SelengkapnyaHari tasyrik menjadi momen bagi kita untuk memperbanyak amalan sunnah seperti dzikir dan berdoa.
Baca SelengkapnyaNiat puasa Dzulhijjah adalah langkah awal bagi setiap muslim yang ingin menjalankan puasa pada bulan ini. Dengan niat, kita memantapkan diri untuk beribadah.
Baca SelengkapnyaUmat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah di bulan Rajab.
Baca SelengkapnyaHari Raya Islam merupakan perayaan mengenang peristiwa penting dalam sejarah agama seperti misalnya hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, tahun baru Islam dll.
Baca SelengkapnyaBulan Rajab termasuk bulan istimewa yang dimuliakan Allah.
Baca Selengkapnya