Anak Punk Penuh Tato Meneteskan Air Mata, Ikut Sholawatan di Atas Panggung Bareng Syakir Daulay
Sebuah video memperlihatkan seorang anak punk yang menangis mendengar syair Abu Nawas.
Anak Punk Penuh Tato Meneteskan Air Mata, Ikut Sholawatan di Atas Panggung Bareng Syakir Daulay
Hati lembut seorang anak punk terbukti saat ia mendengar syair Abu Nawas. Ia sampai menangis tersedu-sedu di atas panggung.
Padahal, penampilannya sangat garang dan menyeramkan. Pria itu tidak malu mengeluarkan air matanya saat mendengar syair yang bermakna dalam tersebut.
Pria itu bernama Abdurrahman. Ia yang melukis seluruh badannya dengan tato akhirnya luluh juga saat mendapatkan kesempatan untuk satu panggung dengan ustaz yang sedang berceramah.
Lantas, bagaimana momen anak punk yang tiba-tiba menangis tersedu-sedu saat mendengar syair Abu Nawas? Simak ulasannya sebagai berikut.
Anak Punk Menangis Dengar Syair Abu Nawas
Sebuah video yang diunggah oleh akun Tiktok @syakirdaulayreal memperlihatkan penceramah yang sedang berceramah di atas panggung. Di sana, ia ditemani oleh anak punk yang berpakaian seperti gangster. Anak punk bernama Abdurrahman tersebut berkesempatan untuk berbicara di atas panggung dan seketika menangis saat mendengar syair Abu Nawas yang memiliki makna yang sangat dalam.
“Kadang kita ga tau rahmat dan kelembutan Allah ada dimana, pas sholat ga nangis pas ngaji juga engga, taunya pas liat preman preman sama anak punk baca ilahilas, langsung netes air mata tiba tiba,”
tulis keterangan video di akun @syakirdaulayreal.
Sebab, syair tersebut memiliki makna doa dari hamba kepada Allah yang merasa bahwa ia tidak pantas untuk masuk surga. Namun, ia juga tidak kuat jika harus menahan api neraka yang sangat panas.
Makna itulah yang membuat anak punk langsung tersentuh hatinya dan tidak kuasa menahan tangis di depan ribuan jemaah.
Komentar Warganet
Melihat seorang anak punk yang tersentuh akibat syair Abu Nawas yang bermakna mendalam, warganet yang menyaksikan video tersebut pun ikut memberikan komentar.
“Alhamdulillah tidak semua anak punk jelek di mata masyarakat, masih ada sisi positif,” tulis akun @masmas***
“Punk juga bisa nangis punk tidak anarkis punk juga tidak menindas punk juga punya hati,” tulis akun @irdrs***
“Kita semua sama bang, kita semua satu aqidah bagaimanapun dirimu tetap saudara kita semua,” tulis akun @irfan***
“Jangan lihat casing, hati tetap selalu ingat sang Pencipta. InsyaAllah hidayah harus kau jemput bang abdurahman,” tulis akun @nenden***