Apabila Rezeki Terasa Sulit dan Kehidupan Jadi Berat, Coba Amalan Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

Ulama kharismatik Ustadz Adi Hidayat alias UAH membagikan amalan agar rezeki dan hidup mudah. Amalan ini dapat dipraktikkan oleh setiap muslim.

Setiap individu menghadapi berbagai masalah dalam hidupnya. Setelah satu tantangan teratasi, sering kali tantangan baru akan muncul. Pada dasarnya, hidup tidak dapat dipisahkan dari masalah.

Salah satu tantangan yang hampir dialami oleh semua orang adalah kesulitan rezeki dan kehidupan yang sulit. Meskipun kondisi ini bukanlah hal sepele, kita perlu tetap optimis dalam menghadapinya.

Ulama yang karismatik, Ustadz Adi Hidayat, atau yang biasa dikenal dengan UAH, berbagi amalan yang dapat membantu mempermudah rezeki dan kehidupan. Amalan ini bisa dilakukan oleh setiap muslim.

UAH menjelaskan bahwa jika seorang muslim melaksanakan amalan tersebut, maka hal-hal yang dianggap mustahil oleh manusia bisa terwujud atas kehendak Allah SWT, termasuk masalah rezeki yang dapat diselesaikan dengan mudah oleh-Nya. Betapa istimewanya melaksanakan amalan ini. Jadi, apa saja amalan tersebut? Mari simak penjelasan lebih lanjut dari UAH.

Perkuat Ketaqwaan

"Jika Anda memiliki harapan, doa, atau keinginan yang dianggap mustahil oleh orang lain—seperti penyakit yang dinyatakan tidak bisa sembuh, proyek yang dianggap tidak mungkin, atau hal-hal yang dianggap tidak dapat dilakukan—maka ikutilah petunjuk dari Al-Qur'an dengan melaksanakan amalan yang luar biasa, lakukanlah amalan yang melebihi kebiasaan," ujar UAH dalam sebuah wawancara yang dikutip dari YouTube Audio Dakwah, Senin (30/9/2024).

UAH memberikan contoh beberapa amalan yang dilakukannya. Saat orang lain terlelap di malam hari, ia bangun pada sepertiga malam terakhir untuk melaksanakan salat tahajud. Ketika orang lain makan siang, ia memilih untuk berpuasa. Bahkan, ketika orang lain membaca satu juz, ia mampu menyelesaikan 10 juz Al-Qur'an.

"Setelah menyelesaikan amalan tersebut, mohonlah kepada Allah agar permohonan Anda dikabulkan," tambah UAH. Ia juga menjelaskan bahwa amalan tersebut tercantum dalam surah Al-Maidah ayat 35, di mana Allah SWT berfirman,

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, carilah wasilah (jalan untuk mendekatkan diri) kepada-Nya, dan berjihadlah (berjuanglah) di jalan-Nya agar kamu beruntung."

"Tingkatkanlah ketakwaan, karena takwa disebutkan sebanyak 115 kali dalam Al-Qur'an, dan takwa itu berwujud dalam amalan-amalan yang baik. Salat adalah bentuk takwa, puasa adalah bentuk takwa, dan haji juga merupakan bentuk takwa," jelas UAH.

Contoh Pelaksanaan Ibadah Sebagai Wujud Ketakwaan

Menambah jumlah sholat merupakan salah satu metode untuk meningkatkan takwa, yang dijelaskan dalam surah Al-Baqarah ayat 2-3. Allah SWT berfirman,

Artinya: "Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan di dalamnya; (ia merupakan) petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa,"

Artinya: "(yaitu) orang-orang yang beriman kepada yang gaib, menegakkan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka,"

Puasa sebagai wujud takwa juga disebutkan dalam Al-Baqarah ayat 183. Selain itu, haji juga termasuk dalam kategori takwa sebagaimana dinyatakan oleh Allah SWT dalam ayat 197 surah yang sama.

"Oleh karena itu, jika Anda memiliki keinginan, harapan, atau permohonan yang dianggap mustahil oleh orang lain, tingkatkanlah takwa Anda. Mari perbanyak sholat, laksanakan puasa, siapkan cita-cita, dan ingat bahwa infaq juga merupakan bagian dari takwa. Ayo bersedekah," ujar UAH.

Istighfar sebagai Jalan Keluar untuk Masalah Rezeki dan Kesulitan Hidup

Selanjutnya, UAH mengutip ayat 10 dari surah Nuh.

Ayat tersebut berbunyi: "Maka aku menyampaikan kepada mereka, 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun.

'"Dalam ayat 11 dan 12, terdapat manfaat dari istighfar. Terjemahan ayat tersebut adalah "Dia akan menurunkan hujan yang deras dari langit untukmu, serta memperbanyak harta dan keturunanmu, dan akan menyediakan kebun-kebun serta sungai-sungai untukmu.'"

"Bagi mereka yang merasa rezekinya sempit, pekerjaan yang dicari tidak kunjung didapat, dan tidak ada peluang yang menguntungkan (solusinya adalah memperbanyak istighfar). Dengan beristighfar kepada Allah, rezeki orang tersebut akan semakin melimpah, termasuk dalam hal keturunan," jelas UAH.

Dari penjelasan tersebut, UAH menyatakan bahwa untuk keluar dari kondisi rezeki yang sempit dan kehidupan yang sulit, solusinya adalah dengan meningkatkan ketakwaan. Ada banyak cara untuk menunjukkan ketakwaan, seperti melaksanakan salat, puasa, haji, bersedekah, dan beristighfar. Wallahu a'lam.

Tontonlah Video Pilihan Berikut Ini:

Silakan saksikan video berikut yang menjelaskan tentang mesin yang mengubah sampah menjadi batubara dengan kapasitas 600 ton di Cilacap.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence